Hari yang melelahkan di sekolah ku yang begitu suram. Dan besok aku harus pindah sekolah di sma Trisakti depan kompleks perumahan shapire.
Banyak yang bilang disana sekolahnya anak milenial atau anak gaul tapi lisa tak menghiraukan nya sebab yg dicari ketenangan bukan gaulnya.
Keesokan harinya
==Rumah==
" mah dimana sepatu olahraga Arief !! " teriak ka Arief sambil kesana kesini mencari sepatu olahraga nya.
" dirak sepatu mungkin ka!! coba cari lagi mamah yakin pasti ada " ucap mama lisa.
Suasana seperti ini sudah biasa bagi lisa ia hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan kakanya itu.
" oh ya ka Arief lupa kemarin habis di cuci di taruh di rak sepatu makasih mah "
Ia tau kakanya memang teledor jika menaruh barang.
" hari ini lisa jadi berangkat sama kaka kan?? " tanya ka Arief ke lisa lisa pun hanya mengangguk tanda ia berkata 'ya'
" ouh ya lisa nanti anterin kaka kerumah Fajar dulu ya bentar, boleh kan?? " tanya ka Arief
" iya kaka bawel bisa diem ga sih " jawab lisa dengan sinis.
Mobil pun melaju menuju jalan ke kompleks perumahan Indah permata dimana disana terdapat rumah Fajar
"De kaka mau tanya boleh?? "Tanya ka Arief mulai membuka pembicaraan
"Hmm" jawabku singkat sambil mengambil walkman di dalam tas ku dan memasukan headset kedalam telingaku.
Ia tau pasti kakanya akan mengoceh panjang lebar dan menurutnya tak penting.
"mau sampai kapan kamu bersifat dingin terus?? " tanya ka Arif dengan penuh harapan agar adiknya ini menjawab"suka suka lisa lah mau sampai kapan kan sifat dingin lisa ga ganggu pelajaran" jawaban lisa.
Dan jawabannya itu membuat ka Arief kagum selama ini jika lisa di tanya hanya menjawab 'hmm' , ' ya' , 'ok' tidak pernah sampai banyak begini wow tercengang ka Arief "knp ka?? " tanya lisa
"gapapa sih cuma tumben ngomong banyak " jawab ka Arief sambil sedikit tertawa
"oh" jawab lisa dengan sangat singkat*****
Tak terasa mobil sudah memasuki daerah perumahan itu. Ka Arief keluar ketika berhenti di salah satu perumahan elit itu.
Aku hanya bisa memainkan handpone dan mendengarkan musik di walkman milikku.
Lalu datang seorang pria dengan badan putih tinggi dan sepertinya ganteng,
"apa apaan lisa sadar dong'' ucap lisa dalam hati sambil menampar pipi kanannya karna dia baru saja mengatakan kali orang itu ganteng, tiba tiba orang itu menujuk ke arah ku, aku pun menunduk
*****
"Siapa itu ka??" tanya Fajar sambil menunjuk ke arah dalam mobil, ka Arief spontan menengok ke belakang,
"dia adikku" jawb ka Arief sambil menunjuk lagi
"oh" hanya itu yg diucap Fajar" yaudah ayo berangkat nungu apa lagi coba" kata Fajar agak sedikit kesal.
*****
Fajar pun naik mobil, dia duduk di bagian paling belakang. Lalu Fajar bertanya ke lisa
"lu murid pindahan nya ya?? " tanya Fajar ke lisa
"ya" seperti biasa lisa hanya jawab dgn singkat
"ouh ya kenalin gwe Fajar Satria Ikshan ketua osis sma Trisakti kelas 11-IPA-2 salam kenal" kata fajar sambil mengangkat sebelah tangannya,"Melisa Andriani kelas 11-IPA-3" jawab lisa tanpa peduli ulurantangan dari fajar.
"Ouh oke" jawab fajar sambil menurunkan tangannya dengan kecewa.Ka Arief yg dari tadi melihat kejadian itu pun langsung tertawa
"hahaha failed lu deketin Ade gwe hahaha " kata ka Arief sambil tertawa ngakak,
"apaan sih ka bikin malu aja lu mah" ucap fajar dengan wajah merahnya.
*****
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN OKE😇👌
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girls is Cold with a Famous Man
RomanceCerita ini mengisahkan tentang gadis dingin bernama melisa atau akrab disapa lisa ini yang di sukai oleh lelaki yang terkenal di sma barunya itu. Fajar sang lelaki terkenal itu menyukai lisa pada pandangan pertama nya di mobil.... Ingin tau cerita...