Hai semua.. Apa kabar ??? Sehat kan? Kalau begitu alhamdulillah.. Dan kalau ad yang sakit semoga cepat sembuh yaa
Maaf author lama sekali tidak upload.. Ide nggk ada yang ngalir dan kemalasan author dalam melanjutkan cerita FanFiction ini menghampiri author .. Sekali lagi minta maaf yaa..
Kalau begituu mari kita lanjuuut 😁" A- Ali.. Apa yang kau lakukan disini? " tanya ku kaget " aku ingin bertemu dengan mu Ra, apa lagi? " tanya nya sambil mengendikkan bahu.
" Siapa ra? ... Oh Nak Ali, mari masuk " Ali langsung menyalimi mama sambil menarikku ikut masuk. Aku yakin wajahku sekarang sudah merah.. Aku menarik lengan ku membuat nya lepas dari genggaman Ali." Eh,, kenapa ra " tanya dengan wajah tak berdosanya setelah aku melepaskan tangan ku. " gak papa.. Aku ke dapur dulu, mau ambil minum" aku mengatakan nya sambil memalingkan wajahku darinya.. Takut ketahuan kalau wajahku sudah memerah, tanpa menunggu jawabanya aku langsung bergegas ke dapur..
Tapi Ali menahanku, ia membuatku berdiri menghadapnya dengan wajah menunduk " hey.. Lihat ke aku dong.. Kamu marah? " katanya.. Tangan nya mengangkat daguku sehingga aku bisa melihat wajah tampan nya itu tapi mataku masih melihat ke arah lain dan tanganya yang lain menahan pinggangku mendekat kepadanya agar aku tak bisa pergi darinya " Ra" panggilnya mataku masih belum menatap wajahnya " Raib " panggilnya lagi tapi dengan suara yang lebih tegas. Akhirnya aku menatapnya wajah nya.
Kulitnya yang putih, rambut berantakan namun cool, dan wajah tampan yang sedang tersenyum membuat wajahku makin merah.
Ia mendekatkan wajahnya dan menempelkan jidatnya ke jidatku membuat jantungku berdetak berkali-kali lipat dari biasanya.. " aku, aku men - " "duh anak muda jaman sekarang aneh aneh saja" kalimat itu membuat aku dan Ali terkejut bukan main.
Ali langsung melepaskan genggaman nya. Aku langsung terduduk lemas, kaki ku sudah tak bisa menopang tubuhku. Karena gugup dan kaget.. " waah tante ngeganggu yaa" kata mama menggoda " tau ah, Ra ke kamar aja" jawabku malu dan langsung berlari naik. Mama berjalan mendekati Ali dan duduk di sebelah nya.Beberapa saat kemudian ketika aku sudah bisa menetralkan wajahku seperti semula. Mama memanggil ku dan menyuruhku turun, sebenarnya aku tak mau turun. Tapi aku tak mau menjadi anak durhaka. Jadi aku segera turun dan menuju ruang tamu, aku menemukan Ali sudah berdiri di dekat pintu. " Ra, aku pulang dulu ya, jaga dirimu baik - baik, daa.. Permisi tante, saya pamit" aku mengangguk sambil melambaikan tangan membalas lambaian tangan Ali, lalu aku ikut mengantar Ali sampai pintu pagar bersama mama.
Ali menaiki mobilnya yang terparkir di depan pagar rumahku. Ia memasuki mobilnya, membuka jendela mobil dan kembali melambaikan tangan nya kearah ku. Melihat itu aku tersenyum manis dan melambaikan tanganku. Mobil Ali melaju dan hilang di kelokan jalan.
" ehem ehem.. Ciee anak mama" kata mama menggoda ku "ihh apa sih ma" jawabku malu " hahaha.. Jangan marah ya sayang, ayo bantu mama" aku menghela nafas lalu pergi membantu mama
Saat Makan Malam
"pa tau nggak sih tadi sore - " " ma shh" kataku menghentikan mama yang akan memberitaukan kepada papa tentang aku dam Ali " iya deh" jawab mama sambil tersenyum jail " ada apa sih main rahasia rahasia an" tanya papa penasaran " Ra selesai" kataku, di lanjutkan dengan mengangkat piring dan mencuci piring.Aku naik ke kamarku dan mengecek ponsel ku sambil menunggu aku ngantuk. Dan betapa kagetnya aku
[ Author : Lebay lebay
Lebay
Raib : lha siapa yang nyuruh aku pakek kata ini ]
Ketika melihat ada beberapa pesan dari Si Biang KerokAli : Ra
Kamu nggk marah kan?
Aku tadi kaget tiba-tiba ada mama
kamu.
Ra?
Raib : hmm
Ali :???. Read
Ahh, aku malas dan aku sebaiknya segera tidur.Gimana greget gk..???? Kalau kurang greget kalian bisa comen biar cerita ini makin greget oke? .. Sampai jumpa semuaa
KAMU SEDANG MEMBACA
❤️Raib, Seli Dan Ali❤️
FanfictionKisah Raib dan kedua sahabat nya yaitu Seli dan Ali di klan Bumi. Ali yang diam-diam menyukai Putri Bulan dihadapkan dengan masalah - masalah yang menyangkut dirinya dan Raib. Akankah Ali berhasil melewati masalah - masalah yang menghalangi jalany...