04

213 20 0
                                    

"JACKSON"

"Om jae"sambil berlari menghampiri jaehyun

"Kamu kemana aja sih, om cariin juga kan tadi om bilang tunggu dulu sebentar"

"Maaf om, tadi jack liat penjual ice cream ya jack kejar aja"

"Hhhhhffffft yaudah jangan di ulang lagi ya, om khawatir sama kamu"

"Iya om maaf, oh iya om tadi jack di tolongin sama kak y/n"

"Kak y/n?" jawab jaehyun bingung

"Iya, itu mereka" sambil nunjuk arah y/n dan bobby

"Makasih ya udah nolongin jackson, kenalin nama saya jaehyun omnya jackson" sambil mengulurkan tangan bermaksud untuk berkenalan tapi langsung di balas oleh bobby

"Gue bobby, ya sama²"

"Saya y/n" membalas tangan jaehyun dan itu membuat bobby cemburu lalu ia berdehem

"Hek.em udah kali itu tanganya"

"Ohhh iya maaf, sekali lagi terimakasih karena sudah baik kepada jackson"

"Ahhh sama² jackson juga tetangga saya di rumah"

"Ohhh begitu tapi saya kok familiar sama kamu ya y/n"

"Mungkin karena saya tetangga jacson"

"Bukan, kamu kim y/n kan masa kamu lupa sama saya, saya jaehyun kakak kelas kamu waktu sma"

"Oooo iya saya ingat, apa kabar kak lama banget nggak ketemu" sambil senyum kpd jaehyun dan itu sukses membuat bobby marah

"Baik,kamu sendiri baikkan?"

"Wkwk iya baik juga"

Karena merasa tidak di anggap bobby memilih langsung masuk mobil tanpa pamit dan meninggalkan y/n begitu saja

"Loh bob tunggu, maaf ya kak aku pergi dulu lain waktu lagi" sambil melambaikan tangan ke jaehyun

"Ooh iya hati² ya" sambil membalas lambaian tangan y/n,

Ntah mengapa ia sangat senang bertemu dengan adik kelasnya itu apa rasa itu belum hilang, sambil tersenyum jaehyun mengajak jackson pulang

Mobil
"Kenapa sih bob ninggalin?"

"...."

"Bob, ngambek?"

"...." bobby tetap diam

"Sayang knp hmmm?" tanya y/n

"Huffft aku nggak suka kamu senyum sama dia dan kamu lupain aku gitu aja dan kamu nggak ngenalin aku sebagai pacar kamu"

"Sayang tadi tu aku mau ngenalin kamu ehh malah kamu udah masuh mobil duluan"

"Dia suka sama kamu"

"Ehh apa sih bob, ya nggak lah"

"Keliatan cara dia mandang kamu y/n,aku tau itu karena aku laki² dia juga laki²"

"Sayang dengerin ya,dia itu kakak kelas aku dulu dan sekarang kamu pacar aku mau dia suka aku apa nggak itu urusan dia yang terpenting aku cintanya,sayangnya,sukanya sama kamu, jangan pikirin dia aku nggak bakal kegoda kok"

"Beneran?janji?

"Iya sayang janji"

"Akutu sayang banget sama kamu,aku bersyukur banget tau nggak bisa ditemuin sama kamu" sambil meluk y/n

"Iya sayang iya aku juga sayang sama kamu" membalas peluk.an bobby

"Udah yuk pulang"ajak y/n

"Makan dulu yang kitakan gak jadi makan tadi"

"Deliveri aja yang, capek aku"

"Yaudah deh, kamu pulang aja ya nanti habis makan"

"Knp sih kan aku pengen nginep yang"

"Kan kamu punya rumah bobby, kamu jangan sering² nginep ih nggak enak sama tetangga"

"Malem ini aja yang, besok baru pulang deh"

"Yaudah malam ini aja ya"

"Yey makasih sayang"

"Iya2, yaudah ayo jalan"

"Iya sayang"

Bobbypun menjalankan mobilnya menuju apart y/n dan sesampainya bobby memesan makanan untuknya dan y/n setelah makanan itu datang mereka makan bersama setelah makan y/n membereskan bekas makan merekq berdua saat sedang mencuci piring ada tangan yang melingkar di perutnya dan itu pasti bobby

"Apa hmm?" tanya y/n

"Kamu jangan tinggalin aku ya"

"Ck kamutu knp sih? Daritadi itu terus yang kamu omongin"

"Aku takut sayang"

"Nggak usah takut, aku nggak akan ninggalin kamu"

"Hmmm" sambil menenggelamkan kepalanya di ceruk leher y/n mencari kenyamanan di sana

"Yaudah tidur gih, besok kerja aku juga ada matkul pagi"

"Iya, kamu juga tidur ya dan besok aku yang anter kamu+jemput kamu" sambil mencium pucuk kepala y/n dan di balas anggukan oleh y/n dan setelah itu melangkah menuju kamar

my possesive boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang