Part 2

111 20 1
                                    

"Jangan ada yg ketinggalan." ucap Ali memperingati ku yg sedang sibuk memasukan barang- barang ali yg di pakai untuk latihan basket tadi

"Sayang, nanti malem aku boleh ke cafenya bowo sama renata." Aku bertanya sambil terus merapihkan isi tas ali

"Gak boleh." Jawab ali santai sambil sibuk membalas chat di hpnya

"Kenapa gak boleh? ini kan malem minggu, kamu juga gak pernah ngajak aku jalan, telpon aku aja gak pernah, chat aku juga gak pernah di bales." Suara ku sedikit bergetar

"Tar gw telpon." Ucap ali

"Udah beres?." tanya ali

"Udah." jawab ku

"Sini." Aku menyerahkan tasnya dan ali langsung pergi

-----------------------------

"Mama nanti kalo ada telpon angkatin dulu ya, bilang aku lagi mandi." Aku meletakan hp di atas meja dapur agar mama mendenger bila tlp berdering

"Ya ampun sayang, dari tadi deh mama liatin, kamu liatin hp terus, sampe sore gini juga belom mandi, sekarang mama yang harus liatin hp kamu, emang siapa sih yang mau telfon." ucap mama cerewet

"Ali mah." jawab ku tersipuh malu

"Kaya baru pacaran kemaren aja, gak pernah telfonan apa sampe segitunya, telfon gak diangkat emang marah." ucap mama

"Iya kan emang jarang telfonan, ketemu aja cuma di sekolah." jawab ku muram

"Makanya suruh kesini dong sayang." ucap mama

"Susah mah." jawab ku cemberut

"Kenapa?." tanya mama bingung dan di jawab gelengan kepala oleh prilly

"Ya udah, sana mandi, nanti ali beneran telfon pas kamu mandi lagi." ucap mama

"Ok mama cantik." Aku langsung berlari ke arah kamar untuk mandi

----------------

"Prilly makan dulu, papa udah nunggu nih." Teriak mama

"Iya mah." Aku keluar kamar dan berlari ke meja makan

"Jangan lari- lari nanti jatoh." ucap papa memperingatkan

"Lagi telfonan ya sampe lupa waktu gitu turun buat makan malem." ucap mama yang baru keluar dari dapur sambil meletakan mangkuk sop di meja makan

"Boro- boro telfonan, belom ada juga dia bales chat aku." jawab ku kesal

"Telfon apa sih?." tanya papa bingung

"Itu loh anak gadis papa, mau di telfon sama pacarnya, dari tadi siang pulang sekolah dipantengin aja hpnya." jawab mama menggoda

"Emang janji telfonnya jam berapa?." Tanya papa

"Gak tau." jawab ku polos

"Lagi sibuk berarti, nanti maleman paling." jawab papa menenangkan

"Jadi inget waktu kita masih pacaran ya pa, tiap menit papa telfon mama bilang kangen, masa kangen tiap menit." mama dan papa tertawa kecuali aku

"Papa emang selalu kangen mama, sampe sekarang juga papa masih sering kangen mama tiap menit telfon kan." ucap papa menggoda mama

"Emang kalo kangen harus telfon ya Pah?." Pertanyaan ku tiba-tiba menghentikan tawa kedua orang tuanya

"Terus kalo gak telfon- telfon berarti dia gak kangen kita?." Aku bertanya kembali dengan suara melemah

"Iya gak gitu juga sayang, yang sekali- sekali telfon juga bukan berarti gak kangen." Jawab papa terbata- bata

MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang