Everything I Need

30.9K 871 86
                                    


Typo bertebarann~

Selamat membaca❤
-rainbowmatchaa_

---------------------------------------------------

Rasanya dunia Jeno seakan runtuh mendengar kabar dari adiknya,Chenle.Dia menelepon jeno untuk mengabarkan bahwa Jaemin-nya masuk ke rumah sakit dikarenakan kecelakaan.Dengan sesegera mungkin Jeno berangkat menyusul ke rumah sakit.

30 menit kemudian...

"Jeno hyung......huhuhu...hiks...hiks" Chenle terisak hebat di depan ruang ICU kemudian segera menghambur ke pelukan Jeno.

Lalu keluarlah dokter dari ruang ICU...

"Dimanakah keluarga pasien?" Tanya sang dokter.

"Aku suaminya" Jawab Jeno, sang dokter kemudian mengangguk dan berkata "Ikuti aku." Kemudian Jeno mengikuti dokter Jinhwan ke ruangannya.

------------------------------------------------

Di ruangan sang dokter...

"Siapa nama anda?" Tanya dokter tersebut.

"Lee Jeno."

"Baiklah Tuan Jeno...saya harus mengatakan keadaan pasien kepada anda" sang dokter menghela napasnya seraya berkata...

"Pasien terluka cukup parah.Dan mengalami keguguran." Ucapnya.

"A-APA?!" lalu tanpa Jeno sadari air mata telah mengalir deras di pipinya.

"Maafkan kami Tuan.Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan mereka berdua,tetapi karena kandungan pasien lemah dan benturan yang cukup keras bayi tersebut tidak dapat bertahan." Wajah sang dokter terlihat sangat menyesal.

"Lalu...bagaimana keadaan istriku?" Tanya Jeno dengan suara bergetar

"Pasien sedang dalam masa kritis saat ini.Ada kemungkinan setelahnya pasien akan mengalami koma." Jawab sang dokter.

Rasanya Jeno ingin sekali menggantikan dirinya dengan Nana-nya.Dia menyesal telah membiarkan Jaemin pergi sendirian.

Keesokan harinya...

Jeno sedang termenung di kantin rumah sakit.

Drrrtt...drrrrrtttt...drrt...

Handphone milik Jeno bergetar menandakan ada telpon masuk,lalu setelah dilihat ternyata Chenle yang menelpon kemudian Jeno mengangkatnya.

"Halo hyung?bisakah kau kembali ke atas?dokter bilang Kakak Ipar sudah melewati masa kritisnya dan akan dipindahkan ke ruang rawat."

"Ne.Tunggu Chenle aku segera kesana."

"Oke."

piiip....sambungan diputus sepihak oleh Chenle.

Lalu Jeno segera ke atas untuk menemui dokter.

Setelah sampai di sana ia langsung di beritahu bahwa istrinya itu akan di pindahkan.

"Baiklah Tuan...Kami akan memindahkan pasien ke ruang rawat sekarang.Tapi sebelum itu ada yang ingin kubicarakan denganmu terlebih dahulu.Ayo kita ke ruanganku.Kajja." Ucap dokter Jinhwan.

Dream;nomin(oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang