HYUNJIN POVAku memasuki kelas ku dan langsung menduduki kursi yg biasa aku tempati.
Aku mengeluarkan ponsel ku juga earphone yg biasa ku bawa.
Aku mendengarkan lagu untuk menunggu jam masuk tiba.
Terlihat seorang gadis cantik yg masuk ke kelas ku, lalu aku terlarut dalam lamunan ku.
"Hai!nama mu siapa?aku kim jinhyan!"-jinhyan
" eh?mmm!hai!aku hwang hyunjin!"-hyunjin
Kenapa aku merasa gugup sekali?
"Apa aku boleh duduk di sini?"-jinhyan
" owh..mmm...boleh boleh!"-hyunjin
"Terimakasih!"-jinhyan
Aaaaaaahk.....dia tersenyum manis sekali.andai aku tidak grogi,pasti sudah ku peluk dia.
Dia pun duduk di kursi depan tempat ku.
" mm..hyunj...!hyunjin kau sakit?"-jinhyan
Teriak nya dg nada khawatir
"Ah tidak!aku tidak sakit!"-hyunjin
" kau habis mabuk ya?"-jinhyan
"Tidak!memangnya aku kenapa!"-hyunjin
" pipi mu memerah dan ada darah yg keluar dari hidung mu!"-jinhyan
Aku langsung melihat ke hp ku untuk bercermin.
Ternyata benar apa yg dikatakan jinhyan.
Aku baru mau mengelap dengan dasi ku,tapi jinhyan yg lebih dulu bangkit dari tempat nya dan menyeka darah yg keluar dari hidung ku dg tisu kering dan langsung membersihkan bekas2 nya yg tersisa dg tisu basah.
Ia melakukan itu dg lembut dan hati2 tanpa ada rasa canggung dan diiringi dg senyum kecil nya.
Aaaaaaaaaahk
Jinhyaaaaan.....perasaan apa iniiii..
Wangi tisu basah nya sama dg wangi parfum yg dipakai nya.
Ia langsung membuang tisu yg tadi ke tempat sampah.
"Terimakasih ya!ji...jinhyan!"-hyunjin
Ia terkekeh saat aku menyebutkan nama nya,kenapa memangnya.
" kenapa kau tertawa?"-hyunjin
Aku sambil mengangkat alis kanan ku dan memperlihatkan senyum bad boy ku.
"Kau tadi kesulitan menyebut nama ku!ahahaha!jinan!panggil saja jinan!"-jinhyan
" mmm!ok jinan!"-hyunjin
Ia tersenyum manis lagi....oh my god.
Kenapa dia mudah sekali tersenyum.
Senyuman mu melemahkan ku jinaaaan.
"Hei!hyunjin!hei!oooy!"-jinhyan
'Kurasa ia melamun!'-batin jinhyan
" hyunjin!"-jinhyan
Lamunan ku buyar,ia melambaikan tangan di depan wajah tampan ku.
"Kau melamunkan apa sih?"-jinhyan
" ah tidak!"-hyunjin
Ada seorang perempuan yg datang menghampiri jinhyan ku dg tatapan sinis.
"Hei anak baru!kenapa kau duduk di sini?ini tempat ku!"-yena