ㅇㅇㅅ
Sejak Eunsang cerita kalau dia jadian sama Kak Minju, gue mulai jaga jarak. Disini gue menghargai Kak Minju sebagai pacarnya Eunsang, karena takut nanti terjadi salah paham kan gak enak juga.
Gue juga berangkat sekolah di anter Bunda dari tiga hari lalu, sengaja pagi-pagi biar kalau Eunsang jemput guenya udah berangkat. Gue titip pesen juga ke Kak Yohan buat bilang ke Eunsang, gue berangkat duluan di anter Bunda kalau pas dia jemput ke rumah.
Jahat gak sih?
Tapi ya gimana, gue takut aja nanti Kak Minju salah paham sama gue atau cemburu jadi guenya juga sadar diri.
Pas pertama gue di anter sih Eunsang gak tanya apa-apa, malah pas dateng ke kelas dia senyum-senyum ke gue, gak tanya apapun kayak, 'lo tadi berangkat sama siapa?' 'kok gue ditinggal??' atau 'kok lo gak bilang?!'
Gak, dia bersikap kayak biasa aja, hari-hari besoknya pun juga begitu.
Hari ini gue di anter Bunda lagi, gue sih gak cerita ke Bunda tentang Eunsang udah punya pacar. Alesan gue itu,
'Eunsang kesiangan mulu dari kemarin aku kan jadi gak sempet kerjain tugas paginya, jadi aku dianter Bunda yaaa mulai besok!!'
Bunda sih gak curiga, dia tetep mau anter dan titipin bekel Eunsang ke gue.
Gue turun dari motor dan cium tangan Bunda, lalu masuk ke lingkungan sekolah. Koridor masih sepi, cuma ada beberapa siswa yang keliatan lagi piket atau sekedar baca buku, gue pun belok ke kelas dan naruh tas sampai keinget kalau gue gak bawa tentengan.
Lah bekel gue????? bekel Eunsang????
Gue langsung jalan cepet ke luar sekolah berharap kalau Bunda masih di situ, tapi ternyata enggak, Bunda udah jalan lagi. Buru-buru gue ambil hp dan telfon bunda.
"Duh ayo dong angkat," gue gelisah sendiri, gak lama Bunda angkat telfon.
"Halo Bun-"
"EEEEEEEEEY BEKELNYA KETINGGALAN NIH BUNDA BARU SADAR JUGA"
"Iya bunda bisa anterin lagi gak kesini? Aku di gerbang."
"Iya nih bunda puter balik yaa, belum jauh untungnya!"
"Oke aku tungguiiiin!"
Gak lama kemudian Bunda dateng, keliatan dua tupperware yang ngegantung di stang kiri motornya.
"Nih yaa, lain kali jangan teledor!"
"Ih bunda juga gak ingetin??? Padahal kan ada di stang motor"
Bunda nyengir.
"Iya udah bawel, udah ah bunda mau pulang mau masak, dadah!"
"Hati-hati bun!"
Gue balik badan, berniat balik ke kelas sambil nenteng dua tas bekel milik gue dan Eunsang. Tapi pemandangan lain ngebuat langkah gue terhenti.
"Eunsang berangkat sama Kak Minju?" ujar gue pelan.
Gue liat Kak Minju ngelepas helm warna biru muda dari kepalanya, helm yang biasa gue pake kalau bareng Eunsang...
Gue kelamaan matung sampai ternyata Eunsang ngeliat gue yang jaraknya gak terlalu jauh dari tempat dia parkir motor.
Gue langsung balik kanan lagi dan lari ke kelas.
Pantesan, hihi.
to be continued.
