Wrong Dad •KTH [HIATUS]

03.

Hari ini y/n kembali bersekolah di sekolah baru nya itu. Seperti biasa ia diantar oleh kakak kesayangan nya itu.
Sebelum nya ia sudah berpamitan dengan kedua orang tua nya di rumah.

Ia pun segera berangkat menuju sekolah bersama yoongi.

- in school at 06.30 -

•
•
•
•

[ Wendy POV ON ]

"Kumohon kembalikan handphone ku!"-wendy

"Perempuan sialan! Seenak nya menggoda kekasih bos ku!"-irene

"Bisakah kita bicarakan baik baik? Kau tidak mau mendengar penjelasan ku kan? Taehyung hanya menanyakan tugas hari ini kepadaku, sudah itu saja!"-wendy

" Tidak mungkin sampai mengelus kepala kan? Pasti itu keinginan mu! "-irene

" Kau tau kan dari dulu kami sudah dekat? Kami bersahabat!"-wendy

"Intinya kau itu genit kepadanya, paham!"- Nancy

" Kembalikan handphone temanku."-y/n

[ Wendy POV OFF ]

Terdengar suara keributan di dalam kamar mandi perempuan. Entah suara apa itu dan membuat y/n yang sedang berjalan menuju kamar mandi pun ketakutan dan penasaran.

"Aish jinjja! Siapa yang berani menaruh tumpahan kopi di bangku ku? Rok ku jadi kotor begini! "-y/n

Saat sedang mengomel, y/n pun terdiam ketika mendengar keributan di kamar mandi.

" Hm? Ada apa ini? Ribut sekali pagi pagi."-y/n

'Bisakah kita bicarakan baik baik? Kau tidak mau mendengar penjelasan ku kan? Taehyung hanya menanyakan tugas hari ini kepadaku, sudah itu saja!'

'Intinya kau itu genit kepadanya, paham!'

Saat sedang mendengar keributan di dalam, y/n nampak tak asing dengan suara suara di dalam. Ia mendengar suara Wendy yang sedang panik dicampur emosi.

'Yedeura! Kita rusak saja handphone nya!

"Mwo?! Yak siapa itu?!"-y/n

Y/n pun mendobrak pintu kamar mandi dan melihatkan pemandangan mengejutkan saat ia tahu bahwa ada 3 perempuan yang tidak ia kenal sedang berdiri di hadapan wendy yang sedang jongkok dengan rambut yang acak acakan.

" Yak! Kembalikan barang milik teman ku!" -y/n

"Mwo?"- Nancy

"Kembalikan atau ku laporkan ke kepala sekolah?"-y/n

"Cih?siapa kau? Berani berani nya mengancam ku?"-nancy

"Tidak usah berlaga seolah kau yang berkuasa di sini."-irene

"Mwo? Apa kau bilang? Aku? Berlaga berkuasa? Bukannya kalian?"-y/n

" Berani berani nya kau mengatakan seperti itu kepada ku!"-nancy

"Tentu saja berani. Aku diajarkan untuk berani demi membela yang benar."-y/n

"Mau menjadi pahlawan ya? Sini, lawan aku kalau memang kau berani!"-irene

"Pengecut nya, berani nya hanya main fisik. Kau kira aku takut?"-y/n

Irene pun langsung menyerang y/n dengan mengarahkan tangan nya ke pipi y/n untuk menampar. Namun y/n segera mengelak dan beralih menahan tangan irene.