one

50 5 1
                                    









Jeon Jungkook, pria berbadan atletis itu sedang mengistirahatkan bokongnya di kursi ruangannya. Berpikir apa yang sedang dilakukan 'lovebird' dalam ruang studio pribadi salah satu hyung-nya, apa ya? mungkin berciuman? Bisa sajakan karena studio itu hanya bisa diakses oleh pemiliknya, Min Yoongi.

Lagian apa salahnya mereka melakukan hal-hal yang dilakukan sepasang kekasih seperti biasanya?, toh mereka saling mencintaikan.

Dia, Jungkook selalu berpikir "Kenapa tidak aku saja yang bertemu Noona duluan ya, kenapa harus hyung. Kalau orang lain sih aku mudah merebutnya"

Jungkook tak ambil pusing, ia lebih memilih pergi ke dapur dan makan sesuatu mungkin, pokoknya melakukan hal yang bisa mengalihkan perhatiannya.

"Hi Jeon"

Tak asing bagi Jungkook , dia tahu sekali suara siapa itu. Kalau kata Jungkook sih itu suara masa depannya.

"Eh Noona, sejak kapan disini?"
Jungkook sambil menutup pintu, matanya tak henti memandang gadis itu, cantik.

"Sejak kapan ya, Noona lupa" Yora pura pura berpikir keras sambil matanya mengarah ke atap, seperti mencari cicak saja ya? . Jungkook terkekeh melihat itu karena Yora itu perempuan paling imut yang pernah dia temui, maksudnya kedua setelah ibu.

"Noona habis dari studio ya?" Sambil mengerahkan tangannya kearah ruangan 'Genius Lab' . Lembut sekali ketika Jungkook berbicara dengan Yora, karena Yora itu berbeda bagi Jungkook

" Iya, tapi hanya sebentar kok. Kalau kookie habis darimana?"
Mendengar itu Jungkook tersenyum lebar.

"Memangnya hyung tidak ada di dalam?"
Saking senangnya sampai sampai, menghiraukan pertanyaan Yora.

"Dia tidur, makanya Noona kemari"
Oh bagus kalau begitu, batin Jungkook . Jadi apa yang dia pikirkan tidak terjadi, jangan sampai kalau kata Jungkook.

"Menemuiku? Omong-omong aku suka kalau Noona panggil kookie"

"Benarkah?, begitu ya? Noona tidak mau panggil kookie deh"

"Kenapa?, Noona membuatku marah loh"
Jungkook itu tidak main main dengan kata katanya, jika dia marah itu artinya dia memang marah.

"Jungkook, Noona bercanda ya. Mana mungkin Noona sengaja membuatmu marah"
Yora mengelus rambut Jungkook, sudah seperti pacar saja ya , mungkin jika orang tidak tahu.

"Ehm tentang kejadian lalu, Noona masih takut ya denganku? Jujur saja, aku tidak marah kok"

Yora teringat dimana dia tidak sengaja berbohong kepada Jungkook, itu menakutkan dan sangat berbeda dengan dia yang menggemaskan. Ketika Jungkook mengetahui dia dibohongi disaat itu juga dia menemui Yora dan memintanya menjelaskan, padahal itu hanya hal sepele.

Yora berhenti mengelus rambut Jungkook, sedikit berpikir apa jawaban yang tepat untuk Jungkook.

"Kookie, Noona sudah melupakan itu. Bagaimana kalau kita minum susu pisang saja? Noona traktir deh" canggung, dan gagal Yora terlihat sedikit ketakutan.

Tanpa berpikir panjang Jungkook memeluk Yora , erat sekali seperti tidak ada hari esok. Yora membalas pelukan , entah kenapa dia merasa nyaman ketika bersama Jungkook.

"Brengsek!"

Yora dengan cepat melepaskan pelukannya, dan melihat ke sumber suara, Min Yoongi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BETWEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang