part 7

1 0 0
                                    

Sehabis Menunggu Rini Bersiap ke sekolah aku dan Rini pun Pergi ke sekolah Naik Motor Bersama Rini.

Sesampai di sekolah aku dan Rini pun ke kelas Masing-Masing."Reno aku ke Kelasku dulu yh"Jawabnya Sambil Tersenyum kepadaku."Iyaa Rin aku juga yah.See you"Jawabku penuh bahagia.

Sesampai di kls ku.Aku pun dikagetin oleh Dani"DORR.....Hayoo kenapa Ren Melamun sambil senyum-senyum kaya kekurangan obat hhhh"Katanya sambil Tertawa terbahak-bahak".
"Apaan sii kamu Dan,Datang-Datang Ngagetin aja kamu"Jawabku sambil memukul pelan Lengannya."Emang kenapa kamu Ren.Tumbenan Ngelamun sambil Senyum,Pasti lagi jatuh Cinta yah"Tanya Dani Sambil Menggelitiki Perutku."Apaan sih dan geli tau"Jawabku sambil melempar tngan Dani."Betull kan Kamu Lagi jatuh Cinta Ren?Emng Sama siapa Ren?Sejak dari kecil kita berteman aku gk pernah Liat kamu Pacaran apalagi Jatuh cinta"Tanya Dani Kebingungan."Hehe iya Dan aku lagi jatuh cinta.Ussst Tapi diam-diam aja kamu"Jawabku sambil Menutup Mulut Dani."Asyiap.Baru pertama kali Aku Lihat Sahabat dari kecilku Jatuh cinta"Kata Dani dengan penuh bahagia karna Emang betul Aku dari dulu gk pernah Jatuh cinta Apalagi Pacaran.

*Sepulang Sekolah*
"Haii Reno"Sapa Rini sambil melambaikan Tangannya dan Melemparkan Senyum Manisnya Kepadaku."Haii Juga Rin"Kataku Sambill Gugup."Ohhh ituu Cewe yg km sukaaa??"Tanya Dani."Hehe iya Dan Knp emng??"Tanyaku balik."Gpp Ren aku Cuman Mau Kasih tau Banyak Sainganmu buat dapatin dia.Apalagi Orang yg Paling Populer Di sekolah ini Sii Rendy Ketua Osis disini"Jawab Dani Dengan Wajah Serius."Hah??Apakaah aku harus Mundur sampai Sini Dan"Kataku ketakutan Karna Sainganku Dia Pintar,Orang Kaya,Tinggi,Putih,Tampan."Ya allah Ren.Gampang Btul Kamu ambil keputusan,Apalagii kamu belum Pernah mencoba"Jawab Dani Mensuport ku."Tapu Ren Rendy kn Tampan,Putih,Dia orang kaya,Pintar.Aku gk Bakalan Bisa dapatin Rini kalo Sainganku Jauh di atasku"jawabku semakin gk percaya Kalau rini bakalan jdi Milikku."Wanita itu gk mandang dari semua itu Ren.Biarpun dia kaya.Tampan.Ketua osis disini.dia putih.tapi kalo Kamu Setia dia bakalan Milih kamu Ren.Karna wanita diaa mandang Laki-Laki dari hati Bukan dari Wajah"Jawab Danu Meyakini ku. "BISMILLAH"Gumamku Dalam hati dan meyakini bahwa aku Bisa Mendapatkan Rini.

"SESAMPAI DIRUMAH"
Tok....Tok....Tok.....
Suara Ketukan pintu Dari luar.Aku pun Turun Kebawah dan Membukakan Pintu."Assalamualaikum Reno"Sapa Rini "Waalaikumussalam"Jawabku sambil Melamun."Heiii Kenapa Melamun"Kata Rini Mengagetkanku."Ohhh Gpp Koo Gpp.Aku cuman heran knp kamu bisa Tau rumahku?"Tanyaku pada Rini."Ohh jadi ini yg Bikin kamu Melamun?.Iyaa aku tau Rumahmu Dari Dani karna sepulang Sekolah Aku melihatmu Dengan dia"Jawab Rini."Ohh iyaa Dani itu Sahabat Sejak Kecill"Kataku."Ohh iya Rin sini Masuk"Sambungku."Kemana Orang tua mu?"Tanya Rini."Ohh Ayah Sama Mama ku sedang Sibuk diluar Kota mungkin Besok Lusa Akan pulang"Jawabku."Ohh jdi kamu Sendirian Disini??Gak Takut??"Tanya Rini."Iyah aku Sendirian.Buat apa Takut aku sudah Besar pake acara Takut-Takut an segala lagi".Jawabku Soo cool."Alah Palingan Ada hantu teberak Di celana hhhh"Kata Rini mengejekku Sambil Tertawa."Sebentar yah"Kataku sambil ke dapur Untuk Membuat Teh Hangat Buat Rini.

*7 Menit Kemudian*
Aku datang membawa 2 teh hangat buatku dan buat Rini."Nahh Rin maaf lama yah Habis Bikin teh di dapur"Kataku sambil Menaruh teh di meja Ruang Tamu."Makasih yaah Ren.Bisa bikin teh juga yah kamu ternyata"Kata Rini Sambil Tersenyum Padaku."Yah bisa lah masa cuman masak Air Kasih Gula di gelas sama kasih teh di gelas trus tuangi  air panasnya Jadii Sudah Teh hhhh"Jawabku sambil tertawa."Enak gakk Nih??"Tanya Rini penuh canda tawa."Ohh iya Rin Kalo Kurang Manis Lihat aku aja,Kn Manis hhhh"Jawabku Sambil tertawa dan membuat Rini ikut tertawa Bersamaku.

*Jam 19.00*
Sudah Malam Rini pun akan Pulang kerumahnya Karna kalau dia Larut Malam Dirumahku Tetangga Bakalan Curiga apa yg kita Perbuat."Ren Aku Pulang dulu yah bsok insyaallah kesini lagi deh"Kata Rini Sambil senyum."Biar Ku antar Rin.Gk Boleh cewe pulang Malam-Malam Sendirian"Kataku sambil menggenggam tangannya dan menghentikannya.Rini pun mengangguk dan Tersenyum kepadaku

*Di depan Rumah Rini*
"Alhamdulilah sudah sampai" Kataku Bersyukur karna sampai ke tujuan dengan selamat.Rini turun dari Motorku dan Menyuruhky untuk masuk "Ayo Ren masuk dulu Kenalan sama Orang Tua ku "Hah??Kenalan?"aku kaget Karna Baru Pertama kali juga aku harus kenalan dengan Orang Tua Wanita yg ku Suka."Ehhh....Ehhhh Mung....kin....Lain Kali yh Rin"Tolak ku dengan Nada Gugup karna Ragu-Ragu untuk masuk Ke Rumahnya Rini yg Besar dan Mewah itu."Hmm Padahal sii aku mau ajak kamu kenalan sm Orang Tua ku karna Baru Pertama kali aku Ngajak Cowo yg Mau ku hadapin ke Orang tua ku"Kata Rini sedih."Sudah Rinii jngn sedih Ntar Manis nya Hilang hehe"Kata ku menghibur Rini."Hmm iyaa Ren,Jadi kapan kerumah Nih??"Tanya Rini sambil tersenyum perlahan-Lahan."Mungkin Tunggu nanti kalo Lamaran hhhh"Jawabku Sambil bercanda."ish serius Reno"Jawabnya Sebel."Bukannya doa in malah marah-marah.kekurangan Obat yah hhhh"Jawabku Sambil tertawa."yah kamu sii.kita masih kecil masa depan masih Luas,Masa Sudah mau lamaran"Kata Rini."Yee yakan bercandaan bawell"Kataku sambil Menjitak kepala Rini."Aww Sakit Tauu Ren"Kata Rini sambil mencubit perutku."Aduuuu iya stop-stop.Ampun-Ampun."Jawabku Kesakitan karna aku tak suka dicubit."Yee Yasudah sana pulanh sudah malam.tidur sana Mimpi indah yah"Kata Rini sambil Melepaskan Cubitannya di perutku."kamu tau gak mimpi apa yg indah di hidupku"Emang Mimpi apaan?"Tanya Rini."Mimpi jika aku sudah bisa memilikimu"Kataku sambil tersenyum dan Pulang."Hatii-Hati reno"Kata Rini sambil teriak Karna aku sudah Mengendarain motor.

Yah memang Cinta Pertama ku adalah Bersama Rini.Entah kenapa setiap dia ada di dekatku aku terasa lebih nyaman dan bisa bahagia.tapi yah kalian tau sendiri kan sainganku adalah Rendy Orang kaya,Ketua osis,Pintar,Tampan,Manis,Putih dan aku emang sii Gk bisa seperti dia Tapi aku percaya Cinta Sejati dia yg tak mandang fisik maupun harta tetapi dia yg menilai nya Dari hati

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Pandangan PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang