Kabar

6 0 0
                                    

Malam yang sunyi di tambah petir petir yg menggelegar membuat setiap gadis memilih memeluk orang tuanya dan menanggis. Lain halnya dengan gadis yang sedang duduk di kursi putar mengenakan jaket boumber hitam,celana jeans hitam, sepatu snekers hitam, dan kacamata yg terletak di atas rambut pirang panjangnya.Gadis itu sedang berkutat dengan laptopnya dengan tatapan elang yg sangat menyeramkan.

-Drrrt drrrt drrrt-

Suara handphone membuat kefokusannya dalam laptop terusik. Tangan putih mengambil handphone dan membaca nama yg menelfon dirinya malam malam buta ini. Jari indahnya mulai mengeserkan tombol hijau, dan tangannya mengangkat telfonnya setinggi telinga.

"hem"Deham pemilik telfon yg menandakan dia telah mengangkat panggilan sang penelfon.

"Nona scary, ada yg ingin mencari tau keadaan anda" Ucap seorang pria dengan nada santun.

"Cari tau siapa dia,dan tujuannya!" jawaban dari gadis yg di panggil dengan nama nona scary.

"Baiklah nona, tugas darimu adalah segenap nyawaku"Ucap pria tersebut dengan sangat santun

"Terimakasih, elfar karna telah menjaga keperjayaanku. " ucap scary dengan dingin. Di lanjutkan dengan jari lentiknya yg menekan tanda merah di handphone cangihnya.

    Scary? Siapa Scary sebenarnya?
Scary adalah gadis berusia 16 tahun lebih. Scary memiliki nama asli yg sangat indah "velixa luwis afendra".Velixa adalah gadis yg terlahir dari keluarga afendra , tepat nya dari pasangan "Mozalia wiski afendra" (mama velixa)  dan "amazon lutfi afendra" (papa valixa)  .Valixa memiliki kakak laki laki yg bernama "Leon luwis
afendra" , Valixa juga memiliki adik perempuan yg bernama " Anyaliza luwis afendra"

-Flassback on-

"hai,aku dan kak valix ingin ketaman esok lusa, apa kalian mau ikut? " tanya yaliza dengan bersemangat.

"Sepertinya papa tidak bisa ikut nak, esok lusa papa akan pergi ke Prancis ada masalah yg harus papa sendiri turun tangan"Jawab papa dengan lesu

"Gimana dengan mama? " tanya antusian dari valixa

"maaf nak,  mama tidak bisa,  esok lusa mama akan mengadakan pameran kostum besar besaran,  jika mama batalkan perusahaan mama akan rugi besar". Ujar mama dengan rasa bersalah.

"Bang leon mau ikut? " tanya valixa dan yaliza bersamaan.

"Bang leon gak bisa, Bang leon akan ada ujian besok lusa " tegas leon memberi alasan

"Baiklah aku dan Yaliz akan pergi sendiri ke taman esok lusa " Ujar valixa tetap bersemangat.

"Terserah kalian saja, Papa fine fine aja asalkan kalian berjanji akan menjaga satu sama lain." Ucap Papa dengan memberi kebebasan

"Siap pa! " jawab kedua gadis cantik serempak dengan di ikuti gaya siap dan hormat.

All factsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang