prolog

10 2 0
                                    

Hy guys ini hanya prolognya dan maaf jika terlalu pendekk maklum baru buat heheh

Dan jangan lupa komen ama sportnya ya guys😊😀

Aku menunggu komen kalian untuk lanjutkan seriap part

Thank guyss..

Happy reading😆😊

                #-alicyananda_19-#

Seorang gadis sedang berlari tergesa gesa menuju kelas barunya.
Ya! Dia adalah seorang masoswa baru disma ini.
Ia menghebuskan nafasnya dan perlahan masuk kekelas barunya yang sepertinya sudah ada guru yang mengajar disana.

Ia menghentikan langkahnya didepan seluruh siswa yang sekarang sedang memperhatikannya.
Guru yang sedang mengajar  pun menghentikan acara mengajarnya dan melihat kearah gadis tersebut.

"Siapa kamu?" Ujar guru itu.

Gadis itu menundukkan kepalanya. "saya siwa baru disini pak" ujarnya dwngan gugup.

Guru itu mengangguk mengerti dan akhirnya menendekati gadis itu yang masih berdiri diambang pintu.
"Ayo masuk perkenalkan dirimu dengan siswa lain" ujarnya seraya menuntunnya kedepan seluruh siswa.

gadis itu kembali menatap seluruh siswa yang sepetinya ada yang senang kehadiran dirinya dan juga ada yang tidak.
"Perkenalkan nama saya zikayya laurel, saya pindahan dari sma A diLondon"
Ujarnya yang sedikit gugup.

"Tidak ada pertanyaa?" Ujar pak guru itu memandang seluruh siswanya.

"Tidak pak!!" Jawab seluruh siswa.

"Baiklah sekarang zikayya duduk dibangku samping dinda." Ujarnya menunjuk salah satu bangku kosong yang sekarang disamping ada seorang gadis dengan senyum ramahnya.

Zikayya melangkah menuju gadis itu dan kemudian mereka saling mengenalkan satu sama lain.

****
"Hey!" Ujar seseorang yang tak tahu dari mana asalnya yang tiba2 menhampiri zikayya yang duduk dibangku penonton basket karena teman barunya dinda ternyata kapten basket ia harus menemani dinda.

Zikayya masih sedikit bingung. "Saya" ujarnya menunjuk diri sendiri.

"Iya, siapa lagi selain kamu yang bodohnya duduk sendirian" ujarnya seraya duduk disamping gadis itu hanya saja ia duduk dibangkunya yang sudah dipisahkan satu bangku dari tempat gadis itu duduk.

'Apa apaan orang ini baru kenal udah ngomngin aku bodoh' gumamnya serasa memandang laki2 disampingnya yang sekarang sedang fokus menatap segerombolan orang yang sedang main basket.
Tapi kalai dilihat lihat nih orang ganteng juga ya?, andai aku memiliki seorang kekasih seperti dia. Gumam zikayya serasa tersenyum.

"Jangan mandang gue kayak gitu!" Ujarnya lalu memandang zikayya. "Kamu pasti murid baru ya kan?" Ujarnya lagi.

"I..iya" zikayya segera mengalihkan pandangannya. Ia sangat gugup karena ketahuan memandang laki laki itu dan sungguh ia ingin lari tapi kakinya berasa ditahan mungkin karena saking malunya.

"Oh pantas aku baru sekali ini melihat kamu" ujarnya lalu beranjak duduk tepat disamping zikayya.
"Kau tahu aku suka kamu, dan jadilah pacarku sekarang" ujarnya sedikit berbisik ditelingga zikayya yang membuat zikayya melotot tak percaya.

"Pa..car" ujar zikayya gugup.

"Sttt... jangan besar besar nanti banyak yang tahu" ujarnya dan akhirnya beranjak berlalu pergi meninggalkan zikayya yang masih duduk terdiam.

"Apa aku mimpi? sungguh?  Aku baru hari ini masuk dan apa? Dia menembakku? Oh my good ini sungguh gila"gumamnya tak karuan.

"Ngak gak mungkin" ujarnya lagi.

*******



Seorang gadis sedang berlari tergesa gesa menuju kelas barunya.
Ya! Dia adalah seorang masoswa baru disma ini.
Ia menghebuskan nafasnya dan perlahan masuk kekelas barunya yang sepertinya sudah ada guru yang mengajar disana.

Ia menghentikan langkahnya didepan seluruh siswa yang sekarang sedang memperhatikannya.
Guru yang sedang mengajar  pun menghentikan acara mengajarnya dan melihat kearah gadis tersebut.

"Siapa kamu?" Ujar guru itu.

Gadis itu menundukkan kepalanya. "saya siwa baru disini pak" ujarnya dwngan gugup.

Guru itu mengangguk mengerti dan akhirnya menendekati gadis itu yang masih berdiri diambang pintu.
"Ayo masuk perkenalkan dirimu dengan siswa lain" ujarnya seraya menuntunnya kedepan seluruh siswa.

gadis itu kembali menatap seluruh siswa yang sepetinya ada yang senang kehadiran dirinya dan juga ada yang tidak.
"Perkenalkan nama saya zikayya laurel, saya pindahan dari sma A diLondon"
Ujarnya yang sedikit gugup.

"Tidak ada pertanyaa?" Ujar pak guru itu memandang seluruh siswanya.

"Tidak pak!!" Jawab seluruh siswa.

"Baiklah sekarang zikayya duduk dibangku samping dinda." Ujarnya menunjuk salah satu bangku kosong yang sekarang disamping ada seorang gadis dengan senyum ramahnya.

Zikayya melangkah menuju gadis itu dan kemudian mereka saling mengenalkan satu sama lain.

****
"Hey!" Ujar seseorang yang tak tahu dari mana asalnya yang tiba2 menhampiri zikayya yang duduk dibangku penonton basket karena teman barunya dinda ternyata kapten basket ia harus menemani dinda.

Zikayya masih sedikit bingung. "Saya" ujarnya menunjuk diri sendiri.

"Iya, siapa lagi selain kamu yang bodohnya duduk sendirian" ujarnya seraya duduk disamping gadis itu hanya saja ia duduk dibangkunya yang sudah dipisahkan satu bangku dari tempat gadis itu duduk.

'Apa apaan orang ini baru kenal udah ngomngin aku bodoh' gumamnya serasa memandang laki2 disampingnya yang sekarang sedang fokus menatap segerombolan orang yang sedang main basket.
Tapi kalai dilihat lihat nih orang ganteng juga ya?, andai aku memiliki seorang kekasih seperti dia. Gumam zikayya serasa tersenyum.

"Jangan mandang gue kayak gitu!" Ujarnya lalu memandang zikayya. "Kamu pasti murid baru ya kan?" Ujarnya lagi.

"I..iya" zikayya segera mengalihkan pandangannya. Ia sangat gugup karena ketahuan memandang laki laki itu dan sungguh ia ingin lari tapi kakinya berasa ditahan mungkin karena saking malunya.

"Oh pantas aku baru sekali ini melihat kamu" ujarnya lalu beranjak duduk tepat disamping zikayya.
"Kau tahu aku suka kamu, dan jadilah pacarku sekarang" ujarnya sedikit berbisik ditelingga zikayya yang membuat zikayya melotot tak percaya.

"Pa..car" ujar zikayya gugup.

"Sttt... jangan besar besar nanti banyak yang tahu" ujarnya dan akhirnya beranjak berlalu pergi meninggalkan zikayya yang masih duduk terdiam.

"Apa aku mimpi? sungguh?  Aku baru hari ini masuk dan apa? Dia menembakku? Oh my good ini sungguh gila"gumamnya tak karuan.

"Ngak gak mungkin" ujarnya lagi.

*******

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my petienceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang