Black Cat - [vk]

여섯.

+. nikmatilah seranganku (」ﾟﾛﾟ)｣

***

Taehyung masih setia menatap Jungkook yang terlelap dengan damainya.

Senyum dengan taring kecilnya terus mengembang, jarinya membuat pola memutar di kening Jungkook, ia terkekeh menyadari kening Jungkook berkerut dalam tidurnya, lalu keringat mulai memenuhi sisi wajah pemuda kelinci itu.

Senyum Taehyung berubah menjadi seringai lebar, ah sebentar lagi iya akan menerima pelukan gratis~

Jarinya semakin gencar membuat pola memutar dikening Jungkook, sampai Jungkook mulai merintih pelan, suara pemuda itu serak dan terdengar ketakutan.

"T-tidak! J-jangan mendekatiku!!"

Yeah bisa kalian tebak kan Taehyung sedang apa?

Ia sedang mengacaukan alam bawah sadar Jungkook atau dunia mimpi Jungkook dengan mimpi buruk, bukan sepenuhnya buruk, hanya sosoknya dalam wujud nyata yang sedang mengajak Jungkook main kejar-kejaran.

Dan dalam satu jentikan Taehyung membuat pola garisan panjang dikening Jungkook, lalu pemuda kelinci itu terbangun, dengan nafas memburu dan manik bonekanya indahnya yang langsung meluruhkan tangis keras.

Oke, Taehyung langsung merasa bersalah.

"Kau kena-

BRUKK!!!

Jungkook langsung memeluk Taehyung erat, menangis keras- terus bergumam 'temani aku, temani aku..'

Taehyung langsung membalas pelukan Jungkook tak kalah erat, lalu tersenyum tipis, sedikit merasa tak tega dan ia meringis saat tatto mawar di tulang selangka Jungkook bereaksi padanya dan menyebabkan dadanya sesak, manik hijaunya berkilat merah.

Oke, hemera-nya terluka.

"Sudah tenang sayang????"

Itu jelas saja Taehyung yang membuka suaranya pertama kali setelah mereka melalui 20 menit dengan keheningan, oh bukan- dipenuhi isakan Jungkook tepatnya.

"S-siapa sayang?!"
Kembali menyalak galak, ciri khas Jungkook sekali jika berhadapan dengan Taehyung yang bahkan belum dalam 24jam bersamanya secara resmi *sebelum pingsan tidak ia hitung sebagai awalan perkenalan.

"Kau lah."
Taehyung menggerung malas, ia menangkup kedua pipi Jungkook lalu menekannya dengan gemas.

"Maaf, aku membuatmu menangis.."
Lanjut Taehyung, lelaki tampan itu mengusap dengan lembut jejak airmata pada pipi Jungkook.

Jungkook bersemu, ia merasakan pipinya memanas saat itu juga.

"A-apa maksudmu?"
Tanya Jungkook, ia hanya berdiam diri, membiarkan pipinya terus ditekan oleh Taehyung.

"Lupakan."
Balas Taehyung singkat ia kembali mendekatkan wajahnya pada leher Jungkook yang sudah sangat banyak dipenuhi oleh kissmark darinya.

Jungkook langsung menahannya, badannya bergetar, pemuda itu menunduk.

"Kenapa hm?"
Taehyung mengangkat dagu Jungkook agar mendongak dan menatapnya.