Apakah kau percaya "mimpi bisa menjadi kenyataan?" Seseorang yang ada di dalam mimpimu bisa hadir di hadapanmu. Percaya atau tidaknya hanya sesuai jalan pikiranmu.-NaAraalyl
Hanya karena menghilang, bukan berarti rasa ini berkurang:) . . .
..
Aem kambekk😂. Maapkeun yaa, kemaren sempet banyak kegiatan pas libur sekul. Terus sempet bingung nyari ide gitu tpi udah kinclong lgi kok nih otaknya:'v Ehh, happy holiday🙌🙌 (ga telat kan ngomongnya🙈) And,
--Happy reading💞 --
Mereka berjalan beriringan. Semua terlihat sifat sebenarnya. Koar-koar,cerewet, dan retjeh. Iya memang seperti itulah mereka. Setiba di kantin, mereka berbaris untuk mengambil makanan yang mereka butuhkan dan mengambil tempat duduk di pojok kantin lantai atas. Iya, itu tempat favorit mereka karena bisa melihat pemandangan luasnya lapangan sekolah.
"Ah iya, Kita bisa manggil lu apa?" Tanya Haechan memecah keheningan. Tertuju pada Jaemin.
Entah ada angin apa, Ara mengambil pembicaraan, "Nana aja." Ucapnya datar sambil memakan buah.
"Ebuset, yang ditanya siapa? Yang jawab siapa? Lagian lu ga biasanya nimbrung pembicaraan kaya gini. Napa lu?" Haechan menyangga kepalanya dengan satu tangan dan menatap Ara keheranan.
"A-ah, nggak. Lagi mau aja." Jawab Ara tanpa dosa.
"Na-na. Eh kok gwa ngakak sih. Lucu aja gitu. Masa Nana sih? " Chenle dengan memasukan roti pisang ke dalam mulut yang sedang meringis itu.
"Gakpapa, gwa suka kok." Ucap lelaki bermarga Na itu dengan lirikan singkat ke Arak Ara.
"Eh, Na-eh hehe. Lucu yak Nana manggilnya. Eh lu mau masuk ekskul apa?" Tanya Minju dengan senyuman yang tidak seperti biasa. Entah caranya sambil menatap atau memang dia ada maksud.
"W belum tau mau masuk ekskul apa." Jawab Jaemin dengan muka sedatar datarnya.
Line!
Suara notif yang berasal dari handphone Chenle.
⬅ Bu Jisoo
Chen, saya bagikan kelompok musik untuk XI IPA 3. Nanti kamu share ke grup kelasmu. Picture send
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oke siap bu👍 ✅✅
Terimakasih ya Chen.
Sama-sama Bu😸 ✅✅
. Chenle mulai memainkan gawainya kembali, bermaksud menyebarkan ke grup kelas, selaku ketua kelas yang baik.
