Secret Love - One Shoot

470 30 8
                                    

"Kita tangguhkan dulu pernikahan kita" Kang Joon mengulangi lagi perkataannya

"Mwo? Tapi kenapa? Lagi dua bulan kita akan menikah" Soal So Eun tidak sabar

"Maaf, tapi aku tak bisa menolak tawaran di Amerika. Itu cita-citaku Sso. Sudah lama. Aku minta tangguh. Harap kau mengerti"

"Kang Joon, semua persiapan pernikahan kita sudah hampir selesai tapi kamu..kamu mahu menangguhkan begitu saja? Kamu tahu, ini sudah kali ketiga kamu minta penangguhan. Apa aku harus bilang ke ayah?"

“Sso, aku mohon kamu mengerti. Kita tangguhkan dulu, setelah aku selesai dengan pekerjaan disana, kita akan meneruskan pernikahan kita ya.” Kang Joon cuba memujuk So Eun.

“Sampai bila?” soal So Eun

“Mungkin tiga atau empat tahun. Setelah aku betul-betul mendapat posisi yang pantas untukku” ucap Kang Joon tenang, tangannya menggenggam lembut tangan So Eun

“Apa kamu barusan bilang?" So Eun melepas  genggaman tangan Kang Joon. "Tiga atau empat tahun? Kamu kira tiga atau empat tahun itu seperti tiga hari ya? Sekarang, pilih aku atau posisi kamu” So Eun menatap tajam pada Kang Joon, namun tetap berharap Kang Joon lebih memilih dia dan meneruskan pernikahan mereka.

"Ya, kalau gitu kita putus saja. Aku tetap dengan keputusanku. Aku mahu kejar cita-citaku. Maaf" Kang Joon bangun dari kerusinya bersiap untuk pergi. Seperti keputusan ini sedikitpun tidak memberi kesan kepadanya.

"Kamu gila? Semudah ini keputusan kamu? Kamu tidak sayang aku lagi?" soal So Eun. Mukanya sudah memerah menahan marah tapi masih bisa dikawal. Matanya juga terasa panas menahan air mata

"Iya putus. Aku sayang sama kamu Sso tapi aku tidak boleh melepaskan peluang ini. Aku tetap dengan keputusanku. Permisi" Kang Joon terus berlalu meninggalkan So Eun yang masih terkejut dengan keputusannya

"Joon! Joonie! So Eun cuba memanggil Kang Joon namun semuanya sia-sia.

"Pu...putus? Jadi semuanya berakhir. Aku ditinggalkan seperti sampah disini?" Terasa jiwanya kosong, kakinya juga seakan-akan tidak dapat menampung beban tubuhnya lagi. So Eun menempatkan dirinya di kerusi sama yang dia duduki tadi. Termenung.

Terasa bahang di dalam Secret Cafe  meski suhu aircond mampu mendamaikan pengunjung di situ. Hatinya panas, hatinya sakit dengan perlakuan Seo Kang Joon, tunanganya. Tidak. Mantan tunangan.

"Kita putus!" suara teriakan seorang yeoja mengejutkan So Eun.

'Apa-apaan sih' gumam So Eun seraya berpaling ke arah suara tadi

"Aku tidak mahu meneruskan hubungan kita lagi Junho. Kamu tidak pantas untuk aku. Kamu membosankan."

Automatis So Eun melihat namja di hadapan yeoja tadi. 'Tidak pantas? Wajahnya lumayan tampan' So Eun memerhati lagi
'Dia sepertinya bukan cowok yang membosankan meskipun penampilannya biasa-biasa saja'

"Tapi Ryeo Won, aku sayang kamu." ucap namja bernama Junho tadi lirih

"Sayang tidak cukup Junho. Kamu tidak punya apa-apa untuk aku. Kamu tidak kaya, tidak berharta" ucap yeoja tadi sombong.

Melihat penampilannya saja sudah cukup menunjukkan keperibadiannya. So Eun menggelengkan kepalanya. 'Benar-benar mata duitan'

'Aku disini baru putus tunang, dan namja disana putus cinta. Cafe ini mencipta sejarah merakam putusnya cinta dua pasangan hari ini. Sungguh menyedihkan'. So Eun mengeluh.

So Eun melihat kembali namja tadi setelah si yeoja mengucapkan selamat tinggal. 'Senyum? Namja itu tersenyum. Seakan keputusan si kekasih untuk putus tadi satu berita gembira. Cowok ini aneh' gumam So Eun.

Secret Love - One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang