Part 1

136 13 1
                                    

Banyak yang bilang masa SMA adalah masa yang paling indah buat para remaja. Waktu yang tepat untuk mengenal lawan jenis lebih dari teman atau sahabat

Kenalin nama aku Prilly Akiania, biasa di panggil Prilly. Umur aku sekarang 16 tahun. Sekolah di SMA HARAPAN BANGSA JAKARTA. Anak tunggal dari orang tua yang selalu menomer satukan anaknya, walaupun anak tunggal tapi gak pernah kesepian karena gak pernah kekurangan kasih sayang

"Prill... ngelamun aja." panas bekas pukulan renata terasa masuk hingga kedalam tubuh ku

"Aduh, rena!!! sakit tau mukulnya pelan sedikit dong." Teriak ku nyaring membuat seluruh murid yang sedang menonton dan para pemain basket dilapangan ini berhenti sejenak untuk melihat ke arah ku

"Maaf prill gak sengaja, maaf ya." ucap rena terkejut dan mengusap pundak ku

Aku memasang wajah sedih dan mengalihkan pandangan ku kembali ke arah lapangan berharap sang kekasih melihat kearah ku dan menggantikan posisi renata yang mengusap pundak ku, namun hasilnya nihil dia malah sibuk mendribel bola seperti acuh terhadap ku. Aku menarik nafas dalam dan menghembuskannya keras

Aliando Elvandion biasa di panggil Ali, cowok paling tampan dan populer tapi super cuek. Kita satu angkatan tapi beda kelas secara dia anak pemilik sekolah super tajir jadi kelasnya juga khusus

Kita udah pacaran 6 bulan. Jangan tanya siapa yang nembak duluan karena aku juga bingung jawabnya. Pas lagi makan bakso di kantin sama renata, si ali dateng sama gerombolan temennya empat orang dan ali langsung aja pegang tangan aku, narik buat berdiri di sampingnya dan dengan lantang ali langsung ngumumin kalo aku ini miliknya dia. OMG kebayang kan betapa terkejutnya aku gak bisa ngebantah karena saat itu juga ali langsung ninggalin aku yang masih terdiam

Kalian pasti mikir kenapa aku gak pernah tanya sama Ali maksudnya ngomong kaya gitu. Dibulan- bulan pertama aku selalu bawel nanyain, tapi ali selalu punya cara buat ngeles. Bentar- bentar mau ke wc, bentar- bentar main basket, bentar- bentar aduh ribet deh gak pernah di jawab, makanya sekarang lebih nerima aja mungkin ini takdir

Enam bulan pacaran udah ngapain aja??? pertanyaan paling sering aku denger dari netizen kepo. Kan udah di bilang ali itu super cuek, di bales sms aja udah bersyukur alhamdulillah

Ali pokoknya cuma bilang tugas aku jadi pacarnya itu nemenin dia pas lagi latihan dan tanding basket, ngelapin keringetnya, bawain minumannya dan ngobatin lukanya kalo dia jatoh dan aku gak boleh bawel nanya- nanya

Kenapa masih bertahan sampai sekarang sama ali?? Pertama ali tuh ganteng dan populer bangga lah jadi pacarnya dia dan kedua ali biarpun cuek tapi selalu kasih hadiah walaupun gak pernah kasih secara langsung alias nyuruh orang terus. Kalo kata ali itu adalah apresiasi buat aku yang selalu membantu dia

"Eh pril, nanti malem kan malem minggu, kita ke cafe bowo yu." Ucap renata

"Emang ada apa disana." Tanya ku

"Katanya bowo ada pemain band baru dan suaranya bagus." jawab renata

"Ya udah nanti aku ijin ali dulu ya." ucap ku

"Yah... kalo nanya ali dulu pasti gak dibolehin." Ucap renata melemah

"Mau gimana lagi." Jawab ku pasrah

Terkadang aku juga bingung sama sikap ali, dia cuek kebangetan, gak pernah ngajak jalan keluar, gak pernah telponan, tapi aku juga gak di bolehin buat pergi sama temen- temen. Kata ali di rumah aja belajar yang rajin dan setiap ali ngelarang pasti aku nurut, ali pake jampe- jampe apa sih sebel

"Sekali- sekali coba lu boong sama si ali, dia juga pasti gak tau lu kemana." paksa renata

"Tapi gw takut ren." jawab ku

"Ya elah pril, ali mana pernah tau lu sih, tlp atau sms aja jarang." renata semakin memaksa

"Ngobrolin apa nih." Suara tegas ali tiba- tiba membuat kami berdua terkejut

"Sayang, udah selesai mainnya." Aku mencoba bersikap biasa saja walaupun sedikit tergagap berucap

"Gw panggilin dari tadi dilapangan gak denger." Ucap ali sinis

"Maaf tadi aku lagi ngobrolin tugas biologi sama renata." jawab ku beralasan

Ali melihat kearah renata dan renata dengan cepat menganggukan kepalanya

"Budek, anduk gw mana." Minta ali

Prilly mengambilkan handuk ali dari dalam tas yang bisa ali bawa untuk menyimpan keperluan latihannya. Ali mengelap keringatnya dan melempar handuk bekasnya ke arah prilly dengan kasar, kalo sudah seperti ini biasanya prilly hanya bisa menunduk takut

"Minumnya mana lelet." Sentak ali dan membuat seluruh murid yang ada di sekitar mereka ikut terdiam memperhatikan ali yang sedang memarahi prilly

"Iya maaf." Prilly buru- buru mengambil botol minum dari dalam tas ali dan menyerahkannya ke ali. Tanpa sepatah kata pun, ali langsung berjalan pergi dan itu artinya prilly harus segera mengejar ali agar sang kekasih bisa berganti pakaian

"Prilly, hati- hati." Teriak renata yang melihat prilly tergesa- gesa mengejar ali dengan tas besar di bahunya

Selamat siang teman- teman...

Jangan tanya cerita lama karena sudah di hapus dan jangan tanya kenapa dihapus hahahaha

Selamat membaca cerita baru ♥

MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang