Awal sekolah

29 2 0
                                    

Ha Ae adalah seorang murid yang akan bersekolah di School of Performing Art Seoul (SOPA), dia di sekolahkan kakaknya karena kakaknya ingin Ha Ae menjadi dia, jadi Ha Ae pasrah saja karena kakaknya itu galak sekali

Pagi hari, Mark membangunkan Ha Ae seakan akan dia sudah dineraka

"HA AE, BANGUN KAGAK, KALAU LU KAGAK BANGUN, GW SIRAM LU!!!" Teriak Mark yang membuat Ha Ae terjatuh dari tempat tidurnya

"Oppa, bisa nggak sih jangan teriak mulu? " Gw sambil ngucek ngucek mata gw

"KAGAK BISA SEKARANG LU MANDI SEKARANG JUGA, DAN TERUS TURUN KEBAWAH LANGSUNG SARAPAN!! "

"Nee oppa" Gw mengangguk pelan

Ha Ae pun langsung menuju kamar mandi dan mandi dengan tenang, sesudah itu dia memakai baju seragam sekolahnya dan langsung turun kebawah untuk sarapan

"Oppa!!! Aku sudah mandi" Gw turun dengan keadaan ceria

"Hm.. Sekarang makanlah, dan terus kita berangkat" Sambil memberikan makanan kepada gw

"Nee, aku akan menghabiskan ini sekarang" Gw langsung melahap makanan yang dibuat Mark oppa kepadaku

Skipp.. Langsung di sekolah

"Ha Ae, ingat ya, kamu jangan sekali sekali deketin laki laki!! "

"Lahh, kenapa?? Kalau dia mendekat gimana?? " Tanyaku

"Jauhi saja dia, dan pergi kemana saja kau pergi, asalkan jangan keluar pagar sekolah ya" Sambil tersenyum lebar

"Nee, aku akan pegang janji oppa" Membalas senyuman Mark, lalu pergi meninggalkan mobil Mark itu

"Aish, gimana dia mau dideketin laki laki sih, dianya aja imut, masa dia nggak di deketin laki laki sih" Mark pun terkekeh di mobilnya dan langsung menjalankan mobilnya dan pergi

Di halaman sekolah

"Wah,, apakah ini sungguhan?? Apakah aku bermimpi saat ini?? Aku bersekolah disini?? Wahhh... " Gw sangat takjub dengan sekolah ini

Tiba tiba datanglah seorang laki laki yang mendekat kearahku, dia rada rada imut, tapi gw harus pegang janji oppa

"Heyy, kau yang disana!! " Panggilnya dari kejauhan

Apakah dia memanggilku?? Kumohon jangan, aku tidak mau di mengingkari janji oppa -batin gw.

Laki laki itu sangat mendekat ke gw, gw langsung berlari berlawanan dan langsung mencari kelas gw, yahh, gw akhirnya kagak bisa nyari dimana tuh kelas

"Itu anak kenapa?? Kok lari sih?? Padahal mau kenalan" Kata dia

Di koridor sekolah, gw kebingungan dan hampir keliling sekolah karena tidak dapat mencari kelas gw, dan gw akhirnya duduk di koridor itu, dan gw sontak kaget dengan kehadiran seorang laki laki, tetapi dia kali ini badannya sangat besar, bahunya lebar, gw mau lari tapi kemana? Harus kemana? Gw terpaksa harus disini

"Hey, kau!! " Katanya

"Hm.. Aku, a-apakah a-aku? " Kataku sambil ketakutan

"Nee, emangnya siapa lagi, disini nggak ada orang selain kamu, emangnya gw manggil hantu gitu" Dia terkekeh

"K-kau mau a-apa kesini? " Tanyaku dengan ketakutan

"Owh, gw kesini mau nenangin diri aja.. Gw lebih suka tempat yang diem daripada yang rame rame gitu" Katanya sambil duduk disampingku

WHAT

DUDUK

DI

SAMPING

GW

:v

Mimpi aku gw gan, duduk sama laki laki yang gw kgk kenal.

"Owh ya, aku lihat kau sendirian disini, nggak punya teman? "Tanyanya sambil melihatku

" Hm.. I-iya"

Dia sontak kaget, karena aku tidak memiliki teman

"Jinjja.. " Tanyanya lagi, kali ini dia dekat dengan wajahku

"N-nee.. " Wajahku terlihat merah dihadapannya, dan gw pun langsung merubah ekpresi ku menjadi normal

"Apakah kau sehat sekarang? Lihatlah pipimu merah sekali.. " Dia bertanya kepadaku sangat khawatir

"Nee, gwenchana.. " Aku memberikan senyuman kepadanya

Dia sangat salting dengan senyumanku, aku tidak tahu kenapa dia begitu, apakah gara gara senyumanku atau bukan

"Owh ya, aku Kang Daniel, dan kau? " Tanyanya sambil menjulurkan tangannya kepadaku

"Hm.. Aku Lee Ha Ae, senang bertemu denganmu Daniel" Gw membalas juluran tangannya dan menjabat tangannya

"Hm.. Oke, kau kelas berapa?? " Tanyanya lagi

"Hm.. Gw kelas 11, btw gw murid baru. "

"Jinjja... Kau murid baru, kalu gitu, ikutlah denganku" Kata Daniel

"Kita kemana? " Tanyaku dengan bingung

"Ah, kau nanti juga tau kok" Dia tersenyum kepadaku

Sampailah kami dikelas, dan Daniel langsung mendudukan ku di sebelah kursinya

"Nah, ini sekarang kelasmu, dan kau sekarang berada di sebelah tempat duduk ku" Daniel sambil meletakkan tas ku yang sudah dia bawa dari koridor dibawah

"Hm.. Kalau gitu gomawo-yya.. "

"Nee.. Sekarang duduklah, kau juga akan mendapatkan teman nanti" Katanya

"Siapa?? Dimana?? Kapan?? " Tanyaku kepadanya

Cinta Yang Indah (KANG DANIEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang