d u a

74 8 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca🖤

Author POV

"maksud orang yang nerror gue kemarin apa ya" batin natta sambil memainkan sendok kantin yg tersedia di setiap meja.

"woy nat bengong aja lo, jadi pesen makan nggak?" ucap meira yang sudah cukup kesal dengan natta.

"eh iya jadi jadi"

"ngelamun mulu, jadi pesen apaan?" ucap meira sambil berkacak pinggang.

"nasi goreng pedes sama jus strawberry aja deh"

"oke, tunggu bentar ya"

sembari meira pergi memesan makanan, kayla membuka pembicaraan.

"jadi kemarin lo pergi sama siapa nat?"

"sama kakak gue lah, yakali sama siapa"

"ya kita kan ngiranya hati lo udah kebuka buat nyari pacar, yakan lin?"

"lah iya, malah gue kira lo udah jadian nat" timpal elin sambil tertawa renyah.

Natta hanya merespon kedua sahabatnya dengan tatapan malas.

" MAKANAN DATANGG!!" teriak meira dengan membawa nampan berisi banyak makanan di tangannya.

Natta masih tetap dengan permainannya. Menatap nasi gorengnya dengan tatapan kosong. Tangannya memilih memainkan sedotan yang ada didepannya.

"nat lo kenapa si, dari tadi bengong mulu" tanya elin memulai percakapan.

"iya, dari tadi gue liat lo diem mulu, ada masalah?" meira menimpali.

"ehm enggak kok, gaada masalah hehe" jawab natta dengan santainya.

" oh iya gue lupa, ada tugas yang belom gue kerjain, gue boleh balik ke kelas duluan nggak? " tanya natta sembari bangun dari duduknya.

"lah tapi makanan lo kan belom abis nat, abisin dulu kek" jawab kayla.

"gue udah kenyang, ke kelas duluan boleh yaa" ucap natta dengan ekspresi memohonnya yang sangat super duper menggemaskan itu.

"hmm yaudah deh hati hati"

Sesampainya dikelas natta mengambil benda pipih kecil di tasnya. Namun perhatiannya tertuju pada kotak bekal yang terletak di lokernya. Ia membuka kotak bekal tersebut tanpa tahu siapa yang meletakkannya disini. Kotak bekal tersebut berisi roti selai strawberry dan susu fresh milk.

"siapa yang naro kotak bekal disini? perasaan gue ga pernah bawa bekal kesekolah deh" batin natta.

Natta juga menemukan note bertuliskan "with love" yang ditempel diatas kotak bekal tersebut. Perasaan natta masih penuh dengan tanda tanya besar. Setelah hampir 1 tahun lebih 2 bulan natta menjalani masa SMA-nya, baru kali ini ada kotak bekal penuh misteri nyasar diloker mejanya.

Kring..kring..kring..

Natta POV

Bel pulang berbunyi. Koridor sudah di penuhi anak anak yang sudah tak sabar ingin menemui rumah masing masing.

"nat, mau ikut kita jalan nggak?" tanya elin.

"kapan?"

"sekarang yuk"

"mm, keknya gue gabisa deh lin, sorry ya gue lagi nggak enak badan"

" yah ya udah deh nggak apa-apa kita jalannya kapan-kapan aja ya"

"lo jangan lupa istirahat nat, jangan main HP mulu" timpal kayla.

" Oke siap, have fun ya kalian" balasku sembari keluar kelas menuju grab yang sudah kupesan dari tadi.

Sesampainya dirumah, aku mendapati bunda yang sedang menyiapkan makan siang untukku. Dan kebetulan siang ini terasa lebih panas dari siang kemarin.

"eh anak bunda udah pulang" sambut bunda ketika melihatku masuk.

"iya bun" jawabku sambil mencium tangan bunda.

"yaudah ganti baju dulu sana, terus turun buat makan siang, bunda tunggu ya?"

"siapp bunda" jawabku dengan semangat 45.

Setelah selesai mengganti baju, buru-buru aku membuka pintu kamar untuk menuju ruang makan. Tetapi satu notifikasi masuk dari ponselku. Aku memilih untuk memeriksa pesan masuk tersebut.

"089××××× : gimana rasa roti selai strawberrynya?"

"loh, inikan nomor yang kemaren nerror gue" batin gue

"daraa..nattaa.. turun cepetan sayang, makan siang udah siap" panggil bunda dari bawah.

"iya bun" jawabku.

Kuletakkan hp di atas kasur lalu berlari ke ruang makan. Disana sudah terdapat bunda dan adikku. Tetapi otakku masih di penuhi tanda tanya besar. Jadi selama ini siapa yang jadi secret admirer gue?

Jangan lupa vote dan komen🖤















SENJAKU✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang