Chapter 3

34 5 0
                                    

.

.
.
💓💓💓

Happy Reading

"BRUK..."

"PRANG..."

Karan dan River hanya bisa menatap nanar semua barang yang telah berserakan dilantai itu ,semua sudah hancur tak berbentuk.

Pecahan kaca berserakan dimana-mana, Karan mencoba mendekati Alfa yang tengah duduk dikursinya.

Alfa orang yang telah membuat kekacauan ini hanya bisa diam dan tak ingin menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.

"Al kamu kenapa? Kalau ada masalah itu ya dibicarakan baik-baik jangan pakai emosi."
"Benar apa yang dikatan oleh Karan, Al...apa yang terjadi saat kamu ngejar target kita tadi?"

Alfa hanya bisa menghela nafas, sebenarnya jika ditanya Alfa akan memilih diam ia tak mau menjelaskan apa yang terjadi padanya.

Flashback on

BRUK...

"Apa yang kau lakukan nona..?"
Alfa berdiri setelah ia jatuh karena ulah gadis dihadapannya ini.

"Menghentikanmu dasar pelanggar hukum"
"Apa yang kau katakan pelanggar hukum kau bilang...?"

Gadis dihadapan Alfa hanya menatap datar dan tak menggubris perkataan nya. Alfa semakin kesal dibuatnya, merasa tak mendapat jawaban Alfa mendekati sang gadis.

" Apa kau tak merasa bersalah sama sekali,coba kau lihat mobilmu itu menghalangi jalan kami Tuan " kata sang gadis.
" Kau tau aku sedang dalam pengejaran nona. Dan lihat apa yang kau lakukan targetku hilang karenamu".

Sang gadis tersenyum sinis mendengar alasan Alfa menghadang perjalannya, tunggu ralat perjalanan semua orang yang berada di dalam bis.

" Aku tak perduli apa alasan kau melakukan nya Tuan. Tapi alasanmu itu sungguh klasik, apa mereka akan menerima alasan konyolmu itu hah.."

Sang gadis menatap para penumpang didalam bis yang melihat perdebatan mereka berdua. Alfa pun mengalihkan atensinya ke penumpang bis, setelah dipikirkan memang benar ini salahnya tapi mau bagaimana lagi tugasnya pun tak bisa ditunda lebih lama lagi.

Ini adalah salah satu kesempatan baginya untuk tau keberadaan orang yang telah membuat dirinya bersalah dimata keluar besar Leonardo.

"Hey Tuan bisa kau pindahkan mobilmu dari sana."
"Benar itu kami masing-masing punya hal yang harus dikerjakan."
"Cepat pindahkan mobilmu itu dari sana."

Itu yang dikatakan oleh beberapa penumpang bis. Merasa terdesak Alfa pun mau tak mau harus mengalah, iapun tak mau menimbulkan masalah disini.

Jadi Alfa memindahkan mobilnya dengan rasa kesal yang mendalam. Alfa menatap gadis yang menghalanginya tadi, dan tambah geram jadinya tak kala Alfa melihat tak ada kata yang keluar dari mulut sang gadis.

Gadis itu menaiki bis dengan santainya tanpa mau melihat Alfa yang marah karena kelakuannya tadi.

Flashback off

Diam tak ada kata yang keluar dari mulut Alfa membuat Karan dan River saling menghela nafas melihat kelakuan sepupunya ini.
Tak ada jawaban dari pertanyaan mereka atas apa yang terjadi pada Alfa saat pengejaran.

"Ran cari lagi keberadan target dan hubungi aku lagi saat kau telah menemukannya. Mmm ....dan lain kali pastikan target tak menaiki kendaraan apapun."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let Go💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang