Di mobil
"Dek lo kenapa bisa kayak gini? lo sakit apa? masih pusing gak? mana yang sakit? mau muntah? mual? meriang? pengen apa? coba ngom.."
"Duhh bang berisik tau gak. nanya tuh satu2" ucap nara memotong perkataan Kenan
"yaa abis nya lo bikin gw kaget tiba2 pingsan. Drama lo" gerutu kenan sedangkan nara hanya diam tak bergeming
"ehh lo pacaran sama gathan?" tanya kenan lagi
"gak gw gak pacaran sama dia ihh jijik cowo so kecakepan PD nya tingkat dewa, arogan, nyebelin, gen.." ucapan nara terpotong karna tangan kenan terulur mengusap wajah nara
"Nyerocos mulu" ucap nara
"ihhhhh bang Ke jorok banget itu tangan bekas lo ngupil kampang" amuk nara sambil mengambil tissue basah yang always stay di tas nya
"enak aja gw ngupil pake kelinking bukan telapak tangan" ucap kenan sambil mencomot tissue di tangan nara. Sedangkan nara hanya mendelik sebal dan memalingkan wajah nya ke arah jendela.
***
"Dek bangun" tangan kenan menepuk2 pipi nara yang sedari tadi tidur
nara menguap "hoammm, bang Ke ganggu mimpi indah gw sama oppa korea" ketus nara sambil keluar mobil dan meninggalkan kenan begitu saja
"woi sukur2 gw bangunin lo gatau terima kasih" teriak kenan yang tak di hiraukan nara
Saat nara hendak naik tangga mata nara ga sengaja liat ada motor ninja warna item, dia inget sesuatu
Imposible, pikir nya
"Assalamualaikum bunda anak gadis mu yang paling cantik pulangg" teriak nara masuk ke dalam rumah dan fanny dateng nyumpel mulut nara pake brownis stroberi kesukaan nya
"kalau ngucap salam yang bener ga perlu teriak2 nara" ucap Fanny
"ehehe ini tanda nya nara semangat bun" ucap nara sambil mengunyah kue dari fanny
Fanny hanya geleng2 kepala tak mengerti sama sifat anak bungsu nya ini "yaudah gih ke kamar ada yg nunggu kamu" ucap fanny sambil berlalu meninggalkan nara yang masih mencerna kata2 nya
Nara teringat sesuatu
Dia buru2 menaiki tangga dan sampai di depan pintu kamarnya dia menarik nafas dalam2cklek
pintu terbuka menampakan boneka teddy bear besar, balon2 yang beterbangan dan di tiap talinya ada foto nara dengan kekasihnya
"Surprise" teriak seseorang di balik boneka teddy bear besar itu
"Rioooooooo" nara berhambur memeluk Rio kekasihnya
"Kok pulang ga bilang sih" ucap nara sambil mempererat pelukan nya"kalo gw bilang namanya bukan surprise dong" ucap rio sambil mengelus dan mencium puncak kepala nara
Nara mendongakan wajahnya menatap laki2 yg sudah 2 tahun ia rindukan sambil menangis ia memeluk kekasih nya kembali seolah tak mau berpisah untuk kedua kali nya
"Dont cry babe, I'm here for you"
Ucap rio sambil mengusap air mata nara dan mengecup kedua kelopak mata nya "I Love you my bee"