Chapter 3

270 26 1
                                    

"Halo, Kim Sunwoo."

Sunwoo mengabaikan suara itu. Dia tahu siapa yang memanggilnya. Itu sebabnya dia mengabaikan orang itu.

"Kau mengabaikanku?"

"Diamlah kau, Yoorim. Ah apa aku harus memanggilmu Aisha?"

"Wah wah .. sepertinya kau mengingatku, ya?"

"Tentu saja aku mengingatmu. Lalu, apa maumu?"

"Nanti malam di tempat biasa. Kau tahu akibatnya jika kau menghindar bukan?"

Sunwoo terdiam. Ya, tentu saja dia tahu akibatnya. Itu sebabnya dia akan berusaha agar gadis itu tidak bertindak macam-macam.

"Tentu saja. Akan ku buat kau bertekuk lutut di hadapanku."

"Oh ya? Baiklah. Aku akan menantikan saat itu, Tuan Kim."

Aisha lalu pergi meninggalkan Sunwoo yang sedang menahan amarah ingin memukul gadis itu. Hey, apa-apaan gadis itu? Insiden itu bukan kesalahannya. Lalu mengapa gadis itu terus-terusan mengejarnya untuk membalas kejadian tersebut? Sunwoo pun bergegas masuk ke kelasnya dan memikirkan apa yang harus dia lakukan agar gadis itu bertekuk lutut dan berhenti mengejarnya.

.
.
.
.

Malam itu di jalanan seperti biasa diadakan balapan liar. Kalian tentu tahu siapa yang akan bertanding bukan? Ya, Sunwoo dan Aisha. Aisha dan Sunwoo memang salah satu dari pembalap terbaik yang ada disana. Itu sebabnya mereka sering bertanding.

"Waah kau benar-benar datang, tuan Kim."

"Diam kau. Dan mulai saja balapannya."

"Tunggu. Tidak seru jika tidak ada hiburan bukan?"

"Apa maksudmu?"

"Gadis itu. Dia ada di belakangmu sekarang."

Sunwoo pun membalik badannya. Dia melihat Hyunjin menangis di belakangnya karena tangan yang diikat oleh segerombolan pria.

"Sunwoo-ya, tolong aku."

"Aku akan menolongmu. Kau tunggu sebentar ya."

Sunwoo pun langsung menatap Aisha dengan marah. Apa-apaan gadis itu? Kenapa harus Hyunjin taruhannya? Tidak cukupkah dirinya selama ini menjadi korban gadis itu?

"Bukankah aku sudah memperingatkanmu untuk tidak menyentuh Hyunjin?"

"Aku tidak peduli. Aku sudah bilang padamu jika aku akan membalas insiden itu bukan?"

"Kau bisa melakukannya padaku dan jangan libatkan dia!"

"Kalau begitu kalahkan aku."

Sunwoo pun mengangguk. Dia dan Aisha lalu mulai balapan. Dia menjalankan motornya dengan cepat seperti orang kesetanan. Dia benar-benar harus menyelamatkan Hyunjin. Sampai gadis itu kenapa-kenapa, dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.

'Tunggu aku, Hyunjin-ah. Aku akan menyelamatkanmu. Aku akan melindungimu.'


TBC~~


Next?

Voment juseyo~~

Bad Boy vs. Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang