Tak terasa sudah 2 jam ajeng mendengarkan musik di dalam kelasnya,hingga bel pulang berbunyi.
Ting Ting Ting
"woyy udah bel nihh,pulang...pulang"ucap adrian ketua kelas X IPS 1 sambil berteriak.Hingga ajeng yang mendengar suara ketua kelasnya menutup telinga nya,lalu ia mengambil tas nya.
"jeng,gw duluan ya,sorry gw gak bisa pulang bareng sama lo"ucap vany
"iya,nggak papa kok"ucap ajeng.
"lo mau bareng gw nggak?"tanya fika.
"sorry bukannya gw nolak,tapi gw mau ke perpus ambil buku dulu"ucap ajeng.
"owh gw duluan yahh"ucap fika."van yuk kita barengan keluar"lanjut fika.
"oke"ucap ajeng.
"yuk"ucap vany.setelah perbincangannya dengan sahabatnya,ajeng langsung pergi menuju perpus,dan ketika ajeng sudah membuka pintu perpus,matanya langsung tertuju pada seorang lelaki yang sedang membaca sebuah buku,ajeng pun langsung menghampirinya.
"halo kak"ucap ajeng,tpi belum ada balasan.
"kak"ucap ajeng lagi.
"Hmm"ucap orang itu lalu mendongak.
"lohh lo kan kakel yang waktu itu gw tabrak di depan kantin kan"ucap ajeng.
"Hmmm"sekali lagi deheman dari raffy.
"ehh kak bisa nggak sihh lo,kalo orang ngomong di jawab,bukannya malah hmm ham hemm"ucap ajeng.
"bawel"satu kata yang keluar dari mulut raffy."biarin,Boleh gw duduk nggak kak??,gw udah capek berdiri dari tadi terus ngomong sama lo kak"ucap ajeng.
"Hmm"jawab raffy.
'nih cowoh irit bicara banget.'batin ajeng
"Kakak lagi ngapain?"tanya ajeng.
'nih cewek udah liat gw baca buku masih nanya lagi'batin raffy.
"pikir ndiri"ketus raffy.
"heheheh"ajeng tertawa dengan menunjukkan gigi gigi nya yang tertata rapih.Ajeng terlalu serius tertawa,sehingga ketika menoleh raffy sudah tidak ada.
"hah kak raffy ke mana"ucap ajeng.
ia kemudian keluar menyusul raffy.
"ehhh kak tungguin gw"teriak ajeng yang melihat raffy sudah menjauh,lalu ajeng pun mengejar Raffy.
"kahhk pelanh pelanhh dong jhalannya,hoshh hoshh"ucap ajeng ngos ngosan.
"lo ngomong apa"ucap Raffy.
ajeng kemudian mengatur nafas nya lalu berkata"itu pertanyaan atau pernyataan sih kak,kalo ngomong tuh yang jelas"ucap ajeng.
"bawel"ucap raffy.
"kak lo mau ke mana sih?"tanya ajeng.
"ke kelas"ucap raffy.
"buat apa?"tanya ajeng lagi.
"kepo"ketus raffy meninggalkan ajeng.
ajeng yang melihat itu hanya bisa menghela nafas,lalu berjalan keluar ke halte.sudah 1 jam lebih ajeng menunggu bis,angkot dan taxi tapi belum ada yang lewat satu pun.hingga terdengarlah suara deruman motor,lalu motor tersebut berhenti di depan halte.orang tersebut lalu membuka helm fullface nya.
"kak raffy"ucap ajeng
"nggak pulang?"tanya raffy.
"belum dapat angkot"ucap ajeng mengecilkan suaranya tapi masih bisa di dengar oleh Raffy.
raffy hanya ber O ria"gue antar"lanjutnya.
"benar nihh kak"ucap ajeng.
"Hmmm"_Raffy
"nggak ngerepotin?"ucap ajeng lagi.
"naik atau gw tinggal"ancam raffy.
mendengar itu ajeng langsung naik ke motor raffy,lalu ia di berikan helm oleh raffy,dan memakainya.
lalu motor raffy pun melaju dengan kecepatan sedang."rumah lo di mana?"tanya raffy membesarkan suaranya,karena mereka sedang berada di jalan raya.
"emm,rumah gw ada di perumahan ratu indah,blok 2.warna cat nya warna putih.
mendengar itu raffy hanya ber"o" ria.______________________________________________________________________________
disisi lain,di ruang keluarga.Acha sudah gelisah,karena ajeng belum pulang jga.
"nih anak mana sih,kok nggak pulang pulang"ucap acha ngedumel sendiri.
tak lama kemudian,terdengarlah suara motor dari arah luar, mendengar itu acha segera berjalan keluar mengecek siapa yang datang ke rumah nya."ini rumah lo?"tanya raffy.
"iya kak,kenapa?"ucap ajeng.
"nggak,gw pulang"ucap raffy.
"iya kak"ucap ajeng.
raffy segera memacu motor nya dengan kecepatan sedang.
"makasih kak atas tumpangannya"teriak ajeng,yang masih bisa di dengar oleh raffy.
raffy yang mendengar itu hanya bisa tersenyum di balik helm fullface nya."dari mana aja lo curut?"tanya acha.
saat ajeng berbalik ia tersentak kaget,pasal nya saat ajeng sedang berbalik,dia melihat acha dengan wajah yang sengaja ia seramkan.
"astagfirullah abang.....ngagetin aja dah"ucap ajeng memukul lengan acha.
"Hahahah,maafin abang ya dek,abang gak sengaja"ucap acha.
"nggak ahh,abisnya abang ngeselin"ucap ajeng mamayunkan bibir nya.
"lahh,itu kenapa bibir nya di mayunin?kode minta di cium sama abang"ucap acha terkekeh geli.
"ihkkk abang,dasar otak mesum"ucap ajeng meninggalkan acha yang sedang tertawa geli.Aku tidak berjanji untuk sebuah perasaan,tapi aku berjanji untuk sebuah kesetiaan dalam suatu hubungan.
Raffi & Ajeng
Next gak nihh?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is Cold
Teen FictionSelamat membaca cerita terbaru saya! Di jamin baper Don't Copy My story. follow ig saya:sriauliawardania fb:sriauliawardania