Maaf appa tak bisa membantu

250 35 17
                                    

At jeongyeon home

"appa ada apa?"tanya jeongyeon yang baru tiba

"jeongyeon"panggil tn.Yesung

"ne appa?"tanya jeongyeon lagi

Tn.Yesung tak menjawab pertanyaan dari anak semata wayangnya ia hanya menepuk nepuk sofa kosong yang berada disampingnya mengisyaratkan jeongyeon untuk duduk. Jeongyeon yang mengerti maksud ayahnya segera menghampiri ayahnya dan duduk di sofa samping ayahnya

"apa kau dapat kiriman email?"introgasi sang ayah

"iya kenapa appa?"tanya balik jeongyeon

"apa kau mengunduh game itu?"

"iya"jawab jeongyeon apa adanya
Satu kata itu berhasil membuat hati tn Yesung mencolos

"apa kau memainkanya?"tanya tn Yesung

"iya appa memang ada apa ?"
Kalimat itu berhasil meruntuhkan pertahanan tn Yesung yang ia bangun sejak 24 tahun lalu tn Yesung meingkari janjinya sendiri tuk tak meneteskan air mata didepan anaknya ia sudah berjanji bahwa terakhir ia meneteskan air matanya saat istrinya meninggal tepat saat jeongyeon dilahirkan.
Tn.Yesung memeluk jeongyeon erat seperti tak ingin kehilangan orang tersayangnya tuk kedua kalinya
Tn.Yesung menangis sejadi jadi ia takut anaknya tak bisa menghentikan game yang dibuat karyawannya.

"appa?appa mengapa menangis"tanya jeongyeon sembari menggoyang goyangkan bahu tn Yesung.

"Jeongyeon maaf maaf kan appa mu ini"ujar tn.Yesung

"mengapa appa meminta maaf?"

"appa gagal menjadi appa yang baik"

"tidak tidak kau appa terbaik didunia kau appa terhebat didunia"

Mereka kembali berpelukkan menyalurkan rasa sayang mereka.

"sekaramg dengarkan baik baik perkataan appa"ujar tn Yesung sembari melepaskan pelukannya dan mengelus surai jeongyeon

Jeongyeon mengangguk mantap sebagai jawabannya

"jadi game itu buattan perusahaan appa sebelumnya game itu akan appa uji coba tapi sayangnya ada kerusakan pada game itu jadi appa akan mengapusnya tapi dengan bodohnya karyawan appa mengirimya ke email kamu"
Perkataan appanya sukses membuat jeongyeon takut dicampur rasa bersalah karna telah melibatkan teman temannya.

"Kerusakkan dari game itu adalah kalian harus benar benar membunuh salah satu dari kalian jika kalian ingin bebas kalian harus menemukan cinta sejati kalian dalam waktu yang ditentukan"lanjut tn. Yesung sembari mengelus pipi anaknya

'trik'

Notif dari laptop jeongyeon mampu mengalihkan fokus jeongyeon dan tn yoo. Sesegera mungkin jeongyeon mengambil laptopnya yang berada didalam tasnya lalu ia membuka laptopnya dan membuka notif yang baru masuk. Kelakuan jeongyeon tak lepas dari perhatian tn yoo yang melihat semua yang dilakukan oleh putrinya. Mereka syok melihat apa yang muncul setelah jeongyeon mengklik notif itu,mereka saling pandang

"bagaimana ini appa"jeongyeon panik bagaimana tak panik notif itu dari game yang sedang mereka bicarakan notif itu berisi

"hey kau kau tak bisa lari dari game ini kau harus memainkannya jika tidak kau akan dalam bahaya, sekarang aku akan memberitahu peraturan dari game ini

1.game ini harus dimainkan oleh enam orang berbeda gender.(Jika tidak dipatuhi kau tak akan keluar dari game ini)

2.tidak boleh membawa ponsel atau apapun alat komunikasi(jika kalian membawanya maka tamatlah kalian)

patuhi aturan yang diatas peraturan lainya akan disampaikan jika kau sudah memainkan game ini"

"appa bagaimana ini?"tanya jeongyeon panik sembari melihat kearah tn yoo yang masih menatap layar persegi itu

"maaf appa tak bisa membantu"ujar tn yoo pasrah sembari menundukkan kepalanya sumpah di apapun ini lah cobaan paling berat yang ia terima setelah kematian isterinya

Jeongyeon yang melihat ayahnya pasrah merasa tidak enak ia lalu mengenggam tangan ayahnya menyalurkan ketenangan.

"kau harus memainkannya dengan teman temanmu maafkan appa yang tak bisa membantu sama sekali" tn yoo benar benar menyesal tidak bisa berbuat apapun untuk menyelamatkan putrinya

"tidak appa jangan pernah meminta maaf lagi padaku aku janji akan menyelesaikan game ini appa tenang saja"jeongyeon berusaha menenangkan appanya

"aku percaya padamu jeongyeon tapi kau harus pulang dengan selamat"pesan tn yoo

"nee appa aku berjanji"janji jeongyeon pada appanya

"kalau begitu aku akan naik keatas aku lelah aku akan beristirahat"lanjut jeongyeon lalu berjalan menuju tangga dan menaikinya mata tn yoo tak bisa lepas dari anaknya ia terus memperhatikan punggung jeongyeon sampai jeongyeon menghilang diujung tangga.

Tbc
oh ayolah vote plis 🙏

                              19-06-2019 646 kata

•THE GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang