Two

52.9K 2.1K 466
                                    

Dibawah ada penjelasan singkat dari kina dan mohon untuk dibaca biar tau jalan ceritanya. Jadi kalau kalian bingung, baca aja dulu nanti penjelasan dibawah.

Jangan lupa vote yahhh

Evolkin:*

Jung Jaehyun
Kim Mingyu

-------------------------------------------------
_________________________________
......................................................

"AYAHHH!!!"

"Hahhh..... Hahhhh... Hahh.."

"Hiks... Hiks... Ayah..." pemuda manis itu menangis, teringat tentang bagaimana sadisnya sang ayah yang tertembak di bagian dahi, leher, dan dada, membuat genangan darah terlihat jelas, di manik sang pemuda.

"Hei tenang,"

Mingyu kalut, takut, dadanya berdetak tak karuan, melihat seorang laki laki yang tampak asing, dan satu wanita yang tersenyum manis dibelakang.

Tidak.

Wanita itu pembunuh.

Mingyu tidak ingin bertemu dengan wanita.

"Pergi, pergi!!" Mingyu kalut, tangannya yang gemetar mencengkeram rambutnya sendiri.

"ARGHHH!"

Srek

Sebuah vas bunga tampak melayang, karena di lempar secara tiba-tiba oleh Mingyu. Untung saja, respon dari lelaki didepan wanita itu bagus, dan segera menahan vas bunga yang mengarah pada sang wanita.

"Pe-pergi.."

Melihat tubuh Mingyu yang meringkuk ketakutan. Laki laki berjas putih itu menggerakkan tangannya ringan, berkode agar sebuah suntikan di keluarkan, lalu ia tancapkan pada leher sang pemuda.

Bruk

Mingyu pingsan.

Kriet

"Bagaimana keadaanya?" Jaehyun, pria dingin itu, tampak memasuki kamar dengan santai, sambil melipat tangannya di depan dada.

"Buruk."

Jaehyun mengerutkan keningnya, lalu menyeringai kecil

"Jadi untuk penyembu..."

"Siapa yang memberimu ijin untuk menyembuhkannya?" ucap Jaehyun lagi, sambil berjalan mendekati ranjang Mingyu.

"Jaehyun, kau tak bermaksud.."

"Kau tau siapa aku." Jaehyun terkekeh kecil, kemudian mengeluarkan satu buah pisau kecil dari sakunya.

"Jaehyun kumohon, hampir seluruh pelayan rumahmu wanita dan kau tidak ingin aku menyembuhkannya, kau akan membunuhnya secara perlahan, Jaehyun,"

Jaehyun tak menjawab, hanya tersenyum kecil. Lalu, menuliskan kalimat pendek di permukaan lengan Mingyu, menggunakan pisau yang dia bawa.

Mine.

Begitu tulisan Jaehyun.

"Siapa kau berani memerintah ku, kak Minseok?" ucap Jaehyun datar, tanpa memperdulikan darah yang mengalir dari lengan Mingyu.

"Aku yang membelinya dengan harga mahal dan aku tidak suka apabila ada orang yang menyentuh barang ku." 

"Tujuanku adalah menyiksanya secara perlahan dan membubuhkan sedikit perhatian untuknya, hingga dia tak pernah lepas dariku."

Master or Daddy [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang