"Kringg..kring..kring..". Bel istirahat pun berbunyi
Sontak semua murid bergembira karena waktunya makan telah tiba." ayok aya okta aurel kita ke kantin,cacing-cacing dperut gue udah pada demo nih minta makan" fara sambil mengelus-elus perutnya.
" gak sabaran banget sih lo, ini aja baru bel istirahat".celetuk aurel
"Ehh biarin habis gue dah laper banget wleekk". Ejek fara
" udah-udah gak usah ribut kita kekantin sekarang".ajak aya
Mereka berempat langsung berjalan kekantin, tetapi tiba-tiba ditengah perjalanan ada seorang cowo tinggi tampan berjalan bersama tiga orang temanya tiba-tiba menabrak okta sampai akhirnya okta terjatuh.
" wooiii lo kalo jalan pakai mata, masa ada orang segede gini lo tabrak" celetuk fara dengan lantang.
Mereka berempat tanpa dosa tetap berjalan meninggalkan fara aya okta dan aurel.
" lo gapapa ta".tanya aya
" gue gapapa kok cuma ni luka sedikit"jawabnya sambil tersenyum
" gue anter ke uks yuk biar diobati".ajak aurel.
" udah gk usah nanti aku obati dirumah aja, kasihan tu fara dah laper kita langsung kekantin aja".jawab okta sambil menunjuk fara.
" gue heran dia tu ganteng tapi sombongnya minta ampun awas aja nanti kalo ketemu gue suruh dia minta maaf sama lo ta"gumam fara sambil berjalan menuju kantin.
" udah lah gak usah gue gak papa kok " jawab okta sambil menahan sakit, karena tanganya terluka.
Sesampai dikantin mereka berempat langsung duduk dibangku pojok yang masih kosong.
"Ehh ya lo mau psen apa?". Tanya fara menawarkan.
" aku bakso aja ra tapi jangan pakai mie".jawab aya
" okee deh, kalo lo ta,rel lo mau pesan ?"
" samain aja deh". Jawab aurel
"Iyaa samain aja, minumnya juga samain aja". Jawab okta melanjutkan dari mangkok bakso yang dibawa fara.
" lets go..kita santap.."ucap aya dan okta.
Ketika mereka sedang asyik makan bersama tiba-tiba datang segrombolan geng cowo yang td menabrak okta menghampiri tempat yang diduduki okta dan teman-temanya.
"Woi minggir lo..ini tempat duduk kita..yaa engga gaess" kata cowo tinggi tampan yang bernama revandro putra permana, ia adalah ketua geng yang mereka bentuk, yang terdiri dari revan, aldo , chandra dan rico.
"Yoi.." jawab aldo,chandra,dan rico serempak.
" apaansih lo ini kan tempat umum suka-suka kita lah mau duduk dimana ". Celetuk fara.
" lo mau minggir atau kita paksa lo buat minggir".jawab aldo
" kita gak mau, cari tempat lain aja sono, kan masih banyak yang kosong"ucap aurel
" iyaa sono cari tempat lain ". Usir fara
" beraninya yaa lo sma kita,awas aja".ucap revan mengancam
" ehh tunggu dulu!"ucap fara menghentikan mereka berempat yang hendak pergi
" apaan sih?".jawab aldo
" temen lo tu harus minta maaf sama nih temen baru kita namanya okta". Ucap fara sambil jari telunjukknya menunjuk revan kemudian menunjuk okta.
" kenapa gue harus minta maaf sama tuh anak?".jawab revan songong
" lu tanya kenapa! inget tadi pas kita jalan mau kekantin lo tiba-tiba nabrak okta sampai terjatuh dan tanganya sampai berdarah, cepetan lo minta maaf!".pinta fara
" apaan sih ra, gak usah gue gpp kok"ucap okta sambil menepuk pundak fara.
" huusstt..diam aja biar dia lebih menghormati orang lain ". Ucap fara sambil menempelkan jari telunjuknya kebibir okta
" ohh kejadian itu..coba lihat mana tanganya yang berdarah?".tanya revan
" perlihatkan okta".perintah fara
" nihh...".okta pun memperlihatkan lukanya ke revan
"Alah cuma luka ringan aja dipermasalahin,gue gk mau minta maaf, yuk gaess kita pergi aja ngabisin waktu aja disini". Ucap revan dan revan pun sma tiga orang temanya langsung pergi gitu aja.
" woiii loo..harus minta maaf dulu, dasar orang gak tahu menghormati orang lain". Teriak fara.
" udah lah fara udah biarin aja gue gpp. Kita ke kelas aja yuk ini udh bel masuk".ajak okta.
" iyaa udh yuk kita ke kelas". Aya mengiyakan.
Akhirnya mereka berempat berjalan menuju kelas, sesampai di kelas tidak lama kemudian guru mata pelajaran matematika yaitu bu lita datang, mereka berempat siap-siap menerima pelajaran dari bu lita.
MF:haduuhh kurang menarik lagi yaa.. Maaf bngt yaa, penulis akan berusaha lagi
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mimpi
Romance" aku tidak mengangguminya tetapi kenapa dia selalu muncul disetiap dimimpi"ku". Gumam okta