Kelahiran Dewi Perang

3 3 2
                                    

Sebuah istana tinggal di atas awan yang merupakan tempat tinggal salah satu dewa, yaitu Dewa Odin. Dewa Odin adalah dewa utama. Ia mempunyai istri yang bernama Ares. Saat itu Ares sedang mengandung anak Odin. Ares adalah sang dewi perang yang mengendalikan api abadi. Api abadi adalah penghalang monster yang ingin menghancurkan semua dunia. Jika Dewi Ares mati maka, begitu pula dengan api abadi

Pada suatu hari terjadi perang antara dewa Odin dan dewa Zeus mereka bertempur dengan sengit. Mereka berperang selama 7 hari pada hari terakhir mereka berperang dewa odin memenangkan perang tersebut dan dewa Zeus tewas akibat serangan maut dewa Odin. 3 hari sesudah berperang dewi Ares pun melahirkan seorang bayi perempuan.

Bayi tersebut diberi nama oleh Ares yang bernama Freya. Freya di asuh pelayan yang bernama Hera, pelayan baru di Asgard. Setelah Freya berumur 10 tahun, dewi Ares mati akibat serangan celoufur (manusua iblis yang dikirim untuk menhancurkan seluruh Asgard).Serangan ini terjadi akibat kecerobohan Hera. Sedangkan Odin pergi ke Vahalla untuk berlatih.Freya melihat kejadian itu. Kematian dewi Ares sangat menyakitkan bagi Freya. Freya mengigat kata-kata terakhirnya sebelum Ares mati.

"Freya, suatu hari kamu akan menjadi dewi perang yang hebat". Kata Ares

"Ibu, jangan tinggalkan Freya bu". Jawab Freya.

"satu hal yang kamu ketahui Freya". Timpal Ares.

"Apa bu?". Tanya Freya heran.

"Kau adalah seorang valkyrie". Ares menjawab dengan lemah.

Disitulah Sang Dewi perang mati, dan tumbuhlah rasa kebencian yang mendalam pada Freya. Ia bersumpah akan membunuh semua para celoufur.

"Kalian celoufur pasti akan mati". Kata Freya dalam hati.

Kematian Dewi Ares merupakan pertanda buruk bagi seluruh dunia.
Penghalang yang diciptakan oleh api abadi telah lenyap. Pertanda ini sampai ke Vahalla. Odin yang mendengar berita ini langsung marah. Ia langsung bergegas pulang ke Asgard. Dengan kecepatan Fenrir(burung gagak Odin yang setia) yang tak terduga cepatnya, Odin telah tiba di Asgard. Odin melihat Freya yang sedang terluka apalagi ia baru berumumr 10 tahun. Odin mendekati Freya dan berkata.

"Freya mana ibumu? ". Tanya Odin.

"Ayah kenapa lama, sedangkan kerajaan terus di serang". Jawab Freya dengan marah dan serius.

"Maafkan Ayah Freya, ayah menyesal telah pergi meninggalkan ibumu". Jawabnya dengan rasa sedih.

"Baik, Freya maafkan".kata Freya dengan lesuh.

"Kau memang anak yang pemaaf".

Mereka berdua sama-sama membenci celoufur. Mulai saat ini mereka terus mencari tempat persembunyian para celoufur menggunakan burung Fenrir.

Keesokan harinya Freya melihat sekelompok celoufur berada di gunung Fritang. Celoufur itu sangat jauh tapi, karena Freya seorang valkryie ia mempunyai indera yang sangat jitu. Lalu itu Freya memberitahukan Odin.

"Ayah aku melihat celoufur di gunung first".

"Dimana Freya? ". Jawab Odin.

"Di gunung first ayah". Balas Freya.

Melihat celoufur di gunung first mereka langsung bergegas ke gunung itu. Tapi mereka tidak tahu kalau celoufur jumlahnya sangat banyak. Saat sampai di gunung, dewa odin menyuruh Freya agar tetap di Fenrir.
Setelah itu Odin langsung mengeluarkan kekuatannya, kekuatan Odin yaitu kekuatan murni(7 elemen).
Saat ingin membunuh celoufur didepannya tiba-tiba muncul celoufur dari be belakang Odin dan mencakar Odin.

Freya Yang melihat itu sangat marah.

"A_________yah". Teriak Freya

Celoufur mendengar suara Freya dan menuju ke arah Freya, sedangkan
Freya melompat ke arah Odin.

"Freya, ulurkan tanganmu".

Freya pun pun mengulurkan tangannya.

"Freya, kuserahkan padamu kekuatan murni. Kau harus bisa menguasainya". Suara Odin yang lesu.

Disitulah kematian dewa Odin. Lalu Freya berdiri dan melihat ribuan celoufur berdatangan kearahnya. Seketika Freya berubah menjadi seorang valkyrie, baju yang kini lesu berubah menjadi baju yang indah dan berwarna biru,muncul sayap dari belakangnya berwarna putih dan halus, lalu muncullah pedang valkyrie dari langit. Pedang itu berwarna perak, gagangnya terdapat sayap kecil.

Sekali Freya mengayunkan pedangnya, keluarlah kekuatan 7 murni dari dirinya dan celoufur yang berdatangan semakin berkurang.
Freya terbang kelangit dan mengayunkan pedangnya, seketika turunlah hujan yang mengandung petir. Setiap celoufur yang terkena hujan itu pasti akan mati akibat petir di dalamnya. Ribuan celoufur pun semuanya mati dan Freya turun kebawah, saat Freya turun kebawah Frey merasa lelah dan tertidur. Kini semua baju valkyrie, sayap dan pedang semuahnya telah hilang kini ia menjadi orang biasa lagi. Saat Freya tertidur ia bermimpi bertemu
dengan orang tuanya ia merasa bahagia di sana. Seakan-akan ia bersama mereka di sana.













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Legend of Valkyrie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang