"Hoamm.. " tangan meraba mematikan alarm. Tiba tiba Aldi yang tidur disebelahnya memeluk Salsha dari belakang dengan erat
"Aldii lepasin gue mau mandi" tangan yang berusaha melepaskan pelukan Aldi namun tidak bisa
"Mandi sama aku ya sayang, aku pengen maen air sama kamu" ucap Aldi dengan mata yang masih dipejamnya
"Gamau ah" tolak Salsha
"Yaudah gak akan aku lepasin" mengeratkan pelukannya
"Aldi gausah manja dehh, udah ahh gue mau mandi" sambil menyingkirkan tangan Aldi dan berhasil. Salsha bangun dan berjalan menuju kamar mandi***
"Aldi turun sarapan lo udah siap. Gue buatin roti sama susu" memanggil Aldi yang turun dari kamar
"Oke makasih ya. Lo makan juga biar gak sakit" ucap Aldi
"Tumben lo perhatian" ledek Salsha
"Ya kali gue gak perhatian, wajar lah gue perhatian. Inget yaa gue udah sah jadi suami lo, jadi lo harus nurut apa kata gue. Oh iya kitakan udah resmi nih jadi suami istri, lo tuh gak baik ngomongnya lo gue lo gue. Dosa lo ke gue" ucap Aldi yang menyantap sarapannya
"Lo bawel amat sihh jadi cowok" jawab salsha hendak duduk di kursi makan
"Bodo, makan tuh sarapan" ucap Aldi
"Iya iyaa bawel" jawab Salsha
Selesai makan mereka langsung berangkat ke airport***
Saat di dalam pesawat Aldi terus memandangi Salsha yang tertidur pulas. Dengan sengaja Aldi merapikan rambut salsha yang menutupi wajahnya yang cantik "Gue sayang sama lo sal. Gue harap lo bisa terima gue di hidup lo, Love you" ucap Aldi dan mengecup keningnya. Akhirnya mereka sampai di Bandara Ngurah Rai Bali, mereka langsung bergegas pergi chek in Hotel yang mereka pesan.
"Mbak mau chek in kamar yang saya pesen buat honeymoon" ucap Aldi pada petugas Hotel
"Atas nama siapa pak? " tanya pertugas
"Alvaro Maldani" jawab Aldi
"Oke pak sudah siap lantai 5 nomer 205 pak, ini kuncinya" ucap petugas Hotel dan memberikan kunci hotel
"Oke mbak makasih. Ayo sayang kita naik" ucap Aldi yang membalikkan badan menggandeng tangan salsha dan membawa koper
"Tumben si lo gandeng tangan gue " ucap Salsha
"Lo lupa gue suami lo" jawab Aldi
"Nyebelin lo dii" ucap salsha dengan sinis
Sampai di kamar, Salsha bergegas mandi karna Aldi janji sesampai di hotel, Aldi mengajak salsha jalan jalan tetapi ia lupa membawa handuknya.
"Aldii tolong dong" suara Salsha dari kamar mandi
Aldi menghampirinya "Apaan? ""Tolong dong ambilin anduk gue, gue lupa bawa" ucap salsha
"Emm mau gak yaa" jawab Aldi dengan memutar bola matanya
"Pliss dong, biar gue cepet selesai. Katanya lo mau ngajak gue jalan jalan" ucap salsha mohon
"Emm okey, tapi ada syaratnya" ucap Aldi sambil melipat kedua tangannya
"Yaelaa kenapa ada syarat si" ucap salsha
"Yaa lo mau gak, kalo gak yaudah gue pergi. Bay.." ucap Aldi
"Eee iya iyaa apa syaratnya" jawab kesal
"Yang pertama gak ada lagi kata gue lo tapi aku kamu saat kita berinteraksi. Yang kedua lo harus nurut sama gue. Yang ketiga lo harus pasangin gue dasi saat gue berangkat kerja, dan siangnya bawain gue makan siang. Ke empat lo harus cium gue setiap pagi. Dan yang terakhir lo gak boleh keluar sama temen temen lo saat wekeend. " ucap Aldi
"Banyak amat sii!! Kalo pertama kedua sama ketiga gue bisa. Ke empat kelima gue gabisa." Jawab Salsha
"Ohh tidak ada penolakan sayangkuu"
"Yaudahh oke oke! " dengan hati terpaksa ia menerimanya. Sedangkan Aldi tertawa bebas
***
Salsha dan Aldi baru saja selesai jalan jalan dari pantai dan kafe di Bali karena jam sudah menunjukkan pukul 20.00 mereka pun kembali ke hotel membersihkan badan dan makan malam
"Sayang kirim dong fotonya ke aku" ucap Aldi yang sedang memainkan handphonenya
"Besok aja dehh, aku ngantuk nih capek udah jam setengah dua belas malem" jawab Salsha yang membaringkan tubuhnya ke ranjang
"Yahh kok capek sih, padahal aku mau ngajak" ucap Aldi
"Ngajak apaan sii, udah malem kamu mau ngajak aku jalan jalan? " tanya Salsha menoleh kepada Aldi yang duduk di sebelahnya
"Maksud aku bukan itu sayangg. Aku pengen kita ena ena hehe" ucap Aldi meringis
"Ihh dasar mesum" jawab Salsha kesal
"Oo jadi lupa perjanjian kitaa tadi?" tanya Aldi kesal
"Yaudahh iya iyaa. Untung kamu suami aku, kalo gak udah aku bunuh kamu. Tapi aku takut nglakuinnya" jawab Salsha
"Apa sih yang kamu takutin sayang, aku ada buat kamu" ucap Aldi dengan gembira
"Banyak orang bilang sakit Aldi" ucap Salsha grogi
"Aku gak akan nyakitin kamu kok sayang. Mana tega aku nyakitin orang yang aku sayang. Kita coba yaa sayang, aku pelan pelan kok" ucap Aldi sambil membuka pakaian yang ia pakai
"Iya Aldi" jawab salsha santai
"Oke aku buka yaa sayang" ucap Aldi
"Tutup dulu dong gordennya" ucap Salsha
"Oo iya, kamu buka dulu deh. Aku tutup gordennya" jawab Aldi beranjak pergi menutup gorden
"Iya di" ucap Salsha dan membuka pakaiannya
Aldi kembali ke ranjangnya dan memulai permainan jantannya "Aku masukin ya sayang, aku masukin pelan pelan kok" mereka memulai malam indahnya dan Aldi mencium bibir seksi Salsha dan salsha ikut dalam permainan bibirnya
1 jam telah berlalu. Permainan jantan Aldi sudah membuat Salsha kuwalahan
"Aldi terima kasih sudah masuk ke dalam hidupku dan membahagiakanku malam ini. Aku sayang kamu Aldi, Love you" ucap Salsha sambil mengecup pipi Aldi
"Iya sayang. Aku juga seneng kamu udah bisa nerima aku sekarang. Aku juga sayang kamu Salsha, Love you too" jawab Aldi sambil memeluk Salsha dan tertidur sampai pagiSinar matahari sudah menyinari kamar mereka. Aldi terbangun dari tidur namun tidak melihat Salsha. Aldi pun mencarinya ternyata ada di dalam kamar mandi. Aldi membuka pintu kamar mandi, ternyata tidak di kunci ....
Lanjut membaca yaa guys
Vomment yaa, biar aku semangat ngetik cerita selanjutnya
Thanks lovers:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidupku bersamamu
Teen Fiction(18+)Ini cerita yang aku buat iseng iseng. Karna aku gabut banget semenjak ditinggal mulu:( sedih sih, tapi aku mencari kesibukan dengan menuangkan karya ku di cerita pertamaku