Sebuah kisah dimana awal kita bertemu dan berpisah.
Dirimu yang pernah mengisi kenangan yang indah,
Kini seperti bulan di tengah langit yang menghiasi indahnya malam.
Semua kenangan kita, kini hanyut di dalam samudera yang dingin dan jauh.
Kata perpisahan dimana kita merajut diri untuk menggapai cita-cita,
Kini berpisah seperti bintang yang selalu berkelip mesra.
Jarak antar ruang dan waktu yang selalu menghampiri, dihempas oleh datangnya siang dan malam.
Masih tergambar jelas di benakku, bagaimana kita mengisi semua waktu yang pernah kita lewati.
Seperti biji pohon yang mulai tumbuh,
Kita yang saling bertumbuh menjadi pribadi yang luar biasa.
Di bawah pohon yang kini berbuah dan memiliki daun yang lebat, mengisahkan sebuah kenangan yang abadi.
Meski kini semuanya berbeda, masih ada embun pagi yang selalu datang menghampiri dan mengingatkan atas kenangan yang telah kita rangkai bersama.
Mungkin dari dalam kita kini merasakan kecewa karena sebuah perpisahan,
Namun semua yang fana akan kembali terbawa oleh waktu.
Tak dapat kembali ku lukiskan bagaimana kita berpisah.
Namun akan selalu ada harapan, seperti fajar yang menemani di setiap harinya.
Kini hanya dapat kuucapkan, sampai kita bertemu di lain waktu bersama dengan keabadian dan kehagiaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SWEETEST FAREWELL
Poetrykisah cinta yang berakhir pilu dan dirangkai menjadi sepucuk puisi yang mengenaskan.
