part 16

0 1 0
                                    

Menunggu di bengkel sangat membosankan.

Andi dan Tasya saling diam menunggu sepeda motor Tasya selesai diperbaiki

"Main yok tas" ucap Andi

"Main apa?" Tanya Tasya

"Gunting batu kertas"

"Trs?"

"Trs ya kita main lah"

"Iya ngerti andi , maksut gw yang memang sama yang kalah gimana"

"Gmn y hm....aha aku ada ide"

"Apa?"

"Yang menang boleh nyuruh apa aja buat yang kalah , atau nyuruh yang kalah buat jujur" ucap Andi

"Gitu doang? , Kecil itu mah , ok sapa takut" ucap Tasya

Dan permainan pun di mulai

Dan kali ini Tasya yang menang

"Ahaha gw menang, ok sekarang aku boleh nyuruh kamu kan?" Ucap Tasya

"Iya silahkan" ucap Andi

"Taliin sepatu gw dong dii , gw males nunduk hehe"

"Oke"

"Ehh tapi jangan dah , kasian Lo " ucap Tasya

"Kan ini hukuman tasya" ucap Andi

"Ok"

Dan mereka bermain kembali , dan kali ini Andi yang menang

"Gw menang , skrg gw tantang lo" ucap Andi

"Silahkan , seorang Tasya tidak pernah takut" ucap Tasya

"Bilang i love you ke gw" ucap Andi

"Apaan , nggak mau gw , yg lain aja" ucap Tasya

"Gw mau nya itu "

"Gw ga mau"

"Kan hukuman harus di jalani gmn sih Lo masa seorang wanita yg pintar curang dalam permainan"

"Yg penting ga curang dalam pelajaran"

"Gausah mengalihkan pembicaraan cpt bilang i love you ke gw"

"Ok , pelan pelan ya"

"Cepet juga gapapa"

"Pelan aja"

"Oke"

"aii loveeee-" Tasya terhenti karena hp nya berdering

"Bentar ya di gw angkat telpon " ucap Tasya

"Dari sapa?" Tanya andi

"Claudia"

"Ok"

"Hallo tas?"

"Knp clau?"

"Gapapa gw lagi gabut ehehe yaudah deh matiin pulsa gw abis nanti"

"Gitu doang?"

"Iya trs mau gmn lagi dong?"

"Gak guna"

"Guna lah tas dengan begini kegabutan ku yang hqq ku menghilang seperti dia yang tidak ada kabar selama bertahun tahun"

"B a ba c o co t , bacot"

"Ehehe , eh tas gw mau ngomong tapi ga penting sih"

"Bodo , gw lagi sibuk "

Tuttt-----

"Apa kata Claudia?" Tanya andi

"Gabut , mangkanya nelpon gw" ucap Tasya

"Yaudah lanjutin yang tadi tas" ucap Andi

"Aii loveee-" lagi algai Tasya terhenti karena hp nya berdering kembali

"Ckk..." Desah Andi

"Bentar ya di gw jawab tlpn dulu dari Kayla" ucap Tasya

"Ok"

"Knp Kay?"

"Emang gw nlpn Lo?"

"Iya lah Lo nlpn gw"

"Ah masa sih , yaudah gw matiin ya bai"

Tuttt-----

"Apa kata Kayla?"

"Dia amnesia dia bilang dia ga ngerasa dia nlpn gw. Aneh emang"

"Dasar Kayla goblok udah jelas jelas dia nelpon sih Tasya , awas aja ya sampe ke tiga kalinya gw langsung yang jawab" ucap Andi dalam hati

"Yaudah gw lanjut ya" ucap Tasya

"Ok"

"Aii loveee y-" tasya terhenti lagi karna hp nya berdering

"Astagaaaa sapa lagi itu tass" ucap Andi geram

"Ehehe dari regina di , bentar y gw jawab" ucap Tasya

"Biar gw yang jawab" Andi langsung merebut hp Tasya

"Halo tas gw mau nanya"

"Nanya paan"

"Nanya..loh loh kok ini suara cowok , Tasya mana? Ini ayahnya ya? Om Tasya nya ada ga penting ini"

"Om om matamu , gw Andi cepet mau nanya apaan"

"Andi? Serius? Gw mau nanya pr halaman brp trs pr pelajaran apa , gw lupa solanya"

"B indo hal 39-40 soal ditulis"

"Ok makasih gw cuma mau nanya doang gamau ngerjain"

Tuttt-----

Andi mematikan sambungan telponnya

"Udah?" Tanya Tasya

"Udah , sumpah demi apa sahabat sahabat Lo kok pada gesrek semua" geram Andi

"Ehehe emang gitu , emang dia nanya apa?"

"Nanya pr , udah ayo lanjut"

"Ok , aii lovee y-" Tasya terhenti lagi kali ini bukan hp yang berdering namun mas bengkel yg memanggilnya

"Maaf mbk , sepedanya udah selesai" ucap mas nya

"Oh iya mas , makasi"

Andi menatap datar Tasya

"Hehe maaf di , nanti deh gw lanjutin maaf ya" ucap Tasya

"Gapapa yok pulang"


****


Janga lupa vote and coment ya!

Milikku Bukan Milikmu:*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang