01

62 8 0
                                    


"Terima kasih ya"

"Ah iya sama sama"

Ketika guanlin beranjak pergi wanita itu berteriak tidak jauh darinya.

"Hey!! Somi!! namaku jeon somi!!" Teriaknya.

"Ah iya somi aku guanlin!"

♢♢♢

Seorang lelaki memasuki ruangannya--kamar--yang berada di lantai dua itu, kini ia tengah duduk di samping kasurnya itu sambil memijat mijat pelipisnya pelan. Entah apa yang ia pikirkan tiba tiba saja dia melamunkan gadis itu, ia masih mengingat jelas bagaimana ia tersenyum kepadanya, sikapnya yang ramah kepada dia.

"GUANLINN!!"

Seketika lamuyan itu buyar oleh orang yang memanggil namanya.

Dengan cepat guanlin turun kebawah dan menemui orang itu--mamanya guanlin--yang tengah duduk di sofa ruang tamu dengan secangkir teh manis.

"Iya ma ada apa?" Tanyanya sambil menunduk karena ia takut.

"Kau membuat masalah lagi?"

"T-Tidak ma tidak"

"Jujur!" Bentaknya sampai sampai guanlin kaget.

"Sumpah aku tak membuat masalah lagi"

"Tapi pihak sekolahmu menghubungi mama dan bilang kau membuat masalah guanlin!!"

Dia coba mengingat ngingat tentang tadi disekolah. ah ya dia ingat, dia sempat beradu mulut dengan salah satu siswa.

"Dia yang duluan ma"

"Huff.. kau tau guanlin dia itu siapa? Dia anak kepala sekolah di sekolahmu bodoh!!" Bentaknya lagi tapi kali ini sambil memukul meja yang ada didekatnya.

"Jika sampai ayahmu tau kau akan disiksa lagi guan"

Mendengar kata itu bulu kuduk guanlin pun naik, merinding yang ia rasakan.

"A-aku mohon ma jangan bilang ke ayah aku mohon" Guanlin memohon sambil memeluk kedua kaki mamanya.

"Liat aja nanti sekarang kamu pergi ke kamu sana!" Sembari mendorong bahu guanlin, dan guanlin hanya terdjam saat mamanya itu mendorong tubuhnya.

Dia pergi ke kamarnya menutup pintu kamarnya dan menguncinya ia butuh waktu sejenak untuk memikirkan masalah yang satu ini.

Ia pun membaringkan tubuhnya berniat untuk tidur tapi nyatanya tidak. Perutnya menolak untuk tidur ia lupa kalau sore ini ia belum makan.

"Aku harus tidur besok aku ada ulangan biologi aku takut besok mengantuk dikelas" Gumamnya

Ia pun memaksakan matanya tertutup untuk memasuki alam mimpi. Akhirnya ia terlelap begitu melelahkan hari ini tapi ia senang karna dapat melihat gadis itu.

Sebenarnya dia sudah mengenal gadis itu sejak lama hanya saja ia tak berani untuk memperkenalkan dirinya karna dia ya..kalian tau kan hehe.







Hey yo wkwk udh up lagi nih thanks yo udh mau baca cerita gue.

kasih tau kalo ada typo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hope ;Lai Guanlin✔ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang