Han Yoo Ri memastikan berulang kali antara alamat pengirim E-Mail dan papan penanda gedung menjulang tinggi didepannya ini adalah tempat yang sama. ia bahkan tidak merasa malu diperhatikan banyak orang yang lewat sedang mengucek mata beberapa kali untuk kemudian kembali mendongak. baiklah,setelah lima menit berdiri dibawah terik matahari, Yoo Ri yakin dirinya tidak salah baca
YMC Entertainment
gadis ber iris kelabu itu menghela nafas,mencoba meredam gugup. sebelah tangannya merapikan tatanan rambutnya --yang sebenarnya baik baik saja, baru setelah itu kaki jenjangnya melangkah masuk .
Hal pertama yang menyambutnya tentu saja Resepsionis. YooRi cukup kaget saat gadis manis itu tersenyum dan langsung menyapanya setibanya Yoori di meja pualam tinggi itu,
" Han Yoo Ri -ssi ?" gadis itu mengulurkan tangan, Yoori mengangguk dan membalas jabatan itu dengan sedikit kaku. begitu tangan mereka terpaut, si resepsionis menggoyang hangat tangan YooRi yang berada digenggamannya,
"Kalau begitu, anda sudah ditunggu Daepyo-nim diruangannya. Mari, biar kubawa kau kesana. "
sesuai perintah,Yoori mengekori gadis itu. sebenarnya Yoori punya banyak pertanyaan,jelas saja. ini hari pertamanya bekerja. dalam frasa lain bisa diartikan, hari pertama ia lepas secara resmi dari status pengangguran.
memikirkannya sekarangpun,masih terasa seperti mimpi.
tapi memang pada dasarnya Yoori bukan jenis Gadis supel. meski punya banyak pertanyaan,ia lebih suka menemukan jawaban pertanyaannya dengan mengamati langsung dan mencari tahu sendiri. Yoori tidak suka menyusahkan orang lain,karena buatnya sendiri,ditanyai pertanyaan yang terlalu banyak bukanlah hal yang menyenangkan.
Resepsionis itu membawanya masuk ke salah satu lift di Lobby Utama. mereka berdua masuk,dan pintu lift menutup begitu si resepsionis menekan angka '6'.
Lift bergerak naik.
" Namaku Kim Ha Na," Gadis itu menoleh pada Yoori dan lagi lagi melempar senyum"ini pengalaman kerjamu yang pertama ?" tanya gadis itu dengan antusias, Yoori tersenyum tipis.
"Ne, ini pengalaman pertamaku." tidak tahu harus bereaksi bagaimana, Yoori menepis rasa malunya ditanyai seperti itu. lagipun sepertinya Hana benar benar jujur bertanya . tidak terlihat berniat meremehkan sedikitpun.
dan benar saja,berikutnya gadis itu bertepuk riang.
" Woah..! jjinja, kau benar benar runtung ! dari ratusan pelamar, mereka memilihmu Han Yoo Ri-ssi...!" Kim Hana berdecak kagum, alih alih tersanjung Han Yoo Ri justru bingung dan bertanya,
"Mereka..itu siapa ?"
Kali ini Kim Hana mengerjap , " Tim Produser M-Net, kau tidak tahu ?" Ditatapnya Yoori dengan tatapan kagum, Yoori menggeleng pelan. dengan menyesal ia mengaku,
"Kau tidak tahu Audisi terkenal Produce 101 season 2 ? "
yang benar saja,aku bahkan tidak punya TV di apartemenku.
" Kalau begitu....kau tidak tahu, WannaOne? Grup idol yang akan kau asuh ?"
Astaga apa pula itu ? harusnya aku menerima tawaran MiYoung nonton konser kemarin,setidaknya aku tidak akan terlihat bodoh sekarang...!
dentingan halus menyelamatkan Han Yoo Ri dari pertanyaan Hana berikutnya, setidaknya ia bersyukur tuhan memberinya kesempatan menghirup udara segar . baru setelah keluar dari lift ,Kim Hana berbalik lagi dan bertanya,
"Jjinja, kau tidak tahu ?! whoaaa...Daebak !!" Kim Hana menjerit senang. sampai sampai langkah gadis itu terhenti hanya untuk mengamati Han Yoo Ri dari atas sampai bawah, Yoori bingung. darimana Daebak nya?
itu untuk konotasi yang baik atau buruk sih ?
Kim Hana menggeleng kagum," woah, kau tidak bercanda kan YooRi -ssi ? kau sungguh tidak mengenal idol yang tengah booming tahun ini ? kau benar benar orang korea kan ?"
kali ini Yoori menyahut ,"tentu saja,aku orang korea. apa maksudmu Hana-ssi ? kau tidak lihat aku punya marga ?" menutupi rasa malunya Yoori tersenyum canggung,
"Se- aneh itu ya, fakta bahwa aku tidak tahu apa apa soal Hallyu ? apa...menurutmu sebaiknya aku pulang saja ? apa mereka akan memecatku diahari pertama karena ini ?" YooRi takut takut bertanya, dan ia mendapat tepukan di pundak juga tawa kecil sebagai respon.
"Astaga Han yoo ri -ssi ada apa denganmu ?...tentu saja tidak ! mereka tidak akan memecatmu karena hal ini, malah menurutku hal yang bagus kau bukan salah satu dari fans mereka." kata Kim Hana. ia kembali melangkah membawa Yoori menuju Ruangan CEO, yoori bertanya lagi,
"Menurutmu begitu ?"
Hana melirik,lalu tersenyum kecil, "Ne, bahkan kau sangat beruntung." Yoori mengerutkan kening,tidak mengerti,
"Beruntung,kenapa?"
Kim Hana berhenti melankah, didepan mereka terdapat pintu dengan plang penanda diatas yang menunjukkan eksistensinya.
Cho Yoo-Myung (CEO)
Kim Hana berbalik, tersenyum lebar pada Han Yoo Ri,
"karena menurutku,dengan begitu kau lebih leluasa mengenal satu persatu member ,dan kau akan tahu : mereka adalah orang orang hebat yang hanya layak didampingi orang yang juga sama hebatnya."
Han Yoo Ri merasakan jantungnya berdetak satu satu,seolah membisikkan selamat datang pada hidup yang baru, juga kisah yang akan menjadi masa lalu______
YOU ARE READING
Nothing Without You
أدب الهواةHan Yoo Ri . 22 tahun. Hal yang terlintas dibenaknya ketika YMC Entertainment menerima lamarannya adalah, gaji 4 juta won perbulan yang dibayar dimuka. Uang akan menyelamatkan hidupnya. sedikitpun ia tidak menganggap bekerja sebagai manager itu hal...