Keesokan harinya,saat Siva sedang menata bukunya ke dalam tas,ia baru ingat ada tugas biologi yang harus diselesaikan dan dikumpulkan hari ini,ia gelisah,jantungnya berdebar-debar,tangannya berkeringat.Memang,ini baru pertama kali Siva lupa dengan tugasnya.Ia pun bingung harus ngapain dan jam menunjukkan pukul 6.45 dia harus berangkat sekolah.
Dia pun ingat,teman-temannya pada ngerjain tugas lewat Google,dia pun berjalan menuju sekolah dengan membawa buku dan hp nya,dia mencari jawabannya di Google,tak disangka ternyata semua jawabannya ada di Google,Siva pun mencatat semua jaeabannya di buku.Sesampainya di sekolah,untungnya dia masuk ke gerbang sekolah saat bel masuk berdering.Jadi ia tidak terlambat.Siva pun masuk ke kelasnya dengan wajah yang ceria dan senang.
Pak guru yang mengajar biologi pun masuk ke kelas Siva,dia menagih tugasnya yang ia beri kemarin dan Siva pun maju duluan untuk mengumpulkan tugasnya.
Ternyata jawaban Siva benar semua dan dapat nilai A
Siva pun mulai senang karena jawaban yang ia cari di google ternyata memang benar,ia pun mulai sekarang mencari jawaban dari tugas-tugasnya di google.Jam kosong pun ada kembali,dia mengambil hp nya dan mulai youtuban dan menonton film di hp nya bersama teman-temannya.Namun beberapa menit kemuadia perhatian teman-temannya tidak lagi terarah kepada film yang ada di hp nya,mereka mengambil hp masing masing dan ber chattan dengan pacar mereka.Siva pun merasa minder kembali,dia kan jomblo(tidak punya pacar/belum punya pacar)😅
Lalu dia mematikan film di hp nya dan mulai membuka facebooknya ternyata ada yang nge chatt,seorang cowok.Dan ternyata dia kenal dengan cowok tersebut,cowok itu adalah teman sekelasnya waktu SMP yang suka komik juga.Dan mereka pun mulai ber chattan hingga jam istirahat berbunyi.Teman-teman Siva meledeki Siva karena Siva senyum-senyum sendiri saat chattan sama teman lamanya.
Sepulang sekolah,dia langsung lari ke pasar dengan tujuan ingin membantu ibu berjualan supaya tidak dimarahi lagi.Ternya sesampainya di pasar,ibu sudah gak ada,dagangannya pun sudah tidak ada.Siva merasa kesal, dalam hatinya berkata "gak dibantu,marah-marah...giliran mau dibantu malah orangnya gak ada"
Siva pun pulang dengan muka kesal,namun kekesalannya itu berubah menjadi rasa bahagia,karena ternyata teman lamanya sudah lama menyukainya dan nembak Siva di chat facebook,Siva pun senang sekali karena ia baru pertama kali disukai cowok dan ditembak cowok lagi.
Dia pun menerima cinta dari teman lamanya itu.Mereka pun berpacaran dan pacarnya Siva terus-terusan membuat Siva jadi tak berdaya akan rayuan maut nya sehingga Siva mulai tergila-gila kepada pacarnya.Dia pun jadi semakin melawan pada ibunya,sampai ibunya sakit hati.
Semenjak Siva berpacaran,ia jadi selalu pulang malam,pamitnya sih mau les pelajaran,ternyata pacaran.Ibunya Siva jadi tidak memperdulikan Siva lagi karena Siva sudah sangat sulit diatur dan selalu meminta uang untuk membeli baju baru dan kosmetik.Ayah Siva yang baru pulang dari kota karena bekerja sebagai satpam pun kaget melihat penampilan Siva,dulu penampilan Siva sederhana,apa adanya,sekarang penampilannya menjadi seperti artis,berdandan juga.
Ayah Siva langsung menyeret ibu ke kamar dan berbicara kepada ibu "bu..kenapa penampilan si Siva jadi begitu..?"
Ibu menjawab "sudah lah,tak usah dipedulikan..anak itu sekarang menjadi anak yang sulit diatur,dan tidak mau membantu aku berjualan lagi"Ayah bertanya lagi "sejak kapan dia jadi seperti itu..?"
Ibu menjawab "sejak dia punya hp tuh,dia jadi seperti itu...!"
Ayah bertanya "kamu belikan dia hp..?
Kan sudah aku katakan,jangan...!"
Ibu menjawab "aku gak beliin..lagian uang dari mana coba..dia beli hp pake duitnya sendiri.Dia nabung dari SD katanya..trus uang kelebihannya buat aku"Ayah mulai kesal dan heran..lalu ayah berusaha mencari hp Siva,ternyata hp Siva ada di bawah bantalnya,ayah pun mengambilnya dan membuka semua chat dan foto yang ada di hp Siva.Ternyata Siva berpacaran dan diajak untuk pergi ke hotel setiap malam.Ayah Siva pun merasa kesal sekaligus sangat marah..lalu ia telpon pacarnya Siva,ia memarahi sekaligus meminta pacarnya Siva untuk memutuskan Siva.Hp Siva pun dibanting oleh ayah hingga pecah berkeping-keping.
Siva yang baru kembali dari kamar mandi,melihat hp nya yang sudah pecah.Dia langsung memarahi ayah dan menangis keras.Ayah pun dengan tegas memarahi dan menampar Siva hingga Siva tidak mampu berbicara apa-apa.Siva pun masuk ke dalam kamar,dan tetap menangis.Namun ia mulai berpikir kembali bahwa yang ia lakukan itu salah.Dia sudah terlalu egois sehingga akhirnya jadi seperti ini.Dia pun mulai menjadi dirinya seperti dulu lagi yang tidak punya hp,hanya baca komik,berbakti kepada orang tua,selalu membantu ibu,dan tidak akan pernah lagi pacaran.
Tamat...
Terimakasih sudah membaca cerita ini,semoga dapat bermanfaat yah..
Tunggu cerita-cerita lainnya...

KAMU SEDANG MEMBACA
Egoisme Remaja
AdventureCerita ini mengisAhkan seorang remaja yang ambisius sehingga ia melupakan segalanya demi keegoisannya.