Kyteler de la adalah penyihir muda. Kalian bisa memangilnya kyter atau key. Kyter sedang mempelajari mantra mantra yang baru ia temukan, kyter tinggal di dalam hutan bersama tuan burung gagaknya.
"Kyter apa kau masi ingin belajar seperti ini?ini juga sudah sore juga berhentilah!" Tannya tuan burung gagak pada kyter yang selalu mengucapkan mantranya."Apa maksudmu Peter?" Yap Peter adalah nama tuan burung gagak. Namun itu bukan nama aslinya. Nama 'Peter' adalah nama yang di beri oleh Kyter untuk mudah memanggilnya. Tuan burung gagak tidak ingin mengasi tau nama aslinya sendiri.
"Maksudku kau selalu berucap mantra. Dan selalu membuat hujan hujan aneh kau tau, tiga kali terkena hujan benda benda aneh ini dari atas. Kau menghunjankan sedok dari langit tadi kau mengeluarkan teko dan panci."
Tegas Peter yang kesal karna setiap mantra selesai di ucapkan. Selalu ada benda dari atas yang mengenai palanya."Baiklah akan ku coba lain kali. Apa palamu baik baik saja Peter?" Ucap Kyter sambil masuk ke dalam rumah phonnya.
Kyter melirik tuan gagak yang mengusap palanya dengan sayapnya sambil berjalan memasuki rumah, Kyter sudah tau jawabannya namun pertannyaan itu hanya ingin membuat Peter merasa kesal Kyter menahan ketawanya karna melihat Peter.
"Kyter kau sudah tau jawabannya jangan membuatku marah. Karna ulahmu sekarang aku merasa pusing.." ucap Peter yang pura pura terjatuh pingsan.
"Ow astaga Peter, bangun... you can't die. Atau aku akan mencelupkanmu ke bak air seka.."
Seketika tuan burung gagak itu pun langsung bangun dari pura pura pingsannya.
Peter melihat Kyter yang tertawa lepas karna merasa menang mengerjai Peter. Peter senang jika kyter dapat ketawa lepas dan ceria.Peter tidak ingin kalah ia terbang depan wajah Kyter dan mengepakan sayapnya agar mulut yang sedang ketawa itu tersedak dengan bulu burungnya.
"Peter Stop, Peter ku bilang berhenti bulumu sangat mengangu pernafasanku." ucap Kyter yang berusaha mengibaskan tangannya untuk menjauhi Peter dari depan mukannya.Kyter merasa aneh denga Peter.
"Peter kau sudah bisa terbang? Bukan kah sayapmu terluka karna perangkap tiga tahun lalu?" Tanya kyter pada tuan burung gagak. Kyter memegang sayap burung gagak yang terapat luka dalam.
"Ya kau bener, aku tidak bisa terbang. Aku hannya dapat terbang dengan sebentar saja karna sayapku yang kaku dan tidak dapat di gerakan dengan lama" ucap Peter sedih pada sayapnya yang terluka akibat perangkap tiga tahun lalu.
"apa kau ingin ku memakai sihirku untuk menyembuhkan sayapmu, Peter?" Kyter langsung mengambil tongkat sihirnya dan mengayunkannya tetapi tuan burung gagak terlalu takut untuk kena mantra dari Kyter lalu Peter bersembunyi untuk menhindari mantra yang ingin di lontarkan Kyter 'terlalu berbahaya' bagi Peter.
"Kyter jangan pernah kau membuatku jadi bahan percobaan" ucap Peter di balik persembuyiannya.
"Aku tidak ingin menjadikanmu bahan percobaan. Tenang saja, aku hannya bercanda dan kau merasa takut. Hahahaaa lihat ekspresi burung gagak ini" ucap Kyter senang dengan kejahilannya.
Peter hanya dapat mengelengkan palanya. Ia di bodohi dengan Kyter lagi..
Setelah beberapa detik Peter tidak mendengar ketawaan seneng dari Kyter lagi. Biasanya Kyter jika ketawa itu sangat lama.Peter melihat kyter yang sedang di pinggir jendela melihat luar. Yang hannya di kelilingin pepohonan.
"Ada apa kyter, ayolah terus kau ketawaiku lagi mengapa kau terdiam. Apa mulutmu kena mantra sendiri dan bisu?"
Ucap tuan burung gagak dengan candaannya."Peter, kau tau ini malam apa?"
Tannya Kyter pada Peter."Malam Wizards, ada apa? Hey jangan coba untuk pergi Kyter. Di sana banyak penyihir jahat berbeda dengan mu Kyter." Tungkas tuan burung gagak pada Kyter yang ingin sekali pergi ke pesta malam Wizards.
"Tapi, Petter. Aku ingin menari, mengelilingi api kehidupan bersama penyihir penyihir yang sudah memiliki sihir yang kuat." Ucap kyter brdiri sambil mersakan menari mengelilingi api kehidupan dengan mengambil sapu terbangnya dan memutar mutarkannya seakan mereka menari bersama.
"Dengar kyter. Seberapapun kau ingin pergi ke pesta malam Wizards. Para penyihir itu juga pasti tidak akan memperbolehkanmu" ucap Tuan burung gagak yang tetap melarang kyter pergi ke pesta malam Wizards.
Mendengar itu kyter langsung mengentikan aksi narinya dan berbalik menghadap Peter "baiklah baik aku tidak dateng. Kau puaskan?" Ucap kyter dan pergi ke kasur tempat tidurnya menutupi dirinya dengan selimut. Tidak terasa hari sudah mulai malam Kyelerpun memutuskan tidur dan burung gagak merasa tidak enak dengan kata katanya apa ia terlalu keras untuk melerangnya.
"Kyter apa kau sudah tidur?" Tanya Petter pada Kyter yang sedang tidur menutupi tubuhnya dengan selimut. Namun Kyter tidak menjawab pangilannya. Kyter telah tidur.
Tuan burung gagak bejalan menuju rumah yang di buat Kyter sebagai tempat tidur tuan burung gagak.
YOU ARE READING
GOOD WITCH
FantasyKyteler de la adalah seorang penyihir muda , Kyteler tinggal bersama peliharaanya tuan burung gagak yang ia selamatkan dari perangkap jaring. Tuan gagak yang dapet berbicara karna mantra sihir Kyteler. mereka tinggal bersama layaknya seperti sahaba...