My Boss Husband

Bab 51 Jangan menyukainya

Bab 51 Jangan menyukainya

　　'Rumit.'

　　Liangcheng Lu meludahi kata itu. Melihat wajah Sangyu Qin menjadi lebih pucat, dia menutup sudut mulutnya.

　　"Jangan khawatir."

　　"Aku di sini." Dia berpikir.

　　Akhirnya, dia gagal mengucapkan kata-kata itu. Secercah kelembutan muncul di matanya. Namun, Sangyu Qin tidak memperhatikannya.

　　Setiap saat berlalu berarti "penderitaan" untuk Sangyu Qin. Hampir seluruh rambut tubuhnya berdenyut, ketika dia mendengar bel pintu berbunyi. Dia meletakkan kedua tangannya dengan kaku di lutut, dengan keringat di telapak tangannya.

　　Yu Mo membuka pintu dan seorang pria berjas Tang masuk, dengan raut wajahnya persis sama dengan yang ada di wajah Liangcheng Lu. Tidak heran mengapa mereka semua milik Lu.

　　'Kakek.'

　　Liangcheng Lu memanggilnya. Dan Sangyu Qin baru saja kehilangan lidahnya karena aura kuat lelaki tua itu.

　　Lelaki tua itu menatapnya sejak saat dia memasuki rumah, dengan mata penuh kegelapan, persis seperti lautan dalam.

　　'Mm.'

　　Tian Lu menjawab dan duduk di sofa di samping dirinya sendiri, dengan penglihatannya menjauh dari Sangyu Qin.

　　Sangyu Qin merasa ada gunung di depannya. Lalu, dia melengkungkan bibirnya.

　　"Aku baik kepadamu, Kakek."

　　Tian Lu tidak menjawab, seolah dia tidak bisa melihatnya. Sangyu Qin juga tidak merasa malu. Orang-orang di Keluarga Lu semua seperti ini.

　　"Cheng, kamu belum mengadakan pesta pernikahan, kan?"

　　Suara Tiao Lu tenang dan hangat. Dia bertanya terlepas dari keberadaan Sangyu Qin.

　　Liangcheng Lu mengangguk. Dia mendeteksi dari ekspresi wajah lelaki tua itu bahwa dia tidak puas dengan Sangyu Qin. Liangcheng Lu mengerutkan kening.

　　"Aku akan menebusnya."

　　Kalimat sederhana ini membunuh semua saran yang akan diajukan oleh Tian Lu. Kemudian, dia menatap Sangyu Qin, dengan bibirnya tertekan sedih.

　　"Aku tidak puas dengannya. Anda tahu sendiri dengan siapa saya berharap Anda bisa menikah dengannya. '

　　Tian Lu berkata dengan lurus, dengan matanya yang penuh kegelapan.

　　Sangyu Qin merasa kedinginan dan menemukan bahwa orang tua ini jauh lebih sulit untuk ditangani daripada Liangcheng Lu. Dia, menurut pendapatnya, tidak peduli untuk menghadiri layanan orang lain.

　　"Kakek, aku sudah bilang sebelumnya. Saya tidak akan menikahi wanita itu. "

　　Dengan kemarahan berkumpul di matanya, Tian Lu menatap Sangyu Qin atas dan ke bawah dengan dingin.

　　Dia mengukur Sangyu Qin, dengan ekspresi acuh tak acuh dan menghina di wajahnya.

　　"Bukan wanita terkenal ini juga!"

　　Setelah mengatakan ini, Tian Lu berdiri, dengan sikapnya yang mengesankan menerkam Sangyu Qin.

　　Wajah Sangyu Yin menjadi kaku. Tapi dia berhasil bertahan di bawah beban berat aura menyeramkannya.

　　Dia tidak bisa membalas pada saat ini. Tian Lu adalah seorang pria yang diktator, yang tidak ingin dibalas. Dia bisa merasakan itu hanya dengan seorang kenalan singkat.