Tak banyak mau ku padamu.
Hanya saja ku berharap pada sang waktu.
Bisa kita hentikan sejenak sandiwara ini?
Serta Merta terjebak didalamnya, ku telan pahit itu dalam keraguanku.
Ku merasa rasa ini membelenggu, ia mencekik.
Terlalu mengikat.
Ingin ku lepas, tapi apa dayaku.
Ku telah terjerat.
Dalam ragu ku bertanya.
Akankah sandiwara ini akan berlanjut hingga titik temu?
Kuharap...
Tidak akan pernah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Doubt
Teen FictionTawaku palsu, senyumku sendu, mataku sayu, kisahku pilu. Berdiri diantara dua pilihan itu sulit. Tapi, kubertahan entah kenapa. Apa ku meragu?