5/FNLM

857 14 3
                                    

Saat mereka tertidur dan gw pun belum sadar datanglah Bang Rey tapi tidak dengan teman temannya.. Bang Rey berusaha membuat gw sadar dengan Cipratan air

"Woy dek bangun lo napa sih pingsan segala." ucap Bang Rey Mengipratkan air di muka gw

"Enggghh. Bang Rey? Kok ada di kamar gw sih?" ucap gw tanpa sadar karena skrng gw masih di UKS

"Si Bego di Kamar ini masih Di UKS cepet lo.. Kita pulang. Dan bangunan temen temen lo" ucap Bang Rey

"Iya iya.. Ra? feb? Bangun.." ucap gw menggoyang goyangkan mereka berdua

"Enghhh.. Lo udah sadar?" tanya Febby

"Belum. Gw lagi Ngigau. Yaudah lah feb cepet bangun kita pulang ini udh waktunya pulang tau." ucap gw kesal

"Ehh ada Bang Rey maaf bang Kita ketiduran bukan maksud ga jagain dia." ucap Febby merasa bersalah

"Gak masalah, makasih seengganya kalian udah nemenin Lexa. Ya udah kita pulang sekarang." Ucap bang Rey membantu aku turun dari Ranjang

"Kalian pulang sama siapa?" tanya rere

"Gw di jemput kok Re, dan febby bareng gw." jawab Ara

"Yaudah gw duluan yah." ucap gw kepada mereka

Gw pun berjalan beriringan dengan abang gw, dan sesaat gw inget kalau gw bawa mobil yang disimpan di Cafe dekat sekolah

"Bang duluan aja, Lexa mau ngambil mobil di Cafe." kata gw

"Lo tetep sama gw. Mobil bisa di ambil pak Jono." kata abang Rey

"O--oh oke."

Gw pun pulang bareng abang gw karena memang gw takut ga kuat ngendarai ya secara gw baru sadar dari pingsan jadi gw pulang bareng Bang Rey.

30 Menit yang di butuhkan untuk gw sampai ke Mansion dan sekarang gw sampai. Gw pun langsung membuka pintu dan meninggalkan bang Rey

"ASSALAMUALAIKUM.. LEXA CANTIK, IMUT, PINTAR DATANG MEMBAWA KEBAHAGIAAAN." teriak gw saat sampai rumah, abang gw pun ada di belakang gw

"Waalaikumsalam. Sayang jangan teriak teriak gitu dong." ucap Mom menghampiri gw

"Yaelaa mii teriak doang di marahin." ucap gw

"Udah ahh ngelawan mulu kamu tuh, mending sekarang kamu ke kamar istirahat sana." ucap mom

Gw pun menaiki tangga satu persatu kebayang gimana capenya ya gw sampe lantai tiga haha..

@@@

Keesokan harinya, Rere berangkat sekolah dengan gaya Nerd nya, masih banyak orang yang menghina, namun rere tetap tidak peduli

Rere berjalan dengan membaca novel di tangannya, membuat dia tidak melihat sekitarnya, karena serius membaca novel ia tak sadar menabrak seseorang dari arah berlawanan

Bruukkk..

Rere terjatuh dan novelnya pun lepas dari tangannya, dan dia meringis kesakitan karena dia jatuh sangat kencang

"Aishh..gilee sakit njir." gumam rere kecil

"Lo gapapa?" tanya cowo di depan gw. Gw pun menegang, gw kenal betul suaranya. Gw pun mendongkak ke atas dan benar dia kakak gw Kenzi

"Engh ga--gapapa ka.. Maaf ta-tadi aku ga liat kedepan." ucap gw gugup

Kok gw ngerasa lu itu indy tapi mana mungkin indy itu udah menghilang lama bertahun tahun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake Nerd Is Leader MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang