"Albiru!" Yang merasa namanya dipanggil menolehkan kepalanya guna mencari asal suara.
Dion yang tengah berjalan ke arahnya dengan pacarnya Damar. Sungguh, jika Ia bisa lari maka dirinya akan lari menghindari Dion dan Damar yang sering menanyainya kapan ia akan berpacaran dengan si ratu sekolah, Windy.
"Windy tuh Al, gih pdkt." Biru yang mendengar ocehan Dion hanya bisa membuang nafas kasar dan berusaha untuk sabar karna wanita itu berjalan mendekati mejanya.
"Halo Biru, selamat pagi! Aku tadi masak nasi goreng special buat kamu, semoga kamu suka ya." Tuturnya dengan senyuman menghiasi wajahnya dikala Biru menerima kotak berwarna abu abu tersebut.
Namun sayang beribu sayang kotak makan itu hanya ia taruh di mejanya dan dirinya bergegas untuk pergi ke luar kelas. Dion maupun Damar sudah hafal betul jika temannya itu sudah malas melihat wajah Windy entah bagaimana bisa wanita secantik Windy ditolak mentah mentah oleh si ketos.

"Lang, liat tuh!" Ia mengikuti kemana tangan temannya itu menunjuk dan menemukan si ketos tengah berdiri ditengah kerumunan wanita yang berlomba lomba merebutkan hatinya.
"Lang, lu tau ga sih? Biru itu most wanted loh, ya walaupun lu juga most wanted tapi bedanya Biru ketos ganteng kalo lu anak basket ganteng sama..."
"Sama apa?"
"Sama kalo Biru abis ngebasket ga bau keringet, keringet dia wangi lah lu? Bau!"
"SIALAN JUANDRA!"
Tanpa mereka sadari sedari tadi ada sepasang mata yang menatap mereka berbincang. Menatap penuh kagum kepada si bongsor, Laut.
"Lucu." Tuturnya sembari berjalan menjauhi kerumunan disana dengan tekat mencari tahu tentang pria yang baru saja ia temui.
Albiru Angkasa as Watanabe Haruto
Laut Langit Reskara as Park Jeongwoo
Dion Briant as Kim Doyoung
Sadam Arjuna as Bang Yedam
( Damar )Windy Calista as Jang Wonyoung
Juandra Kaliandra as So Junghwan
KAMU SEDANG MEMBACA
Laut Biru ; HaJeongwoo
Fanfiction"BIRU! GUE SUKA SAMA LO!" "Gue juga suka sama lo Laut, tapi semesta punya etika." Sebuah kisah dunia Albiru Angkasa, Laut Langit Reskara, dan etika semesta. Lagipula, bagaimana kata dunia jika dua adam tampan berpacaran? Entah apa yang semesta renca...