PROM PARTY?
Pagi ini sama seperti pagi pagi yang ku lalui. Dengan secangkir susu hangat duduk didekat jendela, untuk menatap orang yang sudah ku sukai sejak kelas tiga sekolah menengah pertama itu. Ya, namanya Charles, sesuai dengan namanya, rambut hitam yang pekat itu, mata coklat itu, tubuh yang tinggi itu selalu, selalu saja melintas dibelakang apartement ku. Charles tinggal diseberang apartement ku.
Aku berlari-lari kecil keluar dari kamar. “Lisa, aku duluan ya.” Dengan sesegera mungkin aku berlari menuruni tangga meninggalkan Lisa, teman satu apartement ku yang sangat cerewet tetapi menyenangkan, ia datang dari kota yang sama dengan ku, karena tidak menemukan apartement, aku mengajaknya tinggal bersamaku dan membantuku berbagai macam hal. Aku kembali menatap lelaki jangkung itu berjalan menuju jalan raya, sudah tepat tiga tahun ini aku menyukainya, jangankan mengajaknya mengobrol, menyapanya pun sudah membuat ku gemetar dan mual serasa ingin muntah. Apakah suatu hari nanti ada sebuah keajaiban yang berpihak kepadaku agar dapat membuatku bisa menyapa dan berbincang dengan nya? Mengapa sangat berat mengucapkan ‘hai.’
Suara bel masuk sangat cepat, aku sampai tidak menyangka sudah setengah jam aku menatap pria yang sangat kusukai. “Sebesar itukah rasa suka mu ke Charles?” mata ku melotot dan berbalik.
“Lisa!” bisikku sambil menatapnya dengan tatapan ‘kenapa kau mengucapkan itu disini, ohh lisa plis.’
“Tak apa, tak ada yang mendengarnya.” Lisa sangat peka dengan tatapan ku. “Acara tahunan sekolah akan diadakan beberapa minggu lagi, tidak kepikiran untuk mengajak Charles?” melihat dia memperlihatakan senyumnya saja sudah membuatku sangat lemas, apalagi berdansa dengan nya, mungkin aku akan pingsan seketika saat bergandengan dengannya.
“Aneh-aneh saja, aku tidak bakal datang tau!” aku bergegas meninggalkan Lisa yang masih berdiri didepan pintu kelas karena bisa saja dia sengaja berbicara keras-keras agar Charles mendengar.Selama pelajaran bahasa itu berlangsung aku sama sekali tidak mengerti tentang apa yang diajarkan oleh guru didepan karna sibuk memandangi Charles tanpa henti sampai membuat mata ku perih karena tidak berkedip.***
<TBC>
Mungkin part 1 masih terlalu sedikit tapi tenang ini masih awal yaa hehe,kalau nanti banyak yang suka aku bakalan lanjut
OK!!!Jangan lupa VOTE yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S HURT
Romance"Jika mencintaimu dalam diam harus sesakit ini,maka aku akan berhenti cukup sampai disini." -Ellena Kaylee