Satu

2 0 0
                                    

Cahaya masuk menembus celah jendela rumah seorang gadis. "Huaam,  jam berapa ya sekarang, ia melihat jam yg ada di HP nya.  Astaga udah jam 06.20, ya ampun bisa terlambat lagi gue.."
Shella segera menuju kamar mandi,untuk membersihkan diri, tentu saja dengan hanya mencuci muka, dan menggosok gigi . Kalau mandi bisa sampai ham berapa lagi dia di sekolah. Setelah itu dia segera bergegas pakai baju seragam sekolah,  dan sepatu nya.
Kemudian ia berlari ke persimpangan jalan utk mencari angkot yg menuju ke sekolahnya.. 
" Huuh, untung cepat dapat angkotnya, " monolog shella dalam hati.  Shella putri siswi kelas 12 di SMA TARUNA BANGSA sekolah yg lumayan terkenal di Jakarta, shella tinggal sendiri di rumah yang cukup sederhana ,ayah dan Ibu nya Meninggal dalam kecelakaan mobil bersama Shella 6 bulan yang lalu, naasnya hanya Shella lah yang selamat dalam kejadian itu. Kemudian saudara2 dari ayah dan ibunya tidak ada yang mau mengasuhnya karna alasan Shella lah penyebab orang tuanya meninggal. Padahal shella tidak tau apa2.  Itu sebabnya shella harus hiduo seorang diri, dan harus menghidupi dirinya dengan cara kerja separuh waktu sepulang sekolah sampai malam.
Setibanya dia di gerbang sedikit lagi gerbang sudah mau di tutup lalu ditahan sama Shella.
"Sebentar pak, jangan dulu di tutup, saya mau masuk".
"Kamu ini selalu saja tertambat, mau jadi apa kamu, masuk sana laikln kali kalo kamu terlambat lagi, ngga bakalan bapak bukain gerbang nya", kata pak Didin satpam sekolah itu. "Siap pak" kata shella sambil berlari menuju kelas, karna terlalu terburu2 mya, dia menabrak seseorang di depannya sampai mereka berdua2 sama2 jatuh.
"Haduuh, maaf2 kak, saya buru-buru" kata Shela pada orang itu sambil berlari tanpa melihat orang itu..
"Mudah-mudahan Belum ada guru yang masuk"katanya. Ia pun membuka pintu Dan Syukurlah belum ada guru yang masuk.  Keberuntungan memihak pda Shella hari ini.
Iapun duduk di bangku nya.  Tiba2 wali kelas Bu dian masuk. "Pagi anak-anak"
"Pagi juga Bu" kompak semua murid.
"Baik anak2  Ibu mau mengumumkan Bahwa di kelas kita bakalan ada murid baru hari ini.
Ayo nak silahkan masuk",Kata Bu dian.
Dan dia pun masuk,"baik Nak silahkan perkenal kan Diri kamu di depan teman2 kamu".   "Baik Bu.  Hallo Nama saya Frayoga Wijaya, saya Pindahan dari Bandung, semoga kita bisa berteman,terimakasih". Kata Yoga sambil melihat siswa dikelas itu, dan dia melihat perempuan yang menabraknya di koridor sekolah tadi. "Hm,ternyata satu kelas, liat aja bakalan gua balas lhu".
"Wahh, ganteng banget, bagi no. Hp nya dong, bagi id line nya dong"
Itulah ocehan para2 siswi di kelas itu karna melihat ketampanan Yoga.
"Baik Yoga silahkan duduk di bangku kosong di dekat Fahri". Yoga pun pergi menuju bangkunya, ia melewati tempat duduk Shella, dan ia tersenyum sinis melihat Shella.
"Baik anak2 Hari ini semua guru, bakalan ada rapat sampe siang nanti, jadi mungkin kalian akan Freeclass sampai istirahat, tapi jangan ada yang keluar ya,tetap di dalam aja"
Setelah itu Bu Dian pergi, kelas menjadi ribut kembali, cewek2 nya pun datang mendekati bangku Yoga.   "Iss, genit banget sih, ngga cewe, ngga cowok nya sama aja" kata shella.
Ia lebih memilih menelungkupkan wajahnya diatas meja utk tidur, dari pada mendengarkan oceh2an teman2 nya yg tidak penting itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VANIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang