Jembatan atau jalan yang dilewati
Telah aku bakar supaya jadi kenang
Apapun yang terjadi
sang merah menemani
Bidik catur semua gerak segala arah
Untuk menjatuhkan siapa rajanyaSeni memang gila
Hingga gila mencintai mu
Puitis tak berirama
mengisyaratkan memang cinta tak terbatas
Wira nagara sampai sudjiwo tedjo
Sal priadi hingga ebiet G. Ade
Akan tertawa dengan lelucon iniKata perkata
Kalimat perkalimat
Jatuh dengan wanita yang sama
Untuk mencintai dengan sepakat.Kecilnya bibirmu
Mengisyaratkan bahwa hidup bukan hanya tentang terbit dan tenggelam
Tapi tentang aku dan kamu.Sekali teduh akan tetap nyaman
Berkali kusut akan tetap rapi
Hati berkata lain
Mulut berprasaan beda
Namun niat hanya dikau seorang
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalimat Cinta Dia
PoetryPuisi tak berirama yang aku ciptakan ini hanya untuk wanita yang aku cintai tanpa aku mikir kalau aku sedang di hadapkan dengan masalah yang besar.. Semoga dia dan kalian terhibur ataupun tersanjung dengan kalimat-kalimat lelucon ku :).. I love you...