Membaca judul ini saja rasanya seperti kasian, sedih atau nelangsa, karena hanya seorang diri tanpa ada saudara kandung lainnya.
but hello.. that's not me. why im suppose act being so sad, alone, etc just because im the only one child (Bilang sama diri sendiri kalo Anak Tunggal itu akan dimampukan dalam setiap hal dan bukan menjadi batasan).Yah meskipun secara tertulis di dokumen negara yakni Kartu Keluarga alias KK adalah anak satu-satunya karena tidak ada saudara kandung lainnya dirumah, tapi mengapa harus merasa sedih..
Im okay with that. I swear.Justru aku bersyukur yang terlahir sebagai anak tunggal. Aku bisa melakukan aktivitas apa pun dirumah tanpa harus menunggu untuk bergantian main, tanpa harus berdebat atau bahkan berkelahi untuk memperebutkan sesuatu hal/benda, juga tanpa harus saling menyalahkan satu sama lain atas suatu perbuatan.
Yah, itu fakta.
Aku memiliki ruang bermain sendiri tanpa harus mendapatkan gangguan dari yang lain. Aku bisa bersantai kapanpun dan disudut mana pun dirumah. Aku bisa bersenda gurau dengan kedua orang tuaku (jika mereka tidak sibuk dengan dunianya).Inilah aku, sang Anak Tunggal 🙋👱
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Anak Tunggal
ChickLitdiaryanaktunggal @generasianaktunggal Generasi Anak Tunggal Zaman Now adalah kumpulan kisah, cerita, rasa dan pemikiran yang dialami oleh seorang Anak Tunggal di kesehariannya yang dituangkan dalam bentuk kalimat-kalimat yang menggelitik layaknya...