#10

2.6K 84 7
                                    

Skip....

Author pov

Cahaya matahari mulai membuat cahayanya menembus pada mata jina dan dia pun membuka kedua matanya....

"Huammmm"ucap jina sambil melihat arah jam sambil mengumpul kan kesadarannya dulu.

'Aku merasa aneh dengan yang kemarin apakah aku harus menanyakannya ya' batin jina.

Jina pun beranjak dari tempat tidurnya lalu menuju kamar mandi.

20 menit jina selesai mandi lalu jina segera ke dapur dan memasak untuknya dan jimin jina hanya memasak omelet sosis, dan kimchi kesukaan jimin.

Jimin pov

Aku pun perlahan membuka kedua mataku dan melihat ke samping yang ditiduri oleh jina tetapi tidak ada. Jimin pun beranjak dari tempat tidur nya itu lalu menuju kekamar mandi, sesudah mandi jimin langsung mencari sosok wanita yaitu jina.

"Dia dimana ya" Aku langsung menuju dapur dan aku menemui sosok wanita yang aku cintai.

'Nah itu dia'batin, aku langsung menghampirinya dan....

Happ...

Jina pov

Aku masak sambil mencicipi makanannya karena jika kekurangan rasa, atau tidak akan mempengaruhi makanannya aku gak mau suami ku kecewa dengan masakan ku.

Dan tiba-tiba ada tangan yang melingkar di pinggang ku, bukan salah lagi sih bantet alias jimin.

"Good morning sayang ku" Ucap jimin sambil naruh dagunya di bahuku.

"Good morning too, jim lepas dulu aku lagi masak"ucap ku risih karena kelakuan suaminya.

"Kamu mau lepas satu syarat morning kiss dulu dong" Ucap jimin sambil nyodorin pipi nya lalu aku membalik badan dan....

Chup~

Aku mencium pipi chubby nya.

"Udah duduk dulu dimeja makan ya bayi besar" Ucap ku sambil nyubit gemes pipi chubby nya itu.

"Baik eomma" Ucap jimin yang membuat aegyo dan menggemaskan.

Aku pun makan dan aku sempat memikirkan yang semalam apakah itu benar tapi aku tidak boleh seperti ini aku harus mempercayai jimin.
Jimin yang melihatku melamun langsung dia menanyakan...

"Sayang kenapa kalau ada yang mau di bicarain bicara saja ok" Ucap jimin yang berhasil membuyarkan lamunan ku.

"Ahk ti-tidak apa apa" Ucapku dengan gugup.

"Jangan sembunyikan sesuatu padaku" Ucap jimin.

'Aku yang harus berkata seperti itu jimin jangan menyembunyikan sesuatu padaku 'batin ku.

"Cepatlah aku akan bekerja" Ucap jimin.

Btw jimin udah kerja jadi CEO dan juga bos dari kantornya.

"Tidak ada" Ucap ku lalu beranjak dari kursi lalu mencuci piring.

"Benarkah, baiklah aku akan kerja dulu ya" Ucap jimin dan dia mem balikan badan ku lalu.....

Chup~

Jimin mencium kening ku, lalu dia pergi.

Jimin pov

Sesampai di kantorku lalu aku memasuki ruangan ku dan duduk di kursi kerjaku.

Tokk... Tokk... Tokk....

"Masuk" Ucap ku .

"eonja kau rapat tuan park" Ucap seorang lelaki tinggi dan agak aneh bagi diriku.

LOVE YOU MY HUSBAND _PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang