Sesampainya di apartmen aku langsung mandi menggunakan air hangat. Selesai mandi aku mengechek handphone ku dan ada beberapa panggilan tak terjawab namun nomor yang ada didalamnya tak ada namanya. Ku abaikan saja nomor itu dan mengechek info info lainnya. Pukul 1 dinihari aku belum bisa tidur. Aku memikirkan berbagai hal mulai dari keluargaku di indonesia,kakakku,dan lelaki yang belum kuketahui namanya. Lambat laun mataku mulai mengantuk dan akhirnya aku tertidur pulas di sofa ruang tamu. Dingin pagi korea membuatku malas melakukan aktivitas. Namun aku harus bangun dan segera mandi. Selepas mandi aku memakai seragam kerjaku dan sarapan menggunakan sereal yang ku beli beberapa hari yang lalu. Selesai sarapan aku merapatkan mantelku untuk segera pergi bekerja. Di tempat bekerja aku tidak fokus bekerja. Berbagai hal membuatku kepikiran. Aku merasa rindu indonesia tempat ku dilahirkan tempat itu pula yang telah ku tinggalkan selama 10 tahun lamanya tanpa pernah kukunjungi. Negeri yang menyimpan banyak kenangan pahit.
***
Tanpa sadar waktu menunjukkan jam pulang kerja. Rutinitasku kembali unyuk menjenguk kakak tercintaku. Aku berinisiatif menginap malam ini karena besok merupakan hari libur. Kulangkahkan kaki ini menuju apartmen dan mengambil baju lalu keluar dan merapatkan mantel. Sesampainya dirumah sakit kembali kucium wanita itu, kembali kuceritakan hari ini yang melelahkan karena akhir pekan bank tempatku bekerja sangat ramai. Beberapa saat bercerita sang dokter muda datang menemuiku. Dokter yang baik hati. "Annyeonghaseyo.",sapanya. " Annyeong.",balasku singkat. Aku tahu ia akan memeriksa keadaan kakakku "sepertinya kakak iparmu belum pulang bekerja makanya ia menyuruhku untuk mengawasi keadaan kakakmu.", katanya sambil memeriksa keadaan kakakku. "Ne, ara.",kataku singkat lagi. Ia tak membahas kejadian beberapa hari lalu. "Apakah kau tak mau mengangkat teleponku?", tanyanya polos. Pertanyaan itu membuatku tertegun. "Apa kau menelponku?", tanyanku tambah polos melebihinya."ya aku menelfonmu. Aku meminta nomormu dari seungmin hyung tak apa kan?", katanya lagi. "Ne tak apa aku tak tahu jika itu nomormu yang kutahu nomor itu mengangguku.", balasku sambil tertawa. Kami berdua asik mengobrol mulai dari karier kami masing masing keluarga sampai masa lalu. Sebenarnya aku malu untuk mengungkapkan masa laluku yang tak enak untuk dibahas.

KAMU SEDANG MEMBACA
my beloved doctor
Romancekisah ini menceritakan tentang gadis indonesia yang hidup di korea selatan bersama kakaknya. ia lalu bertemu dengan dokter yang menangani kakaknya dan akhirnya ia pun mulai jatuh cinta pada sang dokter. apakah sang dokter merasakan hal yang sama???