Dengan perlahan aku membuka pintu mobil pertanda bahwa aku telah menginjak tanah yang tak ingin kuinjak saat ini dan sampai akhir hayat ku.
"Ayya,come on this your new school." ajak ibu yang sangat senang jika aku ditempat menjijikan itu"Yes mom i'm coming"ujarku dengan nada yang lemah.
Papa membuka bagasi untuk mengambil koperku yang ingin kubawa bersamaku.Akupun berjalan menuju ruangan tempat aku di test.Yah kurasa hari ini adalah hari kiamat bagiku.
Tak lama kemudian aku dipersilahkan duduk oleh wanita yang menggunakan kerudung yang sangat panjang dan tepat di kanan kerudungnya ada bath name yang bertuliskan syaqiela azzahra aku membacanya seraya melihat paras cantiknya yang senada dengan namanya.Namaku pun dipanggil tanpa sadar.
"Olfie Nayyara Hazeline,silahkan masuk"ucap wanita muda yang biasa disebut dengan ustadzah.
Tanpa bertanya kepada mom aku langsung masuk dan duduk dikursi yang telah disediakan untukku.Pisikotest itupun dimulai secara langsung dengan wajah saling bertatapan.Jujur aku sudah membuang banyak keringat untuk ini dan aku merasa iba kepada keringatku akankah mereka akan keluar lagi saat aku berada ditempat yang kubenci ini.Mungkin hari ini aku sudah hampir gila karna memikirkan itu.
"Apa tujuanmu masuk kesini?"tanya ustadzah tersebut dengan wajah yang polos.
Aku tak tahu harus menjawab apa yang pasti aku tidak ingin masuk kesekolah menjijikan ini.Dan tak berapa lama ide cemerlang menghampiri pikiranku untuk menjawab pertanyaan tersebut.Ya mom pernah bilang kalau aku mempunyai sifat yang manja terhadapnya dan ia menempatkan aku disini agar aku bisa menjadi anak yang mandiri.Ide itu sangat bagus aku langsung menjawabnya dengan singkat dan jelas.
"Saya ingin menjadi anak yang mandiri dan tidak bergantung kepada orang tua agar tidak menyusahkan mereka"jawabku dengan satu nafas yang membuatku semakin jantungan akan jawaban yang kuucapkan.Ustadzah tersebut hanya tersenyum melihatku dengan wajah yang sedikit mencurigakan bagiku,aku tidak tahu apa selanjutnya yang ia tanya yang pasti intinya aku ingin cepat keluar dari ruangan ini.
"Hanya itu??Apakah ada yang lain??mungkin kamu merasa sedikit panik akan jawabmu,apakah itu keberatan bagimu??"kata ustadzah tersebut semakin membuatku berpikir untuk kedua kali aku sama sekali, aku tidak tahu apa maksud dia mangapa dia begitu detail bertanya kepadaku.
"Tidak ada yang lain, hanya itu
ustadzah"ujarku tanpa berpikir panjang agar otakku tidak meledak mendengarkanya."Baik terima kasih,telah selesai semoga harimu menyenangkan olfie"kata ustadzah itu dengan kata terakhirnya yang bertujuan untuk menyemangati diriku.
Aku langsung keluar dan menghampiri mom,langkah selanjutnya adalah pergi menuju tempat dimana aku akan tinggal dengan membawan koper dan tas yang berada diatas pundakku aku bernafas dengan ikhlas seraya berjalan ketujuanku selanjutnya.
Beberapa menit kemudian aku papa and mom sudah sampai ditujuan yaitu kamarku. Saat aku masuk,aku melihat sudah banyak orang yang berada didalamnya ada yang sedang membaca,bercerita satu sama lain dan yang lainnya.Aku tak paham pasti hatiku terus bertanya apakah aku bisa bertahan ditempat yang kubenci ini. Akupun meletakkan koper dan tas ku disamping barang gadis itu ya ia adalah orang yang pertama kali kukenal,aku memberinya senyuman yang ikhlas dan ia membalasnya dengan mengulurkan tanganya kehadapanku sambil seraya memperkenalkan dirinya.
"Saya Dinda,nama kamu siapa??" tanya gadis itu dengan memperlihatkan senyuman tipisnya
"Namaku Olfie Nayyara Hazeline,kamu bisa memanggilku Ayya atau Ara, salam kenal" jawabku dengan polos yang berusaha mengikuti keadaan yang kujalani.
"Kita berteman ya!" ajakny dengan sangat girang dan membuatku sedikit nyaman dengan itu.
"Baiklah,thank you,oh ya by the way rumahmu di daerah dimana??"aku pun membuka pertanyaan agar tidak terlalu garing.
Kami pun mengobrol tentang basa basi seperti orang yang baru pertama kali jumpa.Halo, ini ceritaku yg pertama semoga sukaa dan baca yaa :)
KAMU SEDANG MEMBACA
story of My life
AdventureGadis itu berjalan menuju gerbang yang dianggap sebagian orang sebagai penjara suci yang isinya kedisiplinan yang membuat hati terus berdecak seakan ingin meledak.olfie nayyara hazeline namanya, dia adalah gadis yang berusia sekitar 11 tahun yang ti...