My Future Is Army

bag I🦀

Salsabila ialah seorang gadis cantik yang sudah memasuki kelas 12 sma. Dia bersekolah di SMA al- munafkhi salah satu sekolah Islami.

Dia merupakan murid yang selalu mendapat peringkat pertama di sekolah. Salsa memiliki sahabat bernama hanindia dan Diandra mereka telah bersahabat sejak mereka masih sd.

"Bil? Di? aku duluan ya papa aku udah nunggu di parkiran" ujar hanin sambil menggemblok tas nya

"Sama aku juga udah di jemput nih sama bang ardi" ujar Diandra

"Yaudah kalian duluan aja" ucap salsa sambil memasukkan bukunya kedalam tas

" Gak papa nih aku tinggal duluan?" Tanya hanin

"Iya gak papa kalian duluan aja bentar lagi aku selesai. Kasian bang ardi sama om Ali udah nungguin"

"Yaudah kita duluan ya dah bil" ucap hanin dan Diandra " Iya dadah" ucap salsa

×××

Salsa tiba di rumah saat jam telah menunjukkan pukul 3 sore.

"Assalamu'alaikum" ucap salsa saat membuka pintu rumahnya.

"Walaikumsalam udah pulang bil?" Tanya bunda yang datang dari arah dapur.

"Iya udah Bun, oiya ayah dimana? " Tanya salsa dan langsung menyalami bundanya.

" Yaudah mau istirahat dulu gih nanti kalo mau makan bunda panggil" ucap bunda yang dibalas anggukan

" Iya Bun aku ke atas dulu ya" pamit salsa

×××

Waktu telah menunjukkan jam 7 malam saat salsa tiba di ruang makan semuanya sudah kumpul yang sudah duduk di kursi masing masing.

ayah salsa duduk di kursi tunggal disebelah kanan ayah ada bunda dan sebelah Bunda ada kakaknya Amanda dan dihadapan amanda ada zahra dan di sebelah kiri ayahnya kursi untuk salsa

" Bil ayo makan ara udah nungguin kamu tuh katanya ka bila kok lama sih ara kan udah lapar " ujar ayah dengan wajah jahilnya sambil menatap anak bungsunya Zahra

" Ih ayah aku gak bilang gitu. Tadi kan ayah yang bilang 'bila mana ya ayah udah gak sabar mau Cicipin masakan bunda' gitu kata ayah" ujar Ara sambil memonyongkan bibirnya yang di tertawakan yang lain

"Ihh ayah kebiasaan deh jahil banget sama Ara. Udah udah ayo makan" ujar bunda sambil menaruh nasi di tengah meja dan bunda pun langsung duduk di sebelah ayah.

" hahaha iya iya ayah salah yaudah kita makan yuk kasian nasinya nungguin" ujar ayah yang di balas anggukan oleh yang lain

Mereka pun makan dengan khidmat dan tenang itulah salah satu kebiasaan yang di ajarkan sang kepala keluarga untuk menghormati makanan.

" Bil nanti setelah makan keruang kerja ayah ya" ujar ayah setelah selesai makan dan langsung beranjak dari meja makannya. " Iya yah" jawab salsa yang masih fokus dengan makanannya

" Bun ada apa memangnya?" Tanya salsa setelah sang kepala keluarga menghilang di balik pintu ruang kerjanya. " Udah nanti juga kamu tau udah cepet kamu selesaikan dulu makan kamu abis itu langsung temuin ayah" ujar bunda yang di balas anggukan oleh salsa

×××

Saat ini didalam ruang kerja sang kepala keluarga hanya ada ayah bunda dan salsa. Dengan sang bunda memeluk putri keduanya

Dengan wajah kagetnya salsa hanya diam sambil menatap ayahnya. Tiba-tiba setetes air mata salsa jatuh dari pelupuk mata nya

"Ayah gak salah kan? Aku tuh masih sma yah, gimana sama sekolah aku" Salsa sambil terisak di pelukan sang bunda