Prolog

27 9 0
                                    

Bughh
Barang belanjaan yang ada di tangan gadis itu berceceran di lantai supermarket.
Gadis itu terkejut karena tidak menyadari kehadiran seorang lelaki di hadapannya sehingga ia menabrak dada bidang seorang.

Sontak ia langsung mengumpulkan kembali barang belanjaannya itu ke dalam keranjang dibantu seseorang tadi.

"Sorry ya! Gue gak liat," Gadis itu menolehkan kepalanya, sempat terpaku sejenak mengetahui yang barusan menabraknya adalah laki-laki. Errr, ganteng.

"Eh! Iya iya gak papa. Btw makasih ya," Ia tersenyum manis, salah sangat manis.

"Udah selesai. Gue pamit," Laki-laki itu berdiri dan beranjak menuju pintu keluar dari supermarket meninggalkan seorang gadis yang masih berjongkok mengecek apakah belanjaannya masih aman.

Aman, ia pun berdiri dan bergegas membayar semua barang belanjaannya ke kasir.

***

"Gue kayak kenal sama tu cowok tadi. Tapi siapa ya?" Shila bermonolog, gadis itu bernama Shila yang sedang berjalan menuju rumahnya dari supermarket tadi.

"Aghh, bodo amat lah."

Setibanya di rumah.

"Ke Supermarket kayak gitu aja lama lo," Hardik Hana, Mama tiri Shila sembari merampas plastik belanjaan dari tangan Shila.

Gadis itu terperanjat tak menyadari kehadiran mamanya.
"Kan Shila tadi jalan ma,"

"Halah alesan. Dan satu lagi gue gak sudi di panggil mama sama bocah buluq kayak lo. Sekarang lo beresin kamar Dila di atas, bentar lagi dia dateng. Rumah masih berantakan dari kemaren belum di beresin. Sana," Hana mendorong bahu Shila kasar.

Shila hanya bisa menghela napasnya kasar. Beginilah nasibnya ke depan, dijadikan babu oleh mama tirinya.

--------------
Hae hae

Enjoy the Story
♡♡♡

BenuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang