Kembali Ke Sekolah

33 6 0
                                    

"Hei lihat itu"
"Dia kembali ke sekolah?"
"Emang dia nggak malu?"
"Kelihatannya dia baik-baik aja"

Itulah yang mereka katakan ketika melihat The Legendary Pupil di sekolah mereka turun dari mobil dan memasuki area sekolah dengan menggunakan seragamnya. Laki-laki dengan nama Cha Eun Woo berhasil membuat heboh siswa di sekolah itu. Bagaimana tidak, setelah setahun ia diskors lebih tepatnya meliburkan diri, ia kembali masuk menggunakan seragam sekolah. Tidak sedikit dari mereka berfikir bahwa Eun Woo sudah tidak lagi menjadi murid SMA Hannyoung. Namun dugaan mereka semua salah, laki-laki yang sebelumnya menjadi incaran para murid perempuan dan menjadi pusat pengawasan bagi para guru akan kembali melanjutkan aksinya di sekolah tersebut.

Gaya rambut yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Lengannya yang terlihat kekar, memungkinkan bahwa ia berolahraga selama meliburkan diri. Entah untuk menarik perhatian atau sekedar kebetulan saja, namun itu berhasil membuat murid perempuan histeris bahkan mimisan. No.

"Hey, itu benar Eun Woo?" tanya seseorang kepada temannya.

"Ne¹?.. Gue udah lama nggak lihat pemandangan sebagus ini ya Tuhan" ucap Sae Rin dengan memangku dagunya menggunakan tangan.

"Gwonli².. Dia terlalu tampan untuk menjadi manusia" timpal Hye Bin tidak melepaskan pandangannya pada Eun Woo

"Soo Ya lihat deh, dia ganteng banget ya Tuhan" ucap Sae Rin

"Ish.. kalian ngomongin apa sih, udah ayo, kelas bakal dimulai 5 menit lagi, ppalli³" Kim Soo Ya

Mereka bertiga beranjak pergi untuk mengikuti jam pelajaran. Selama berjalan menuju kelasnya Hye Bin dan Sae Rin heboh membicarakan kembali masuknya Eun Woo, legendary sekolah.

Sedangkan Eun Woo berjalan dengan santai tanpa menghiraukan sekelilingnya. Seperti tidak ada apa-apa sebelumnya. Tatapannya yang tajam dan lurus ke depan membuat siapapun yang menatapnya seperti tertusuk duri.  Image-nya yang terlihat kalem itu menutupi sifat aslinya bagi siapapun yang belum mengenalnya.

Ruang Kepala Sekolah, tempat tujuan laki-laki itu.

Tok..tok

"Masuk" terdengar suara pria paruh baya dari dalam ruangan tersebut.

Eun Woo mulai memasuki ruangan yang tidak terlalu luas. Didominasi oleh beberapa meja dan tumpukan kertas. Benar-benar belum berubah dari terakhir kali Eun Woo mengunjungi tempat ini. Seperti biasanya, Eun Woo memperlihatkan raut muka yang datar kepada siapapun dan dimanapun. Dengan membawa surat pernyataan bahwa dia akan kembali masuk dan mengikuti pelajaran seperti biasanya. Namun ada yang sedikit berbeda, kini dirinya harus mengulang kembali ajaran dari kelas 10.

"Baiklah Eun Woo, bapak harap kamu jera dan tidak mengulangi lagi aksi-aksimu yang dulu. Bapak juga berharap kamu bisa mematuhi peraturan yang sedikit berbeda dari tahun lalu dan tetap semangat untuk mengikuti pelajaran dari tahun ajaran baru" ucap Kang Jong Kepala Sekolah SMA Hannyoung.

Tak lain tak bukan Eun Woo Hanya membalasnya dengan kedipan mata. Entah ia benar-benar mengerti atau sekedar mendengarkan dan lupa. Tidak ada ekspresi yang menandakan bahwa ia senang atau sedih saat ini. Datar dan hanya matanya yang seolah-olah menggambarkan ekspresi mukanya. Bahkan nafas saja tidak terlihat, dan mungkin hanya dirinya saja yang tau bahwa ia sedang bernafas. Bagaimana kalau ia lupa? Namun apakah yang dilihat semua orang itu benar? Atau mungkin tidak ada yang tau selama ini bahwa salah satu sarafnya mengalami gangguan?

"Ya sudah, sekarang kamu bisa kembali ke kelasmu yang dulu" perintah Kang Jong.

Eun Woo keluar dari ruangan tersebut sesudah bersalaman dengan Kang Jong, kepala sekolahnya. Berjalan menelusuri koridor kelas untuk sampai di kelas yang letaknya paling ujung di bangunan pertama. Bel sudah berbunyi sejak tadi, maka dari itu tidak banyak siswa yang berkeliaran di depan kelas mereka. Namun tetap saja, mereka berebut jendela kelas untuk sekedar melihat Eun Woo berjalan menuju kelasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MelodramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang