.
.
.
"Mark.. Kembali !"
.
.
"Pergi dari sini! Cepat!"
.
.
"St. Louis No. 03, Jl. Bleedwood"
.
.
"Kau tak bisa lari, gadis kecil"
DUAAARRR!!
Suara tembakan memecah keheningan malam
_____
11.11 a.m.
CTAK!
Sebuah kuda bergerak menuju tenggara
SRAK CTAK!
Oh, sepertinya gajah mengetahuinya dan tanpa ampun menghabisinya
SRAK CTAK!
Benteng-pun membalas perlakuan gajah dengan sekali pukulan
Seorang pria bertampang cerdas duduk di salah satu kursi tesebut. Di sisi lain duduklah seorang gadis berambut hitam legam dan berkulit pucat. Keduanya tampak serius menikmati permainan mereka.
CTAK!
Pion maju untuk menghadang menteri
CTAK!
Hmm... menteri mengambil 5 langkah ke kanan
CTAK!
Kuda bergerak sebanyak 4 langkah mendekati benteng
CTAK!
Gajah maju untuk menebas menteri
CTAK!
Benteng menyingkirkan bidak sejauh 2 langkah dengan cepat
SRAK CTAK!
"Algojo" siap menikam Sang Raja
CHECK !
Pria itu tersenyum tipis sambil membetulkan posisi kacamata-nya, "Jadi-" menghelan nafas panjang "- maukah kau membantu?". Tidak ada respon selama beberapa saat, gadis itu masih membisu melihat menteri-nya ditebas habis oleh gajah. Alis kanannya terangkat seolah tak percaya. Antara terkejut atau puas, tak tergambar jelas di garis wajahnya.
Dia menyunggingkan senyum sarkas tanpa makna, pria itu menatapnya bingung. Ah, rupanya dia sudah kecolongan sesuatu. Gadis itu menjalankan pion-nya yang berada di ujung, dan . Pria itu terkejut, dia segera menjalankan Rajanya ke kanan. Dengan cepat kuda mengahadangnya. Oh tidak! kuda disebelah kanan, menteri disebelah kiri, benteng tepat didepan-nya, ups! gajah satunya juga tak tertinggal di sebelah timur laut. Raja sudah terkepung!
"Checkmate" Ucap gadis itu bosan, "Gaya Austria tahun 1836-1900 di populerkan oleh Wilhelm Steinitz dengan sedikit gaya Italia yang sekitar 2/5 mendominasi". Pria itu menatap penuh rasa kagum dan sedikit cemas. Gadis itu melanjutkan, " Saya lebih suka Emanuel Lasker, dengan gaya Jerman. Tapi sayangnya, saya tidak suka meniru gaya bermain orang lain." Pria itu menelan ludah, Ya! Anak ini mempunyai cara bermain yang unik. Sudah 4 set pertandingan dan kini mereka seri, dengan cara yang mengejutkan. Gaya bermain anak itu seketika tidak terdeteksi, dia sudah memenangkan setengahnya. Padahal, diawal permainan dia terus menanyakan apa fungsi masing-masing buah catur.
