Bab 1

21 1 3
                                    

Kring..keringg

Suara alarm berbunyi,
Seorang gadis masih terlelap dibalik selimutnya,hingga seorang perempuan yang terbilang cukup muda memasuki kamar.

   "Sayang bangun udah siang tau,nanti kamu terlambat sekolah" ucap perempuan itu.
   
    "Hemm tar dulu deh mah, alen masih ngantuk" kata gadis itu,yang tak lain adalah Alena Irana Athalia ,gadis manis yang masih terlelap dibawah selimutnya.
   
     "Kamu tu ya kalo dibangunin susahh banget,sekarang cepet mandi,Rafa udah dibawah nungguin kamu tuh" ucap mela-ibu Alena.
  Seketika Alena langsung terbangun ketika mendengar nama rafa,
 
  "Apa mah,rafa udah dibawah?" tanya Alena
 
   "Iya, udah cepetan mending sekarang kamu mandi,kasian Rafa dari tadi udah nungguin kamu" ucap meli sambil berjalan keluar dari kamar Alena.
    Dengan cepat Alena bergegas masuk kedalam kamar mandi.

   Tak cukup waktu lama,kini Alena telah siap dengan seragam nya,dan bergegas menemui Rafa.

    "Udah lama yak?" tanya Alena pada Rafa yang sendari tadi fokus memainkan handphonenya,kini mendongak kepala kearah Alena.
 
    "Dari tadi gue nungguin,kesel gue," ucap Rafa sambil berdiri dari tempat duduknya dan berjalan meninggalkan Alena.
  
    "Ya maaf kali,lagian gue gak nyuruh lo buat jemput gue" ucap Alena sambil mensejajarkan langkahnya dengan Rafa.
 
    "Gue baik kali,perhatian sama sahabat gue sendiri" ucap Rafa yang kini menaiki motornya.

    "Emang lo gak mau gue perhatiin!" lanjut Rafa dengan menyodorkan helm ke arah Alena.

    "Ya ela lo,perhatian itu sama pacar kali,bukan sama gue," ucap Alena yang kemudian mengambil helm yang disodorkan oleh Rafa.
   
"Ya apa salahnya gue perhatian sama sahabat gue sendiri, perhatian itu bukan hanya sama pacar doang kali," ujar rafa.

   "Iya,iya,cepet ahh kita berangkat keburu siang" ucap Alena yang kini telah menaiki motor Rafa.

   "Bukan keburu,tapi udah" ucap Rafa yang mulai menstaterkan motornya.
 
    "Yaudah cepetan" ucap Alena.
  Motor Rafa melaju dengan kecepatan sedang membelah jalan.
 
      Sesampainya mereka di parkiran, banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka,.

   "Lo ngerasa risih gak sih diliatin, hampir setiap hari? "Tanya Alena pada Rafa yang berjalan disamping Alena.
Rafa hanya mengangkat bahunya acuh.
    
       Sampailah Alena dan Rafa didepan kelas Alena.

       "Cepet masuk, belajar yang bener! "Ucap Rafa dengan tangan yang mengacak ngacak puncak kepala Alena,
 
  "Ihh berantakan tau,"kesal Alena sambil merapikan rambutnya dengan tangan nya. Rafa hanya terkekeh menatap Alena.

     "Yaudah gue ke kelas dulu, pulang sekolah tunggu gue diparkiran, "ucap rafa.
 
    "Siapp pak bos"ucap Alena dengan mengangkat tangannya ke atas kepalanya.

      "Oke gue pergi sekarang, "ucap Rafa yang kembali mengacak ngacak rambut Alena, dan kemudian berjalan meninggalkan kelas Alena.
  
      Setelah Rafa pergi,Alena memasuki kelasnya.
  
     "Alenaaaa my sweete my baby honey ku"terdengar teriakan seseorang yang Alena ketahui itu adalah suara mita teman sekelas Alena,sedangkan kate dan riri hanya tersenyum melihat Alena.
 
    " gue kangen tau gak sama lo!"ucap mita sambil memeluk Alena.

     "Udah deh mit,kasian Alena gak bisa napas gara-gara lo" ucap riri,yang melihat Alena susah bernafas karna pelukan Mita.
      Mita yang sadar akan hal itu,langsung melepaskan pelukan nya.

     "Hehe sorry len,abisnya gue kangen sama lo" kekeh mita,sedangkan Alena hanya tersenyum membalas kekehan mita,kemudian duduk didekat kate.
      
       "Kangen apaan lo?kangen traktirannya pasti lo mah,bukan kangen orangnya" ucap kate pada mita yang kini duduk didekat riri.

       "Hehe dua-duanya gue kangen,tapi lebih kangen sama lo len" ucap mita dengan senyumnya.
  
     "Terserah lo" ucap kate malas,

     "Ngomong-ngomong lo berangkat sekolah sama siapa?"tanya kate pada Alena.
  
      " Ra_"

     " ya sama rafa lah siapa lagi!"ucap mita memotong ucapan Alena.

     "Sama Rafa len?" tanya riri yang sejak tadi diam.
   
     Alena hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban"emang sama siapa lagi,"ucap Alena, sedangkan riri hanya mengangguk kemudian kembali membaca novelnya.
 
      "Emang lo sama Rafa ada hubungan apa sih,keliatan nya deket banget,kalian pacaran?" tanya mita pada Alena.
      
      "Gue_"

      "Selamat pagi anak-anak" belum sempet Alena menjawab,seorang guru memasuki kelas Alena,dan memulai pelajaran.

                   --------------------------
Hay hay gimana cepter pertama aku,maaf yah masih acak acakan,soalnya masih permulaan😊,jangan lupa komen ya kekurangan nya,biar bisa aku perbaiki🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang