3.

83 5 0
                                    

Hari terus berganti namun masih dengan suasana yang sama ya tetap saja gue dan taeyeon masih saling bermusuhan ,kalian pasti bertanya tanya mengapa gue sebenci itu sama mereka berdua ,ya tentu gue punya alasan ini semua terjadi mulai dari 1 tahun sebelum ibu gue meninggal .

Gue waktu itu masih umur 13 tahun tapi gue ga sebodoh itu buat ga ngerti masalah orang dewasa, gue yang waktu itu baru pulang main dari rumah sehun jadi awal dimana gue bener bener benci sama sahabat ibu gue yaitu park yoora .

Flashback on

Seorang gadis berumur 13 tahun sedang memasuki rumahnya karna sudah menunjukan pukul 17.00 , dimana dia sebenarnya masih tidak ingin pulang dan ingin terus bermain dirumah sahabatnya yang bernama oh sehun putra tunggal dari keluarga oh .

Irene yang sedang ingin menemui ibu dan ayahnya yang sedang dipastikan berada di kamar untuk menceritakan kejadian apa saja yang di alaminya hari ini .

Ya memang gadis polos nan manja dan jangan lupakan tiada hari tanpa senyum dan kegembiraan .

Namun semuanya hancur dimulai saat dia mendengarkan pembicaraan ibu dan ayahnya .

"Sayang , a-aku ingin bicara" ucap seorang laki laki yang dipastikan adlah ayahnya dengan irene yang tidak jadi masuk dan mengintip di pintu kamar

"Ya ,sayang kau sudah mandi kan ? Ayo kita ke ruang keluarga pasti irene sedang menunggu" ucap seohyun dengan suara merdunya nan penuh dengan kelembutan

"Maaf" tiba tiba kata itu yang muncul dari bibir sang suami yang membuat sang istri mengernyitkan dahinya pertanda bahwa dia tidak mengerti dengan maksut suaminya.

"Untuk apa hm?" Masih dengan senyum lembutnya yang membuat jumyeon tidak bisa berkata kata lagi dan hanya memandang dengan wajah sendunya .

"A-aku huffhh aku ingin berbicara tentang a-aku dan.... yoona" ucap jumyeon

"Kenapa kau dan yoona ?" Tanya seohyun yang mulai curiga dengan suaminya .

"A-aku ddan dia mempunyai hubungan spesial" runtuh sudah pertahanan dari 2 wanita berdarah sama ini ,sama sama meneteskan air mata penuh dengan kepiluan ,dengan irene yang menahan isakannya dan seohyun yang sudah terisak sekeras mungkin .

Hancur sudah semua sudah hancur sahabat yang selalu di percaya dan tante bagi irene sangat dia sayangi nyatanya dia adalah awal dari kehancuran hidupnya .

Dengan tergesa irene keluar dari rumahnya dan menuju rumah sehun yang kebetulan disamping rumahnya dan menceritakan semuanya pada sehun dan tempat lain tepatnya jumyeon dan seohyun.

"Sejak kapan?" Ucap seohyun terbata sambil menahan isakannya

"S-sejak beberapa bulan kau dinyatakan h-hamil irene " ucap jumyeon dengan air matanya

"Kau sangat menyayanginya ,sampai kau menghianatiku selama itu atau kau bertahan denganku hanya karna irene?" Ucap seohyun dengan pandangan kosongnya ,dia sudah tidak bisa lagi bagaimana mengungkapkan isi hatinya, semuanya sudah hancur ,hancur sehancur hancurnya bahkan 13 tahun bukan waktu yang sebentar.

"Mmaaf kan aku ,tapi dia sedang mengandung anakku waktu itu" ucap jumyeon dengan berlutut dan menangis sejadi jadinya sedangkan seohyun bagai di sambar petir tanpa adanya hujan ,hatinya sudah hancur lalu dihancurkan lagi oleh orang yang paling dia cintai ,suami yang selama ini dijadikan panutannya dijadikan nafasnya,kekuatannya bahkan hidupnya nyatanya juga dijadikan kematiannya .

"Lalu selama ini kau anggap apa aku dan irene ha?" Ucap seohyun lirih se lirih lirih nya dia sudah tidak kuat lagi menahan ini semua ,semua sudah hilang sejak beberapa menit yang lalu bahkan dia hanya punya 1 orang yang benar benar menyayanginya yaitu buah hatinya irene .

"Apa kau menganggapku tidak ada? Atau kau memang ingin aku tidak ada di kehidupan kalian ? Jawab jumyeon jawab kau ingin aku mati sekarang ha kau berhasil aku sudah mati sekarang jumyeon bahkan kau adalah hidupku tapi kau menghianatiku dengan kejinya kau berselingkuh dengan sahabat ku dari kecil sungguh kalian menjijikan" ucap seohyun yang sudah tidak kuat menahan sesak di dadanya lalu sekian detik kemudian dia sudah tergeletak dengan sempurna dilantai yang dingin ini .

"Seohyunnn" teriakan jumyeon membuat irene yang sudah pulang dari rumah sehun yang masih berada di ambang pintu segera berlari ke arah kamar dan menemukan ayahnya yang akan menggendong ibunya .

"Ayaahh ,ibu kenapa?"tanya irene yang tidak dihiraukan ayahnya.

"Cepat panggil sopir sayang" ucap jumyeon dengan terburu buru dan panik

👉rumah sakit

Saat sampai di rumah sakit seohyun segera di periksa oleh dokter dengan jumyeon dan irene yang berada di luar ruangan .

"Ini semua karna kau" ucap irene dingin dan datar jauh berbeda dengan sosok irene yang sebelumnya

"Sayang,, kenapa kau berbicara seperti itu pada ayah nak" ucap jumyeon lirih sekaligus terkejut dengan ucapan sang anak yang benar benar lembut bahkan tidak pernah berbicara sekasar itu .

"Kau pikir aku sekecil apa sampai tidak tau masalah kalian" ucap irene lagi lagi dengan penuh kebencian dan kemarahan.

"Maaf kan ayah irene" ucap jumyeon lembut

" apakah maaf bisa menyembuhkan hati ibuku yang sudah kau hancurkan,segampang itukah lalu bagaimana dengan jalang bernma yoona itu ha" ucap irene yang membuat jumyeon membolakan matanya .

"JAGA UCAPANMU IRENE,AYAH DAN IBU TIDAK PERNAH MENGAJARIMU SEPERTI ITU" bentak jumyeon pada irene .

Tunggu sebentar membentak? Bahkan ini kali pertama seorang bae jumyeon membentak princess nya cuma gara gara irene menyebut selingkuhannya sebagai seorang jalang .

"Kau membentakku sekarang ,hanya karna wanita itu ,kau semakin membuat aku membencimu dan wanitamu itu tuan bae " ucap irene dengan kemarahannya

"Maaf irene" ucap jumyeon sekali lagi tidak ada lagi kata yang bisa dia ucapkan selain maaf

"Cih" decih irene karna sudah benar benar muak dengan ayahnya

"Bagaimana keadaan seohyun ?" Bukan itu bukan suara jumyeon tapi suara wanita yang benar benar dibencinya .

"Dia masih didalam" ucap jumyeon lirih pada yoona . Yoona yang melihat irene bermaksut ingin menenangkannya dengan mengelus kepalanya tapi apa yang terjadi tanganya langsung di tepis oleh irene

"Sepertinya JALANG mu sudah datang ,untuk apa kau masih disini dan kau, yang selama ini kupikir wanita yang sangat baik nyatanya kau lebih hina dari seorang jalang sekalipun" ucap irene dengan menunjuk tapat di wajah yoona yang langsung mengeluarka air matanya .

"IRENE" bentak jumyeon sekali lagi dengan yoona yang menenangkan jumyeon

"APA HA KAU MAU MEMBELANYA ,SILAHKAN"ucap irene dan langsung meninggal kan tempat itu .

Itu lah sedikir kisah masalalunya ,dimana dia harus kehilngan ibunya karna serangan jantung dan sempat koma pada waktu itu tapi beliau sudah tidak bisa di tolong lagi . Hingga beberapa tahun kemudian jumyeon dan yoona resmi menikah tanpa persetujuan irene dengan yoona yang membawa anak perempuan seusia irene .

Flashback off

"Aku kangen dengan ibu, aku tidak akan membiarkan jalanv itu bahagia bu" ucap irene dengan memeluk foto ibunya dan lalu tertidur dengan masih memeluk foto mendiang sang ibu tercintanya .















Tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"MINE" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang